Trust ( END )

(31) Penggangu

"Ihh... Dasar" Kata lisa sambil mencubit lengan leo.
"Wkwkwk" Tawa leo.
Tiba tiba senyum lisa pudar dan entah kenapa ia merasa ia akan merindukan
kenangan nya bersama leo.
"Lis... " Panggil leo.
"Eh.... I-iya" Jawab lisa.
Lalu leo tersenyum.
"Gak kenapa napa" Jawab leo.
"Ishh... Nyebelin" Balas lisa.
"Ahhaha" Tawa leo.
"Eh itu Audrey sama Harry" Kata lisa.
Lalu leo menoleh kebelakang tepat Audrey dan Harry yang baru saja datang.
"Hai bro" Sapa Harry.
"Hi" Balas leo.
"Audrey.... " Panggil lisa.
"Lisaaaa... " Panggil Audrey
"Eh lu udah tau blm tentang Abigail, tau ih nyebelin" Kata mereka berdua secara bersamaan.
"Wkwkkw" Lalu mereka berdua tertawa.
"Hedeuh dasar ya perempuan" Kata Harry.
Di balas leo senyuman sambil melihat ke arah lisa.

Tiba tiba,
"Hai " Sapaan laki laki terdengar di telinga lisa.
Lalu lisa menoleh ke belakang.
"Eh.. Ha-hai" Sapa lisa canggung. Gara gara kejadian waktu itu di toilet.
Leo yang melihat kedatangan Albert. Langsung menghampirinya.
"Ngapain lu?" Tanya leo.
"Nyapa doang" Jawab Albert.
Lalu leo langsung membawa lisa menjauh dari Albert.
"Jangan deket deket dia... Bahaya" Kata leo.
Lisa hanya tersenyum.

Tiba tiba handphone leo berdering.
Lalu leo mengambil handphone nya.
Lalu menyimpannya kembali di sakunya.
"Kenapa gak di angkat? " Tanya lisa.
"Gak penting" Jwab leo.

"Hai" Tiba tiba ada perempuan yang menyapa leo. Leo tidak menjawab.
Menurut lisa perempuan itu cantik banget apalagi body nya.
"Nama kamu siapa? " Tanya perempuan itu.
Leo tidak menjawab ia mengabaikan perempuan itu.
"Mm.. Nama aku hana" Kata perempuan itu.
"Gak nanya" Balas leo.
Lisa sudah menebak perempuan itu sudah merasa malu.
"Mm... Boleh minta nomor telpon kamu gak? " Tanya perempuan itu.
"G" Jawab leo.
Perempuan itu merasa lebih malu lagi.
"Kita bisa temenan... " Kata perempuan itu.
"Lu gak liat kalo gw udah punya pacar? " Tanya leo tegas.
Lalu perempuan itu menatap lisa.
"Iya gw liat tapi bisa aja lu tertarik sama gw"
Batin perempuan itu.
"Ohh... Mm... Tapi kita bisa temenan kan" Kata perempuan itu.
"gak " Jawab leo.
"Ohh... Mm.. Oke... Maaf ganggu.. " Kata perempuan itu lalu pergi.
"Ishh pacarnya toh, gak cantik cantik amet dah ,cantikan gw ishh malu maluin ah"
Batin perempuan itu.
"Wkwkwk" Tiba tiba lisa tertawa.
"Kenapa? " Tanya leo.
"Ahaha pasti perempuan itu malu" Kata lisa.
"Biarin aja " Kata leo.
"Perasaan banyak banget ya Penggangu" Kata leo.
"Yaialah kamu ganteng" Kata lisa.
"Ehh udah jam 11 , belum mau pulang? " Tanya leo.
"Mm... Belum" Jawab lisa.
"Ok" Balas leo.
"Duduk yu " Ajak leo.
Lalu mereka duduk di meja berbentuk lingkaran di lapisi kain putih dan terdapat sekitar lima bangku kosong.
.
.
Keadaan sekarang hening leo mau pun lisa belum membuka suara.
Tiba tiba ada perempuan yang duduk di kursi samping leo. Perempuan itu mengunakan gaun berwarna kuning.
"Hai le" Panggil perempuan itu.
Lalu leo menoleh. Leo ingat perempuan itu dulu saat ia SMP ia sekelas dengan perempuan itu. Dan suatu hari perempuan itu menyatakan perasaannya, tetapi leo tolak mentah mentah.
Lalu leo mengalihkan pandangan nya ke lisa.
"Pacar kamu ya? " Tanya perempuan itu. Danita.
"Cantik ya" Kata danita.
"Hai nama kamu siapa? " Tanya danita kepada lisa.
"Lisa" Jawab lisa.
"Nama aku danita" Balas danita.
"Kamu beruntung banget ya" Kata danita.
Lisa hanya menjawab dengan senyuman.
"Leo? Kok diem? " Tanya danita.
Leo tidak menjawab.
Tiba tiba, "danita! " Terdengar suara perempuan memanggil danita.
"Kita cari cari lu ya,  gak ketemu temu" Omel salah satu dari perempuan itu.
"Ehh... Leo? " Kata perempuan itu.
"Ehh iya ini leo kan? " Kata perempuan lainnya.
"Iya... " Jawab danita.
"Hai le, lama gak ketemu" Kata salah satu dari perempuan itu.
"Omg makin ganteng... Ehh... Tapi udah punya pacar" Kata salah satu dari perempuan itu.
"Yaudah kita pergi dulu ya bye leo" Kata perempuan itu dan juga danita.

"Mereka cantik cantik semua ya" Kata lisa.
"Cantikan kamu" Goda leo
"Wkwkwk" Tawa lisa.
"Ada ada aja deh" Lanjut lisa.
Leo hanya tersenyum.
"Kita pulang yu udah malam" Kata leo.
Di jawab lisa dengan anggukan.
.
.
.
.
Keadaan di mobil hening , leo sedang fokus mengendarai dan lisa yang memandang keluar kaca mobil.
"Lis... " Panggil leo.
Lisa tidak menjawab karena ia sedang melamun.
Beberapa lama kemudian mobil leo berhenti di depan rumah lisa.
"Lis... " Panggil leo.
Lalu leo mengacak rambut lisa.
"Ehh... Ihh ngapain? " Rengek lisa melihat rambutnya di acak acak.
"Ehehe kenapa kamu bengong terus?"
Tanya leo.
"Aku gak be-bengong kok" Kata lisa.
Lalu leo membalas dengan senyuman
"Yaudah sana ntar rio marah gw bawa pulang ade nya malem banget" Kata leo.
"Ehehe oke" Jawab lisa.
"Bye.. " Kata leo.
Lalu di balas lisa dengan melambaikan tanganya.
.
.
.