(42) Penasaran

689 36 7
                                    

Lisa sebenarnya kepo siapa yang chatan bersama leo?

Beberapa menit kemudian telah berlalu.
Lisa dan leo belum membuka suara.
Tiba tiba.
"Hh... Leo... " Suara perempuan terdengar di telinga lisa dan lainya.
Semua langsung menoleh ke arah suara.
Lisa melihat perempuan berambut hitam, lumayan tinggi mungkin lebih tinggi darinya, body nya juga bagus, dan terlihat seperti habis buru buru.

Lalu lisa melihat kearah leo yang tidak terkejut. Tetapi lisa rasa mereka saling kenal dan perempuan itu tidak asing...
"Aku cari kamu kemana mana... ternyata di sini ishh nyebelin.. " Kata perempuan itu.
"Kamu, aku? " Batin lisa agak cemburu.
Lisa bertanya tanya apakah mereka pacaran?
"Eh... Hai " Kata perempuan itu lalu melihat ke arah kita kecuali leo.
"Sorry ganggu kalian aku boleh gabung? " Tanya perempuan itu.
"Bo-boleh.. " Jawab doni.
Lalu perempuan itu duduk di samping leo karena leo duduk paling pinggir .
"Leo mah jahad.. " Rengek perempuan itu.
Tapi di abaikan leo.
Lalu lisa melihat perempuan itu mencubit tangan leo.
"Salah lu lah.. " Balas leo.
"Galak amet dah kamu sama aku... " Kata perempuan itu.
"Bodo.. " Balas leo.
"Eh.. Apa kamu bilang? Aku itu pinter ya"
Balas perempuan itu.
Tunggu tunggu lisa tidak mengerti keadaan ini? Mereka terlihat akrab...
"Eh Hai.. " Sapa perempuan itu lalu menatap lisa.
"Kamu manis... " Kata perempuan itu.
"Aku Elvina,  panggil Vina aja" Kata Elvina.
"Eh.. A-aku lisa.. " Balas lisa canggung.
"Ehh Vina! " Kata doni dengan suara lumayan keras.
"Kamu kenal aku? " Tanya Elvina.
"Iya lah gw doni , masa lu... Lupa" Kata doni.
"Doni?.... Oh kamu... Aku inget..  " Balas Elvina.
"Udah lama gak ketemu... " Kata doni.
"Kangen.. " Lanjut doni.
Lalu Abigail langsung menatapnya dengan tatapan tajam.
"Aku juga lah... " Balas Elvina.
Sekarang lisa benar benar bingung....
Dia juga kenal doni?

"Ehehe jangan kayak gitu donk sayang... "
Kata doni kepada Abigail sudah terlihat dari raut muka Abigail kalau ia cemburu.
"Sayang? Dia pacar kamu? Ohh sorry"
Kata Elvina
"Nama kamu siapa? " Tanya Elvina.
"Abigail.. " Balas Abigail jutek.
"Ahaha sorry aku gak tau... " Balas Elvina.
"Kalo kamu siapa? " Tanya Elvina lagi tetapi sekarang kepada Audrey.
Audrey tidak sadar karena sedang chatan bersama Harry.
"Drey.. " Panggil Abigail.
Lalu Audrey tersadar.
"Ehh..? Napa? " Tanya Audrey.
"Ehh kenapa? " Tanya Audrey.
"Nama kamu siapa? " Tanya Elvina.
"Ohh..  audrey... " Balas Audrey.
Lalu dibalas Elvina dengan senyuman.
"Lu ngapain kesini? " Tanya leo tegas.
"Mau aja.. " Balas Elvina.

"Mereka pacaran? Ato apa sih? Akrab banget gw kepo woi... " Batin lisa.
"Lu pulang deh.. " Kata leo.
"Ihh bosen di rumah.. " Jawab Elvina.
Lalu Elvina melihat ke arah lisa ia melihat raut muka lisa cemburu.... Apakah lisa pacarnya leo?
"Kalian udah dari kapan temenan? "
Tanya Elvina. Tidak di jawab leo dan juga lisa.
"Aku ganggu ya... " Kata Elvina.
"Yaudah deh aku pulang..  " Kata Elvina.
"Gw anter.. " Jawab leo.
"Gak usah aku bisa sendiri.. " Balas Elvina.
"Mungkin mereka pacaran... " Batin lisa.
"Gw anter.. " Balas leo lalu pergi terlebih dahulu.
"Mmm... Aku balik dulu ya... Bye.. " Kata Elvina. Lalu Elvina berjalan cepat menyusul leo yang sudah jauh.
.
.
.
"Leo... Lisa itu pacar kamu ya? " Tanya Elvina.  Leo tidak menjawab sebenarnya ia mengantar Elvina pulang supaya tidak dimarahi miska, mamanya leo. Bukan karena ia peduli atau kasian karena elvina sudah jauh jauh datang. Apa lagi waktu Elvina tiba tiba datang..... Dan mungkin lisa berpikir bahwa Elvina adalah pacarnya karena sudah terlihat dari raut muka lisa bahwa ia cemburu. Leo sedikit senang karena mungkin lisa masih punya rasa kepadanya walaupun sedikit.
"Oh iya kamu jadi kan kuliah bareng aku? "
Tanya Elvina. Leo terdiam ia sebenarnya belum memikirkan hal itu. Apakah ia akan meninggalkan teman temanya? Dan juga....
Lisa?
"Hm.. " Balas leo.
"Tiga hari lagi lho.. " Kata Elvina.
"Kamu udah bilang temen temen kamu? "
Tanya Elvina.
"Belum.. " Jawab leo.
"Ohh... " Jawab Elvina.

*******

" Ciee... Cemburu.. " Ejek Abigail.
Karena melihat lisa yang murung.
"Apaan?.. Kagak.... " Balas lisa.
"Masa sih...? Udah keliatan banget lhoo.. "
Balas Abigail.
"Gak peduli.. " Balas lisa.
"Kalo lu masih suka... Kenapa lu putusin? "
Tanya doni tiba tiba.... tetapi lisa tidak menjawab.
" Kamu belum tau? "Tanya Abigail.
" Tau apa? "Tanya doni.
" Kalo lia yang suruh lisa buat putusin ato gak.... "Kata Abigail terhenti karena lisa menginjak kakinya.
" Aaaa lisa sakit tau.. "Rengek Abigail.
" Diem makanya... "Balas lisa.
" Hah! Serius? " Kata doni.
"Kok lu di suruh mau mau aja sih! "
Kata doni.
"Ada lanjutannya say.. " Kata Abigail.
"Ohh... Lanjutannya apa? " Tanya doni.
Lalu lisa menatap Abigail tajam.
"Ehehe gak deng..  " Balas Abigail.
"Ihh kamu ya... " Kata doni sambil cemberut.
"Nanti aku cerita... " Kata Abigail dengan suara kecil walau pun lisa dapat mendengarnya . Di jawab doni anggukan.
.
.
.










Trust ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang