Lalu lisa sudah bersiap dengan pakaian simple. Kaos ungu dan celana pendek.
Lalu lisa berpikir mungkin besok ia harus mengembalikan baju baju yang pernah leo berikan kepadanya dan barang barang lainya.Lalu ia mengingat kembali kejadian di pink cafe.
"Hai " Sapa lia.
"Emm Hai" Sapa balik lisa.
"Ok , to the point aja" Kata lia.
"Gw minta lu putus sama leo... " Kata lia.
Lisa mengkerut kan keningnya.
"Gw beri lu empat hari.... dan mulai sekarang lu juga harus jauhin dia juga" Lanjut lia.
"Hah! Gak lah mana gw mau" Jawab lisa.
"Tapi kalo lu gak putus sama dia gw bakal sebarin kalo dia adalah anak pungut... Lu taukan akibat nya kalo semua orang tau kalo dia anak pungut? " Tanya lia.
"Dia bakalan di bully... mungkin kalo lu gak lakuin, ini akan menjadi momen kedua kalinya leo di bully habis habisan.. " Lanjut lia.
"Jadi... Gw beri waktu empat hari okey" Kata lia. Lisa terdiam sejenak..... lalu ia membalasnya dengan anggukan, sebenarnya ia ragu tapi.... mau gimana lagi.Lalu lisa keluar dari kamarnya.
"Berangkat yu" Ajak vania penuh semangat.
Di balas lisa dengan senyuman.
.
.
.
"Lisa kamu mau baju yang mana? " Tanya vania.
"Ehh gak usah... " Balas lisa.
"Ihhh beli lahh kembaran yu" Ajak vania sambil menunjukan muka imutnya. Mungkin karena ini Rio suka pada nya.
"Mm... Oke deh.. " Balas lisa.
"Lisa mau yang itu gak? " Tanya vania sambil menunjuk ke arah baju yang di gantung di dekat kaca."Mmm... Boleh.. " Jawab lisa.
"Kamu mau yang mana? " Tanya vania.
"Mm.. Yang kuning aja" Balas lisa.
"Okey... " Balas vania.
"Kamu keliling keliling lagi aja , kalau ada yang suka bilang ya... " Kata vania lalu pergi mencari baju lain.
Lalu lisa berkeliling toko tersebut, toko tersebut lumayan luas dan sekarang ia naik ke lantai dua..
"Hmm yang mana ya? " Gumam lisa sambil memilih milih baju tiba tiba.
"Ehh bagus gak yang ini? " Lisa mendengar suara perempuan di dekat deretan baju berwarna merah.
"Bagus... " Balas cowo yang tiba tiba mendatanginya.
Lisa langsung membeku dan seperti ia ingin menangis sekarang juga.
Ternyata laki laki itu adalah leo...
Sebenarnya ia sangat menyesal dengan perkataannya. Tapi ia melakukan nya demi leo...Lisa masih diam di tempat sambil memandang kearah dua orang tersebut yang masih mengobrol dan beberapa kali ia melihat perempuan itu tersenyum...
"Mungkin ini yang terbaik... " Batin lisa.
Lalu pergi dari tempat itu..."Ehh lisa aku cari cari ke---" Kata vania terhenti ketika melihat muka lisa seperti orang yang habis nangis.
"Kamu kenapa? " Tanya vania.
"Ehh... Eng-enggak kenapa napa... "
Balas lisa.
"Beneran? " Tanya vania.
"A--aku.... sebenarnya udah putus sama pacar aku " Kata lisa lalu menangis.
Bagi nya baru saja ia meninggal kan leo dan tiba tiba ternyata leo sudah punya pengganti baru. Mungkin pengganti yang lebih baik dari nya.
"Aku ngerti kok... " Kata vania. Sambil mengusap pundak lisa.
"Maaf aku malah ngajak kamu shopping.... Padahal kamu lagi butuh waktu sendiri.. "
Balas vania .
"Kita pulang aja yu.. " Ajak vania.
Lalu di balas lisa dengan anggukan.******
"Ehh yang ini bagus gak? " Tanya Elvina.
Lalu leo yang tadinya sedang fokus ke handphone nya berjalan menuju Elvina.
"Bagus.. " Jawab leo.
"Kamu beli yang mana? " Tanya Elvina.
"Gak... Gw gak mau" Jawab leo.
"Yaudah bayar yu udah banyak nih... "
Ajak Elvina.
"Hm" Balas leo lalu pergi bersama Elvina menuju kasir.Tiba tiba handphone leo bergetar.
Lalu leo memasukan handphone nya kedalam saku nya.
"Kemana lagi nih? " Tanya Elvina yang baru selesai membayar.
"Terserah... " Balas leo.
"Kok kamu tampangnya murung sih? " Tanya Elvina.
Leo mengabaikan Elvina ia jalan terlebih dahulu keluar dari toko tersebut.
"Leo tunggu... " Kata Elvina sambil berlari kecil menuju leo.
Elvina adalah sepupunya leo ia lebih tua dua tahun dari leo sekarang ia sedang kuliah di Universitas Southern California.
.
.
.
"Lis lu emang putus sama leo? " Tanya Rio lembut.tetapi tidak di balas lisa.
"Emang ada masalah ya? Kok ampe putus? "
Tanya Rio. Lalu lisa akhirnya menceritakan semuanya kepada Rio dari awal sampai akhir.
"Ohh ternyata ade gw ini bego juga ya"
Kata Rio.
"Eh! " Gumam lisa .
"Dia gak bakalan nyebarin lah... Kan dia juga suka sama leo... " Balas Rio.
"Dia cuman ngancam kamu.... Kamu sih kalo ada masalah suka gak cerita... " Lanjut Rio.
"Nyesel sendiri kan! " Kata rio.
Lisa sedari tadi hanya menatap Rio dengan tatapan tajam.
"Udah matanya jangan kayak gitu mau gw cungkil tuh mata? " Balas Rio.
"Ishh... " Balas lisa.
"Makanya... Yaudah mau makan apa? "
Tanya Rio. Di balas lisa dengan gelengan.
"Lu harus makan oneng" Kata Rio.
"Ahh cerewet udah ah pergi sana"
Usir lisa.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust ( END )
RomanceLeo Laki laki ganteng dan paling terkenal disekolah Hanya saja ia terkenal cuek, dingin, galak, dan kata kata pedasnya dan sakit nya . Suatu hari ia bertemu dengan perempuan yang di juluki 'beautiful angel' dan makin lama leo makin tertarik dengan...