(46) Farrel

732 37 6
                                    

"Aduh gw telpon balik gak ya?... " Gumam lisa.
"Kenapa lis...? " Tanya Abigail.
"Ehh...! Gak kenapa napa.. " Jawab lisa lalu cepat cepat memasukan handphone nya kedalam laci meja.
"Bi.... " Panggil lisa.
"Kenapa? " Balas Abigail.
"Ke doni yuk... " Ajak lisa.
"AYO.... " balas Abigail bersemangat.
"Eh... Tu-tunggu.. " Kata Abigail.
"Tumben?.... Jangan jangan lu punya hubungan sama dia lagi?? " Kata Abigail.
"Hah... Enak aja... " Balas lisa.
"Positif thinking donk... " Lanjut lisa.
"Eh iya deng... Ayo cepet.. " Jawab Abigail
Lalu mereka berdua berjalan menuju kelas IPA 2.

"Doni sayang... " Panggil Abigail.
Lalu pemilik nama menoleh.
Lalu raut mukanya langsung bahagia.
"Abigail sayang... " Panggil doni balik.
Okeh.. Sekarang mereka sudah seperti pasangan yang tidak pernah bertemu selama 5 tahun.
"Hai.. " Sapa doni.
"Ada apa? " Tanya doni.
"Gak... Aku mau kesini aja.. " Jawab Abigail.
"Ohh... Cieee kangen.... " Goda doni.
"Ehehe... " Balas Abigail.

"Ehh Hai lis... " Sapa doni.
"Hai... " Sapa balik lisa.
"Eh.. Don ... " Panggil lisa.
"Hm..? " Balas doni.
"Leo.... Gak... Masuk? " Tanya lisa.
"Engga dan gw nggak tau kenapa.. " Jawab doni.
"Oh... " Balas lisa.
"Rindu ya... " Goda doni.
Lalu di balas lisa dengan tatapan jengkel.
"Wkwkwk.. " Tawa doni.

Tiba tiba.....
"Halo permisi... " Kata laki laki yang mendatangi lisa.
"Mm... Iya? " Balas lisa.
"Halo... A-aku.. Farrel.. " Kata laki laki itu.
"Ehh iya... Hai.. Juga.. " Balas lisa.
"Mm... Se-sebenarnya gw udah merhatiin lu
dari jauh... Dan gw suka sama lu... " Kata farrel. Lisa hanya terdiam.
"Jadi... Lu mau gak jadi pacar gw...? " Tanya Farrel. Lisa sebenarnya sudah tau apa jawabannya... Karena ia sudah terlanjur mencintai orang lain.

Lalu lisa berdiri di hadapan Farrel dan membisikan sesuatu...
"Sorry ... Gw gak bisa karena... Gw udah jatuh cinta kepada orang lain... Kita bisa temenan... " Balas lisa sambil tersenyum.
Lisa melakukan ini supaya Farrel tidak terlalu malu... Karena itu ia memberi tahu jawabanya dengan bisikan.

Lalu Farrel mengangguk dan tersenyum.
Lalu balik kekumpulan teman temanya.

"Apa jawabannya bro? " Tanya si teman.
Lalu di balas Farrel dengan senyuman.
Semua temannya sekarang sangat penasaran dengan jawaban yang lisa berikan. Karena salah satu dari mereka ada yang menyukai lisa juga.

"Mm.. Bi balik yuk.. " Ajak lisa.
"Ihh....Cepet amet.. " Balas Abigail.
"Yaudah gw balik.. " Kata lisa lalu berjalan keluar dari kelas tersebut.
"Ehh... Tu-tunggu... " Kata Abigail.
"Bye... " Kata Abigail lalu cepat cepat menyusul lisa.

*******

"Leo.. " Panggil miska, mamanya.
"Eh.. Iya ma..? " Balas leo.
"Ayo ke bawah udah pada nunggu.. " Kata miska.
"Iya bentar.. " Jawab leo.
"Mama tunggu di bawah... Jangan lama lama ya.. " Kata miska.
"Iya.. " Jawab leo.

"Hh.. Kok dia gak angkat ya? " Batin leo, baru saja ia menelpon lisa tetapi tidak di angkat. Lalu ia meletakan handphone nya dan berjalan menuju lantai satu.

Saat menurini anak tangga leo sudah bisa melihat banyak tamu yang sudah datang.
"Hai le.... " Sapa Elvina yang menggunakan gaun berwarna hijau tosca.
"Udah pada nunguin lu lho.. " Kata Elvina lagi.

Lalu leo dan Elvina berjalan menuju meja makan dan sudah ada kursi yang memang di siapkan khusus untuk leo dan Elvina.

"Ehh... Leo udah besar.. " Kata perempuan paruh baya yang duduk di hadapannya.
"Iya tante.. " Jawab leo sopan.
"Oh.. Ini leo toh.. " Kata perempuan paruh baya lainya.
Lalu di balas leo dengan senyuman.
"Silahkan duduk... " Kata miska kepada tamu tamu.
.
.
.
"Le... Kamu serius engga kasih tau lisa? "
Tanya Elvina, Elvina sekarang sudah tau siapa lisa sebenarnya karena ia memaksa leo menceritakannya.
"Di gak angkat.. " Jawab leo sambil membalikan sendok dan garpu karena sudah selesai makan.

"Lisa beruntung ya.. Coba aku bukan sepupu kamu udah aku rebut kali.. Ehehe"
Kata Elvina. Lalu di balas leo tatapan tajam.
"Ehh...Iya becanda doang kok tenang aja.. "
Kata elvina.
.
.
.



Trust ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang