Trust ( END )

(29) Reaksi

"Le-leo.. " Panggil lisa gugup.
Hatinya sekarang sedih, takut, kesal, dan tercampur aduk.

Lalu leo melirik ke arah lisa yang sedang menunduk.
"Kita makan dulu" Kata leo.
"leo.... " Panggil lisa dan memberhentikan langkahnya.
"Yang ta-tadi aku mau jelasin... " Kata lisa dengan mata yang mulai berkaca kaca tapi ia menahan air mata itu untuk turun.
"Hh... Lu gak tau rasanya orang yang sangat
berharga di hidup lu di peluk orang lain..... "
Batin leo. Lalu leo mengelus rambut lisa.
"Gapapa, gak perlu di jelasin aku tau kok pasti dia yang  meluk kamu... " Kata leo. "Ayu makan kamu belum makan dari pagi" Ajak leo. Lalu di jawab lisa dengan anggukan.

"Hey lis lama banget lu" Kata doni yang baru menyelesaikan makanannya.
Lisa tidak menjawab apa apa begitu juga dengan leo.
"Gw keliling dulu bye.. " Kata doni. Lalu pergi meninggalkan lisa dan leo.
"Selamat makan... " Kata lisa
.
.
.
Beberapa menit kemudian sesudah lisa menyelesaikan makananya
Tiba tiba.
"LISA.... " Teriak abigail sambil lari kearah lisa.
"Li-lisa ba-bantuin gw donk, bantuin, bantuin, gimana ni" Kata Abigail sambil mengatur napasnya karena habis lari.
"Bantuin apa? " Tanya lisa.
"Siii rese itu nembak gwww" Jawab Abigail.
"Rese? Doni? " Tanya lisa.
"Iyaaa lha siapa lagi orang yang paling rese di hidup gw kecuali lu ama Audrey" Lanjut Abigail.
"Ehehe" Balas lisa.
"Tadii gw lagi mau ngambil minuman tiba tiba dia dateng terus dia ngasih mawar ke gw abis tuh..... Di bilang dia suka sama gw dan dia tanya mau gak jadi pacarnya ... abis
tuh gw bingung terus gw kabur " Kata Abigail panjang lebar maklum lah pertama kali di tembak.

"Wkwkwk" Tawa lisa.
"Kok lu malah kabur sih" Kata lisa.
"Ishh gw takut dicampur  bingung gituu... " Kata Abigail.
"Yaudah gw bakal bantu lu.... " Kata lisa.
"Sebenarnya lu suka sama dia ato gak? "
Tanya lisa.
"Mm.... Su-k... Mmm... Gak tau" Balas Abigail.
"Terima aja" Jawab leo.
"Ishh itu gampang bagi lu bagi gw kagak"
Balas Abigail kepada leo.
"Gampang kok lu tinggal bilang 'ya' " Kata leo.
"Cuman dua huruf" Lanjut leo.
"Ahh ta-tapi kalo mak bapak gw tau,  gw pacaran gw bisa kena gampar lu tau kan lis"
Kata Abigail.
"Yaudah lu bilang sorry gw belum boleh pacaran " Kata lisa.
"Mm.. Yaudah deh" Kata Abigail lalu pergi.
"Gitu ya reaksi perempuan kalo di tembak"
Kata leo kepada lisa.
"Wkwkwk gak juga sih" Balas lisa.
"Mau keliling? " Tanya leo.
"Ayu" Balas lisa.
Lalu mereka berkeliling tempat tersebut tempat yang sangat di penuhi murid murid dari SMP sampai SMA.

"Hay kak" Sapa seorang perempuan yang memakai gaun pink.
Leo tidak menjawab.
"Mm.. Boleh foto bareng gak kak... Aku fans kakak" Kata perempuan itu.
Lalu lisa melirik leo. Sambil menunggu jawaban dari leo.
"Gak " Jawab leo. Lalu pergi dari tempat itu bersama lisa.
"Kok gak foto aja,banyak banget tau fans kamu" Kata lisa.
"Aku gak mau foto bareng sama sembarang orang" Jawab leo.
Lisa hanya menjawab dengan senyuman.
"Kamu udah mau pulang? " Tanya leo.
"Mau pulang yu bosen disini" Jawab lisa.
.
.
.
"Mm... gak terasa ya bentar lagi kita lulus"
Kata leo.
Lisa yang dari tadi melihat ke luar mobil
langsung menatap leo lalu tersenyum.
"Iya" Jawab lisa.
"Kalo ada masalah bilang aku" Kata leo.
"Iya" Balas lisa lagi.
.
.
.
.
"Kamu udah cek lagi gak ada barang barang yang ketinggalan ? " Tanya leo.
"Udah kok" Jawab lisa.
"Alamat nya apa? " Tanya leo.
"Ini" Balas lisa sambil memberikan alamat rumah tersebut.

Beberapa lama kemudian mobil leo berhenti di depan rumah yang berwarna
biru muda dan pagar berwarna putih.
"Hh... " Gumam leo. Lalu melihat lisa yang belum turun juga dari mobilnya.
"Masih betah sama aku ya" Goda leo.
"Ehh.. " Gumam lisa yang baru sadar kalo sudah sampai.
"Ehehhe" Balas lisa.
"Oke byee... " Kata lisa tetapi tangannya di tarik leo.
"Mm.... Kenapa? " Tanya lisa.
Leo tidak menjawab hanya menatapnya.
Lisa mulai salah tingkah.
"Wkwkkwk" Tawa leo karena melihat lisa yang salah tingkah.
Lalu tangan leo mengacak ngacak rambut lisa sampai berantakan.
"Byee...besok aku jemput jam 8" Kata leo
"Mm.... Oke" Balas lisa.

Lalu turun dari mobil dan membalas lambaian tangan leo, lalu ia mulai memasuki halaman rumah tersebut dan belum terdengar suara mobil leo yang berarti leo belum pergi .
Lalu ia membuka pintu rumah tersebut yang ternyata tidak terkunci.
Lalu ia masuk kedalam rumah tersebut dan sudah disambut Rio dan teman teman nya yang sedang bermain game bersama. Lalu ia mendengar suara mobil leo yang menyala. Berarti leo sudah pergi.
"Ehh udah pulang" Kata Rio yang sedang fokus ke handphone nya.
"Hm" Balas lisa
"Kamar gw yang mana? " Tanya lisa.
"Tuh yang warna pink" Kata Rio.
Lalu lisa berjalan menuju pintu berwarna pink tersebut.