"Tenang aja mereka gak bakal bertahan lama" Kata lia.
.
.
.
Leo berjalan menuju kelasnya, banyak sekali murid murid yang berbisik bisik sambil melihat ke arah leo.
Tetapi leo tidak mempedulikan nya.
"Hey bro" Sapa doni.
"Yang udah jadian ni " doni sambil nada mengoda.
"Hm" Balas leo."Hai leo" Sapa lia yang tiba tiba ada di depan meja leo.
Leo mengabaikannya.
"Ngapain lu? " Tanya doni.
"Bukan urusan lu"jawab lia.
" Dih.. "Balas doni.*******
Albert yang mengetahui kabar kabar tentang lisa dan leo, ia tidak percaya.
Kalau benar, leo dan lisa jadian.......
Albert harus membuat rencana lagi entah ia udah kehabisan ide.
Albert yang masih berjalan menuju kelas nya sudah mendengar banyak murid murid yang bilang leo dan lisa memang beneran pacaran karena kejadian barusan?.
"Kejadian yang mana lagi sih?! " Gumam Albert.
"Hey bro " Tiba tiba suara laki laki terdengar di telinga Albert.
"Njirr...,ngagetin mulu lu! " Kata leo kesal.
"Sorry bro" Balas laki laki itu, Eric teman dekat Albert dari kelas 1 SMP .
"Oi lu liat gak kejadian tadi?? " Kata Eric.
"Kenapa? " Tanya Albert.
"Tadi.... Leo sama lisa mesra mesraan, ahh gile iri gw sama leo bisa pacaran lisa cewe paling cantik di sekolah ini , gw jadi keinget kelas 3 SMP gw nembak lisa udah romantis banget tapi di tolak" Kata Eric panjang lebar.
"Ah elah lu" Balas Albert lalu jalan memasuki kelasnya dan orang pertama yang ia liat adalah leo.............. dan.. Lia.
Ia langsung mendatangi leo.
"Le... " Panggil Albert.
Leo tidak merespon.
Lalu Albert melirik lia yang diam di depan meja leo.
"Ngapain lu? " Tanya Albert kepada lia.
"Hah... Gw" Jawab lia sambil menunjuk dirinya.
Albert mengangguk.
"G-gw cuman nyapa dia" Kata lia sedikit ketakutan karena muka Albert yang penuh dengan emosi .
Lalu Albert menggebrak meja leo.
Lia dan doni kaget, kecuali leo .
"Lu! " Kata Albert sambil menunjuk ke arah leo dengan jari telunjuknya.
Albert yang menyadari banyak sekali murid murid yang melihat sikap Albert itu, itu bisa membuat
nama baik Albert rusak dengan sikap yang ia lakukan ini.
"Hah sabar" Batin Albert.
Lalu ia mendekatkan muka nya ke muka leo. "Tenang aja lisa akan ninggalin lu kok kalo dia tau siapa lu sebenarnya" Bisik Albert. Lalu pergi menuju meja yang ia tempati di kelas.
Leo tidak merespon,tapi ada rasa takut, rasa
takut di tinggal lisa saat lisa sudah tau siapa
Ia sebenarnya.
"Hh... " Gumam leo.
"Dia ngomong apa? " Tanya doni.
"Gak" Jawab leo.
.
.
.
.
.
Bel istirahat berbunyi, sekejap kantin sudah di penuhi orang orang kelaparan.
Lisa, Audrey dan Abigail baru keluar dari kelasnya.leo yang melihat mereka lebih tepat nya lisa , langsung mendatangi lisa.
"Mau kemana le? " Tanya doni lalu mengikuti langkah leo.
"Lis " Panggil leo yang tiba tiba muncul di samping lisa.
"Hah... Ehh... Leo? " Lisa terkejut dengan kedatangan leo.
"Makan bareng aku yu" Ajak leo.
"Ayu" Jawab lisa .
"Ajak temen kamu juga.... Kalo mau" Kata leo.
"Bi, drey makan bareng leo ama doni yu" Ajak lisa.
"Ayo" Bukan nya Abigail atau Audrey yang jawab melainkan doni yang menjawab dengan semangat karena mendengar nama Abigail.
"Lisa bukan nanya lu, bego" Kata Abigail.
"Eh.. Iya iya princess" Kata doni.
"Ih awas lo yah" Balas Abigail.
"Wkwkwk" Tawa lisa dan Audrey, terkecuali leo , leo hanya tersenyum.
"Eh drey,mau aja sih itu gak,siapa sih pacar lu itu Harry ya? " Kata lisa.
"Ihh paan sih" Balas Audrey.
"Ehh...... tunggu..... siapa yang ngasih tau lu, gw kan gak kasih tau lu? " Kata Audrey.
"Ayu ajak aja" Kata Abigail.
"Ishh... " Gumam Audrey
"Jangan malu malu drey" Kata lisa.Tiba tiba
Ada sekumpulan murid laki laki sekitar lima orang letaknya tidak jauh dari kelas nya lisa, seperti.... Baru keluar dari kelas itu.
"Eh har, itu Audrey kan" Kata salah satu dari laki laki itu.
"Eh iya gw kesana dulu ya, kalian duluan aja" Kata Harry.
Lalu makin lama laki laki itu makin mendekat.
"Hai" Sapa Harry.
Audrey membalas sapa an itu melambai tangannya dengan kepala sedikit menunduk.
"Hai bro" Sapa doni.
"Hai " Sapa Abigail dan lisa.
"Oh iya har tadi Audrey mau ngajak lu makan bareng, mau gak? " Kata lisa.
"Ehh lu bilan--" Audrey terpotong dengan Harry yang sudah keburu menjawab.
"Ehh mau kok" Jawab Harry.
Yah mau tidak mau Audrey makan bareng Harry. Audrey memang belum terbiasa karena ia belum pernah pacaran.
Maklum lah ya.
Lalu mereka jalan menuju kantin dan duduk di meja paling ujung yang biasa leo dan doni tempati."Kamu mau makan apa? " Tanya leo kepada lisa yang duduk di hadapannya.
"Hmm... Terserah apa aja" Jawab lisa.
"Soto ya, tunggu aku pesen dulu" Balas leo.
Abigail, Audrey, doni, dan Harry melihat kejadian tersebut.
Mereka menampilkan muka terkejut dan semuanya melihat ke arah lisa.
"Cieee, udah aku - kamu aja" Kata doni.
"Iya ihh gw mau" Kata Abigail.
"Yaudah mulai sekarang kita ngomongnya aku - kamu ya sayang" Goda doni kepada Abigail.
"Apasih bukan lu" Kata Abigail.
"Wkwkwkwk" Tawa dari lisa, Audrey, dan Harry.
"Berantem mulu deh " Kata lisa.
"Bentar lagi paling jadian" Kata Audrey.
"Amin, makasih" Kata doni sambil senyum.
Beberapa lama kemudian leo datang membawa dua soto special.
"Makasih" Kata lisa.
Jawab leo dengan senyuman.
"Ehh kok dua doang? Disini ada enam bro" Kata doni.
"Siapa bilang mau kasih ke kalian" Jawab leo.
"Ihh kok gitu" Kata Abigail
"Leo ternyata jahat ya" Kata Audrey.
"Wkwkwk" Tawa lisa.lalu leo melihat ke arah lisa yang masih tertawa.
Leo sangat senang bisa melihat lisa tertawa.
Lisa yang menyadari bila ia di lihatin leo merasa malu.
"Apa sih jangan liatin mulu" Ambek lisa.
"Hehehe" Tawa leo.
"Kamu cantik banget kalo lagi senyum" Kata leo.
"Jadi aku harus senyum gitu ntar aku dianggap gila dong" Balas lisa.
"Eh.. Bukan" Jawab leo.
"Yaudah makan ntar dingin" Suruh leo.Tiba tiba
"Permisi gw boleh gabung" Tanya lia yang tiba tiba muncul.
Semua tidak menjawab,
Tetapi...... "Boleh, silahkan" Jawab lisa dengan senyum ramah.
"Makasih" Kata lia sambil membawa jus melon nya. Lalu duduk di samping lisa sehingga sekarang leo berhadapan dengan lia.
"Hai leo " Sapa lia.
Leo tidak menjawab leo hanya fokus pada kegiatan nya. Yaitu makan.Seketika keadaan menjadi hening.
lisa yang merasa gugup memakan sotonya yang dengan cepat sehingga tersedak.
"Uhuk.. "
Lalu dengan cepat leo memberikan air mineralnya kepada lisa. Lalu lisa cepat mengambilnya dan meminumnya.
"Hah makasih" Kata lisa.
"Lain kali pelan pelan jangan buru buru"
Kata leo dengan lembut.
Lisa hanya mengangguk pelan.Lalu
"Aaa" Suara teriakan berasal dari lia terdengar seluruh kantin.
Lisa terkejut melihat jus melon lia tumpah ke rok lia.
Lia sebenarnya sengaja supaya leo perhatian padanya tetapi nyatanya tidak.
Padahal tisu tepat di samping leo tetapi leo tidak memberikannya.
"Leo tisuu" Kata lia sedikit manja.
Leo mengabaikan nya ia tidak peduli.
"Leo... " Panggilnya lagi.
"Ambil sendiri punya tangan kan! " Kata leo kepada lia.
Lia langsung menunduk...... Lalu ia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust ( END )
RomanceLeo Laki laki ganteng dan paling terkenal disekolah Hanya saja ia terkenal cuek, dingin, galak, dan kata kata pedasnya dan sakit nya . Suatu hari ia bertemu dengan perempuan yang di juluki 'beautiful angel' dan makin lama leo makin tertarik dengan...