Trust ( END )

(11) Dekat

Lisa bingung leo ingin mengajaknya kemana, sedari tadi lisa melihat sekeliling
ia belum pernah ke tempat ini padahal ada di sekolahnya bahkan ia gak percaya ada tempat seperti ini ada di sekolahnya.
"Wahh.. " Lisa takjub.
"Kok tau ada tempet kayak gini?? " Tanya lisa.
"Tau lah" Jawab leo
"Ihh bukannya ngajak dari awal" Kata lisa sambil rambutnya yang terurai berterbangan.
"Gw gak suka ngajak sembarang orang" Jawab leo.
"Oh" Jawab lisa.
Lisa tidak percaya leo membawanya ketempat seperti ini tempat dimana ada bunga,banyak bunga di sekitar gedung 2.
"Biasanya gw suka ke sini...." Kata leo.
"Buat nenangin diri gw" Lanjut nya
Lalu leo memegang bahu lisa.
Dan menatap matanya.
"Hhh... Gw takut" Kata leo.
Lisa bingung lalu ia mengerutkan kening nya.
"Gw takut... Kepercayaan gw hancur lagi" Lanjutnya.
"Siapa yang pernah hancurin kepercayaan lu? " Tanya lisa.
Leo tidak menjawab.
"Hh.. Tenang gw bakal bikin kepercayaan lu tumbuh lagi" Kata lisa.
Lalu lisa berjalan di sekitar bunga bunga di sana.
Leo masih diam, sambil memperhatikan lisa.

   *******

"Woi lisa mana sih? " Tanya Abigail.
"Gak tau dia tadi bilang ke toilet terus gak balik balik, giliran kita cek gak ada dia nya" Jawab Audrey.
"Ehh ehh itu lisa kan? " Tanya Abigail.
"Iya tu anak dari mana sih, ama kak leo lagi" Jawab Audrey.
"LISAAAAA!!!" teriak Audrey dan Abigail.
Pemilik nama yang di panggil pun mencari sumber suaranya.
"Eh drey, abi?! " Kata lisa.
"Lu kemana aja siii" Kata Abigail.
"Lu ngapain juga sama dia" Kata Audrey sambil melirik leo.
"Ehh.. Emm... "Lisa bingung ingin mencari alasan apa.
" Urusan sama bu cece"jawab leo.
"Hah?!?!?! " Kata Abigail.
"Gak ngerti" Kata audrey.
Lalu leo menarik halus tangan lisa pergi meninggal kan kedua sahabatnya.
Yanga masih diam memikirkan jawaban dari leo.

Ya sekarang jam istirahat jadi banyak murid yang pergi ke kantin. Jadi di Koridor jarang ada murid.

Tiba tiba ada yang menabrak lengan leo.
Lalu murid itu jatuh.
"Awww... " Kata perempuan itu
"Lia?! " Kata lisa terkejut.
"Le bantuin gih" Suruh lisa.
"Ga" Jawab leo
"Kasian tau" Kata lisa.
Leo tidak ingin membantunya karena ia tau kalau Lia sengaja.
Saat lisa mau membantu lia, tangan lisa di tarik leo menjauh dari lia.
"Le kenapa sih? " Kata lisa kesal
"Biarin " Jawab leo.
Lalu menarik lisa menjauh dari lia.
"LEO!! " Teriak lia.
"Apa gw udah gak berarti lagi buat lo?! " Lanjutnya.
Lalu leo memberhentikan langkahnya.
"Gak usah nanya, lo pasti dah tau jawabannya" Jawab leo lalu meninggal kan lia. tetapi tangannya masih menggenggam tangan lisa.

"Le" Panggil lisa.
"Sebenarnya ada apa antara lu apa lia? " Tanya nya.
Leo tidak menjawab.

Tiba tiba ada yang memanggil nama leo.
"Leoo, oi" Panggil suara laki laki, ya itu suara doni.
"Bolos lagi lu, kagak ajak ajak" Lanjutnya
"Ehh.... Maaf maaf gw ganggu kalian" Kata doni sambil mengangkat kedua alis dan melihat ke arah lisa lalu leo
Lalu lisa dan leo baru menyadari bahwa tangan mereka saling menggenggam.
Lalu dengan cepat lisa melepaskannya.
"Ehh gak usah di lepas kali, abang leo masih mau tuh" Goda doni sambil menaikan kedua alisnya.
"Apa sih lu" Kata leo sambil menyatakan doni.
"Ampun bos" Kata doni yang masih tertawa.

   *******

Bel pulang berbunyi.

"Ahhh akhirnya" Kata Abigail.
Lalu lisa dan Audrey merapihkan bukunya.
Saat mau keluar dari kelas.
Lisa melihat adanya leo di depan pintu sambil memainkan handphone nya.
"Ehh... Ada yang mau di anterin, wkwkwk" Kata Abigail.
"Have fun ye" Kata Audrey.
"apa sih kalian" Jawab lisa.
"Lis, pulang bareng gw" Kata leo langsung menarik tangan lisa.
"Aduh ni anak demen narik tangan orang dah" Batin lisa.
.
.
.
"Makasih le" Kata lisa.
"Yaa" Jawab leo.
Lalu leo melajukan motornya.
Lalu saat lisa masuk kedalam rumah ia melihat  sepatu yang tidak asing dan ada koper biru.
Tiba tiba lisa merasakan sesuatu memeluknya dari belakang.
"Hellow,  do you miss me?" Kata laki laki itu.