(14) Ngalah?

1.2K 59 1
                                    

"Lisaa! " Panggil Rio.

Duk duk duk

"Lisaa!! Bangunn" Panggilnya lagi.
"Iya iya" Jawab lisa.
.
.
.
"Morning" Sapa Rio.
"Gw berangkat dulu bye" Balas lisa.
.
.
.
.
"Morning lisaay"sapa Abigail.
" Hellow"sapa balik lisa.
"Lis lu udah ngerjain PR mat belum? " Tanya Audrey.
"Hah emang ada? " Tanya lisa.
"Ada halaman 12 itu lho" Balas Abigail.
"Iy gw juga gak tau, baru aja gw kerjain" Kata Audrey.
"Gw kerjain dulu" Kata lisa, lalu cepat cepat mengerjakan PR nya.
.
.
.
.
.
"Kantin kuy" Ajak Abigail.
"Yuu" Jawab lisa.

"Bu nasi goreng dua" Kata Abigail.
"Oke" Jawab ibu kantin.
Lalu mereka duduk di bangku dekat pintu masuk kantin.

Tiba tiba,
"Hellow" Suara perempuan terdengar di telinga lisa dan yang lainnya.
"Sana kita mau duduk di sini" Usir caca dengan kedua temannya.
Ya dia caca yang waktu itu di toilet.
"Emang lu siapa main usir usir kita " Kata Abigail.

Tiba tiba.
"Guys udah di usir belum" Kata perempuan yang baru saja datang sambil meminum susu coklat.
"Lia? Lu sekarang gabung ama mereka?! " Tanya Abigail.
"Hahaha iya" Jawab lia
"Yaudah cepet minggir kita mau duduk" Lanjutnya.
"Eh.. Denger ya masih ada meja kosong di kantin" Kata Abigail.
"Ya kita mau disini " Balas lia.
"Yudah lah... Masalah meja aja di ributin" Kata lisa lalu berdiri dari bangkunya.
"Ahahaha si bijak bangkit" Balas lia.

"Dasar lu perusak hubungan orang" Kata lia
"Maaf tapi bukannya lu yang hancurin kepercayaan orang? "Balas lisa.
Lalu lia membeku.
" Eh inget lu orang yang gak tau apa apa, lu gak tau tentang leo"kata lia sambil jari telunjuk menempel di dada lisa.
"Hah terserah" Balas lisa.
Lalu lia langsung menyiram lisa dengan susu coklat nya.
Refleks lisa langsung merasakan dingin karena susu coklat mengenai mukanya.
Lalu dengan santai Audrey mengambil saus tomat dan meremas botol itu ke arah lia.
Sehingga mengotori seragam lia.
"Hah ngajak ribut lu! " Kata lia.
"Lu kali yang ngajak ribut" Balas lisa.
"Inget ya lu udah bikin kesabaran gw hilang, bukan berarti lu murid baru, lu langsung bisa menguasain kantin ini, dan lu juga bukan queen di sekolah ini" Balas lisa dengan tatapan tajam.
"Lis ganti baju yu ntr lu masuk angin"ajak Abigail.
Lalu pergi dengan lisa.
" Inget gw belum selesai sama lu"kata Audrey santai.
"Hahhhh.. " Gumam lia.
.
.
Dari kejauhan leo dan doni melihat pertengkaran itu dan disamping meja mereka ada Albert dan murid perempuan lainnya yang melihat kejadian itu.
"Hahaha liat aja bentar lagi rahasia lu terungkap Le" Batin Albert.
"Dan itu bukan karena gw, bentar lagi lia bakalan jadi pengganti gw" Lanjutnya.
.
.
.
.
"Aduhh gw lupa bawa baju cadangan" Kata lisa
"Yah gimana dong gw juga gak bawa" Kata Abigail.
Lalu Audrey yang memberi tisu kepada lisa untuk mengelap muka nya.
Tiba tiba.

"Lis" suara laki laki terdengar dari luar toilet. Suara yang familiar bagi lisa.
Lalu Abigail jalan menuju pintu toilet dan membuka pintunya.
"Leo? Doni? " Kata Abigail
"Mana lisa? " Kata leo.
"Ada di dalam" Jawab Abigail.
"Ni" Kata leo sambil memberika jaket warna merah.
Lalu pergi bersama doni.
"Lis ni dari leo" Kata Abigail.
"Cieee " Kata Audrey.
"Aduhh iri gw" Kata Abigail.
"Ihh apa sih" Balas lisa.

********

"Lisa" Panggil Albert.
Lalu pemilik nama menoleh.
"Ya? " Tanya lisa.
"Lu gapapa kan? " Tanya Albert.
"Iya gapapa" Jawab lisa.
Lalu Albert melihat jaket merah yang dipakai lisa, dia sudah menebak pasti itu milik leo.
"Emm gw ke kelas dulu ya" Kata lisa.
"Ehh oke, bye" Balas Albert.
.
.
.
.
"Leo! " Panggil Albert.
Leo tidak merespon iya fokus ke buku yang ia baca.
"Le! " Panggil Albert lagi.
"Le! Gw kan udah bilang gk usah deketin lisa lagi, dan lu masih aja minjemin jaket lu,gw suka sama dia, Le " Kata Albert.
"Lu boleh ambil Lia, tapi.... Gw gak bakal biarin lu ngambil lisa. Kata ngalah udah gak ada lagi di kampus gw" Jawab leo.

Trust ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang