.............Nama ku kim jisoo semua orang
mengenalku sebagai perempuan biasa dan juga perempuan cacat atau tuli. dibalik semua itu aku adalah adik dari seorang kim seokjin BTS.Aku tak ingin semua orang mengetahui itu karena ku tak mau membuat oppa malu dan bartambah membenciku.Semua itu bermula saat aku berusia 8 tahun.Flashback :
Pagi ini dirumah keluarga kim mengalami keributan karena ulah anak - anak.
" eomma liat seokjin oppa menjahili ku ia menyembunyikan boneka kesayangan ku.."ucap jisoo kecil yang mengadu kepada eomma.
" seokjin ayo kembalikan boneka dongseng mu sayang.." ucap ny.kim lembut membujuk seokjin.
" Tapi eomma seokjin sudah membuangnya habis boneka nya sudah jelek seperti jisoo" ucap seokjin polos sekaligus menjahili dongsengnya kembali.
" huwwaa eomma hikss lihat seokjin oppa jahat..." ucap jisoo kecil yang sudah menangis.
Ny.kim yang melihat pun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anaknya ini.
" jisoo jangan menangis nee...,nanti eomma janji belikan boneka baru lagi.." ucap ny.kim mengelus rambut jisoo.
" nee eomma tapi jangan mengajak seokjin oppa.." ucap jisoo.
" kenapa tidak boleh mengajak seokjin oppa sayang hmm ??" tanya ny.kim
" Habis seokjin oppa jahat sudah membuang boneka jisoo.." jawab jisoo menunjuk oppanya itu.
" Siapa juga yang mau ikut dengan mu...nanti aku bisa jalan - jalan dengan appa dan hyung juga .." seokjin membalas perkatan jisoo.
" seokjin jangan mengoda dongseng mu lagi nee sayang.." kata ny.kim
" ani eomma habis jisoo lucu kalau menangis.." ucap seokjin kecil.
" itu tetap tidak boleh sayang.." kata ny.kim yang disetujui jisoo kecil dengan mengangguk lucu.Seokjin pun hanya pasrah setelah mendengar perkataan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Siang harinya ny.kim dan jisoo kecil berangkat membeli boneka baru.Mereka hanya berdua saja.di dalam perjalanan
" eomma nanti jisoo juga ingin membelikan sesuatu untuk seokjin oppa.." ucap jisoo terlihat semangat.
" Tentu saja kita pasti membelikan sesuatu untuk nya..." ucap ny.kim tersenyum melihat jisoo anaknya ini.ia tau walaupun kedua anaknya ini saling bertengkar ataupun saling menjahili.tapi mereka pasti masih memikirkan satu sama lain......
Setelah sampai di toko jisoo berlarian kesana kemari karena sangat senang , ny.kim pun yang melihat juga senang.
" eomma bolehkah jisoo membeli boneka itu.." ucap jisoo menujukan boneka kelinci di rak atas.
" Tentu saja boleh apa sih yang tidak boleh untung anak eomma ini.." ucap ny.kim mencubit pipi anak nya dan mengambil boneka kelinci.
" nah ini untuk anak eomma yang cantik.." kata ny.kim dengan memberikan boneka tadi.jisoo pun menerimanya dan memeluk beoneka kelinci ini seakan - akan takut kehilangan.
" eomma kita tak lupa kan membelikan seokjin oppa juga.." ucap jisoo sedikit menarik baju eomma nya.
" akh kalau itu eomma sudah mendapatkan nya ini liat sayang...." ucap ny.kim sambil memperlihatkan boneka mario bos kepda jisoo kecil.
" nah sekarang kita harus membayar nya nee.." kata ny.kim menggandeng tangan si kecil jisoo. Saat akan membayar tak sengaja jisoo melihat sebuah gelang.ia hanya memperhatikan nya terus menerus.
" Jisoo kau sedang memperhatikan apa hmm.." tanya ny.kim
Tapi jisoo diam saja.sampai pada akhirnya ny.kim mengikuti kearah yang jisoo sedang perhatikan.
" ohh sekarang eomma tau..anak eomma ini pasti ingin membeli gelang itu.." ucap ny.kim.
" memangnya jisoo boleh membelinya eomma..kita sudah membeli boneka..??" ucap jisoo polos.
" kalau jisoo mau..eomma akan membelikannya.." kata ny.kim
" benarkah eomma.." jisoo senang
" nee " ny.kim mengangguk tanda membolehkan.
Akhirnya mereka membeli dua buah pasang gelang.jisoo bilang sih ia ingin menggunakan gelang itu bersama oppanya............
Diperjalanan pulang jisoo banyak bercerita kepada eommanya,sehingga membuat ny.kim mau tak mau memperhatikan jisoo.Tapi saat ia melihat kedepan ny.kim melihat sebuah truk besar yang sepertinya hilang kendali dan menuju ke arah mobilnya.melihat itu ny.kim panik , sebisa mungkin ia menghindarinya tetapi sampai pada akhirnya.
" Brakkk.." suara tubrukan kedua kendaraan pun terjadi.Ny.kim tak bisa menghindarinya...
Di mobil ny.kim keadaanya sangatlah parah.Ny.kim sendiri sudah tidak sadarkan diri ia banyak kehilangan darah.semantara jisoo kecil sebelum menutup mata nya ia memanggil eommanya.
.........
Sehari setelah kecelakaan itu ny.kim dinyatakan tidak selamat.Hal itu membuat mereka sedih termasuk seokjin kecil.Sementara jisoo mulai sadarkan diri.ia melihat sekeliling ruangan. " eomma " ucap jisoo lirih.Sampai pintu ruang rawat jisoo terbuka memperlihatkan kang uisa yang berjalan menghampiri jisoo.
" kau sudah sadar nak.." ucap lee uisa.Tapi jisoo hanya diam saja karena ia tak mendengar apapun."uisa bilang apa jisoo tak mendengarnya.." ucap jisoo yang sudah ingin menangis sebab ia tak mendengar suara apapun ia takut.
Lee uisa yang mendengar pun terkejut..,ia sudah menduganya kemungkinan pasien nya ini akan mengalami tuli.
" jangan menangis nee..,Sebentar uisa akan mengambil sesuatu.." ucap lee uisa menenangkan jisoo dan pergi sebentar mengambil alat bantu pendengar.Beberapa menit kemudian kang uisa kembali lagi membawa alat pendengar.ia mendekati jisoo dan memasangkan nya ke telinga jisoo.
" nah sekarang coba kau bisa mendengarkan uisa tidak..?? " tanya lee uisa
Jisoo mengangguk saja.kang uisa yang melihat jisoo mengangguk saja mengerti bahwa anak itu masih harus beradaptasi menggunakan alat bantu pendengar.
" uisa boleh tidak jisoo memanggil uisa ahjussi.."
" umm tentu saja boleh.."
" ahjuss jisoo ingin pulang bertemu eomma...?"
" ah jisoo kau belum boleh pulang nee keadaan mu belum pulih.." ucap lee uisa.
" Tapi jisoo disini sendirian..kenapa yang lain tak disini.." jawab jisoo
" ahh kalau itu mungkin mereka sedang sibuk..." ucap kang uisa..setengah berbohong karena ia tau bahwa kaluarga anak ini sedang berada di pemakaman.
" benarkah.." ucap jisoo
" nee..,sekarang jisoo tidur lagi saja ya.." ucap lee uisa.7 hari jisoo di rumah sakit ia pun diperbolehkan untuk pulang.Hanya saja ia murung sebab tidak ada keluarga nya yang menjemputnya..yang ada hanya Ahn ahjumma saja.Sampai nya dirumah jisoo melihat salah satu oppanya duduk di taman belakang.ia pun berinisatif mendekatinya.
" seokjin oppa kenapa oppa tak datang menjenguk jisoo...,terus kemana eomma jisoo tak melihat nya...?" tanya jisoo penasaran.seokjin yang terkejut melihat jisoo di depannya membuat ia marah." yakk apa kau tak tau ha..kau yang membuat eomma pergi selamanya...,kau yang membunuh eomma..,aku membenci mu.." ucap seokjon mendorong jisoo kecil. Jisoo yang didorong pun menangis kesakitan.ia juga menangis mendengar perkataan oppa nya itu.
Tn.kim yang melihat itu pun menghampiri dan menggandeng tangan seokjin untuk masuk kerumah meninggalkan jisoo sendirian di taman.Selepas tn.kim pergi ahn ahjumma mendekati jisoo.
" nona jisoo kita sebaiknya kekamar saja nee.." bujuk ahn ahjumma.
" ahjumma hiks..hiks apa benar jisoo yang membunuh eomma.." ucap jisoo kecil masih menangis mengingat perkataan seokjin.
" ani nona jisoo tak membunuh eomma..itu hanya kecelakaan saja nee..,ayo sekarang kita kekamar saja hmm udara diluar sangat dingin nanti nona jisoo sakit.." ucap ahn ahjumma memeluk tubuh kecil jisoo.
Jisoo hanya mengangguk saja.Setelah kejadian itu jisoo mulai memahami bahwa keluarganya membenci dirinya.bukan hanya sebagai pembunuh saja tapi juga karena ia mengalami tuli.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku buat cerita ke dua...semoga kalian suka...,
Maaf kalo masih ada yang typo kata² nya.
Jangan lupa ya vote dan comment...😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me
Fanfiction"oppa mianhae membuat eomma pergi dan membuat oppa malu memiliki adik cacat.tapi kumohon jangan membenci ku...,karena ku takut.. " jisoo "jangan sekali kali memanggil ku oppa aku bukan oppa mu.karena kau pembunuh mengerti itu..,aku benci memiliki a...