~ Selamat membaca..😊~
~ maaf kalo masih ada typo atau kesalahan yang lainnya..😊~💜💜💜💜
" unnie sudah selesai mendapat tanda tangannya kan ayo kita cari makan..?" tany hye yoon melihat unnie nya sudah turun dan mengampirinya.
" Tidak bisa..aku harus bekerja.." tolak jisoo.
" Yah padahal kan aku mau bersama unnie hari ini.." hye yoon menunduk merasa tak senang.Sekali saja ia ingin keluar bersama unnienya ini katakan saja kalau ia terlihat manja toh ia juga tak peduli.
" Maafkan aku ok.." jisoo menyentuh pundak hye yoon.
" begini saja aku ikut unnie bekerja.." seru hye yoon kembali semangat.
" hah kau ini..nanti aku dimarahi bos ku bagaimana.." jisoo dibuat pusing dengan permintaan hye yoon.
" tidak akan.."
" percaya diri sekali sih.." dengus jisoo tertawa kembali.
......
Di cafe milik hyena..
Jisoo dan hye yoon berada dibelakang cafe....jisoo berganti seragam dan hye yoon ia suruh untuk duduk saja tidak usah membantu." unnie yakin aku tidak membantu saja.." tawar hye yoon masih ingin mau membantu.
" Tidak kau duduk saja yah disini.." ucap jisoo mulai meninggalkan hye yoon sendirian diruang ganti.
" Unnie membuat ku takut sejak perkataannya dibus tadi.." hye yoon berbicara sendiri.
.
.
." jisoo yang ada diruang ganti tadi siapa mu..?" tanya cheyoon yang sehabis dari ruang ganti.
" dia teman ku sejak masih kecil.." jawab jisoo.
" aku baru tau kau punya teman,ku pikir hanya disini saja kau memiliki teman.." Canda cheyoon
" kau meledek ku yaa unnie.."
" tidak aku tidak meledek mu hanya senang saja akhirnya kau punya teman disekolah.." cheyoon tersenyum pada jisoo.
" akh jisoo tadi hyena unnie menyuruhmu menemuinya sehabis selesai bekerja.."
" memangnya apa yang ingin dibicarakannya..apa kau mengetahui itu unnie..?" tanya jisoo penasaran..ia heran saja dari kemarin banayak yang nenyuruh bertemu.
" Datanglah saja nanti dari pada penasaran seperti itu.." cheyoon mengendikan bahu nya tanda tak tau.
.
.
.
.Jam 8 malam cafe hyena telah tutup...jisoo mendatangi ruang milik hyena unnie atau bos pemilik cafe ini.
" ku pikir kau tidak akan datang..?" hyena berdiri dekat jendela.
" jisoo kau bisa memberi tau ku ini apa..?" tanya hyena memberikan sebuah botol obat bertuliskan milik jisoo.
" Ku harap kau tidak bohong jisoo.." hyena sangat berharap jisoo tidak berbohong.Walaupun ia sudah mengetahuinya.Jisoo terdiam mematung..ia bingung menjawabnya..
" unnie maaf aku tidak bisa memberi tau saat ini.." ucap jisoo mengigit bibirnya hingga mengelurkan sedikit darah." kau tidak mau jujur pada ku jisoo..tapi maaf aku tidak sebodoh itu..aku sudah menanyakan nya dengan pihak apotik.." hyena menjeda perkataannya.." mereka bilang itu obat untuk leukemia..Jadi kenapa tak amemberi tau hmm..aku tidak marah..hanya saja aku sudah menganggap mu adik ku.."
" Mianhae unnie aku hanya tak mau membebani orang lain.." ucap jisoo yang masih menunduk ia merasa bersalah.
Diluar ruangan ada hye yoon yang mendengar semua itu.Pipi sudah basah terkena air mata yang keluar.
" hiks hiks unnie.." hye yoon membukam mulutnya dan memilih untuk pergi.Pikirannya saat ini sedang kacau.
" kau mau kemana.." teriak cheyoon melihat teman jisoo berlari pergi." Apa aku harus memberi tau jisoo kalau temannya itu pergi begitu saja.." cheyoo memutuskan untuk menyusul jisoo keruangan hyena.
" Eoh jisoo beruntung kau sudah keluar.." ucap cheyoon bersyukur hingga tak harus repot masuk kedalam ruangan bosnya itu.
" kenapa..?" tanya jisoo singkat seperti tak mau digangu.
" tidak itu tadi yah itu teman mu pergi keluar aku sempat mselihat nya menangis..,jadi aku menyusul mu kesini mau bertanya itu.." cheyoon bingung memberi tau karena ia merasa ada yang tidak bers denga teman satunya ini.
" apa yakk jangan bercanda..!!" jisoo teriak setelah tersadar akan ucapan cheyoon itu.
" Aku tidak bercanda.." ucap cheyoon..
Jisoo tidak peduli cheyoon melihatnya seperti orang gila..karena dia saat ini harus mencari hye yoon sekarang juga.Yang ia takut kan terjadi.Apakah dia mengetahuinya.
.......
Ditaman kota
" hiks kenapa hiks harus berbohong sih.." hye yoon masih menangis tak menyangka saja unnie nya menyimpan rahasia.
" Apakah appa juga merahasiakannya pada ku..kenapa semua berbohong.." hye yoon menangis merasa dikhianati.Jaehyun yang dari tadi mendengar suara orang menangis pun mendekati orang tersebut.
" Berhentilah menangis seperti anak kecil saja.." ejek jaehyun bukan menenangkan.
" biar saja memang apa masalah mu.." hye yoon mendongak memperlihatkan wajahnya.
" kau kan hye yoon teman jisoo nunna itu" tunjuk jaehyun saat melihat wajah orang yang menangis tersebut.
" Jangan menyebut namanya aku tak mau mendengarnya.." teriak hye yoon sedang tak suka mendengar nama jisoo disebut.
" kau bertengakar dengannya..?" tanya jaehyun memastikan.
" hiks..." bukannya menjawab hye yoon malah menangis kembali..
" huff kau ini menyebalkan sekali.."
" hey jaehyun sii apakau juga tau kalau dia menderita leukemia..?" tanya hye yoon menghapus air matanya.
" leukemia..siapa yang kau maksud itu.." jaehyun melihat kembali ke arah hye yoon.
" tentu saja jisoo unnie.."
Jaehyun membelakan mata tak percaya..bagaimana bisa orang baik seperti jisoo nunna itu menderita penyakit mengerikan.
.
.
.
.
.
.
.💜💜💜💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maaf baru bisa update..✌😁
Jangan lupa vote dan comment..😊
Terimakasih💜💜💜.
.
.
.
.
.
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/181418623-288-k672185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me
Fanfiction"oppa mianhae membuat eomma pergi dan membuat oppa malu memiliki adik cacat.tapi kumohon jangan membenci ku...,karena ku takut.. " jisoo "jangan sekali kali memanggil ku oppa aku bukan oppa mu.karena kau pembunuh mengerti itu..,aku benci memiliki a...