pt.31

2.7K 137 48
                                    


~Selamat Membaca 😊 ~
~Maaf kalo masih ada yang typo ~



💜💜💜💜






Joo hyuk memperhatikan seokjin menggengam erat tangan jisoo.Samar - samar joo hyuk mendengar suara isakan dari seokjin.

" Hyung mengapa semuanya jadi seperti ini ?" Tanya seokjin sambil menunduk ia masih menggengam tangan jisoo. " Eomma tak akan membawa jisoo pergi kan ? Aku bahakan belum sempat meminta maaf "

" Berhentilah berkata seperti itu,aku yakin jisoo tak akan pergi kau tau itu " ucap joo hyuk menegaskan hal tersebut.Ia hanya tak mau berpikir negatif. " Sebaiknya kau pulanglah , bukankah besok kau harus bersiap siap untuk konser mu diamerika ?"

" Aku tidak akan datang "

" Jangan egois..aku tau kau masih ingin disini , tapi pikirkanlah kembali teman mu dan fans mu "

" Baiklah aku akan pulang hyung " ucap seokjin mengalah , sebelum pergi seokjin membisikan sesuatu pada jisoo "Cepatlah bangun..aku tidak akan membencimu..jadi cepatlah bangun "

" Hyung bisakah kau menelpon ku jika jisoo bangun " ucap seokjin membuka pintu untuk pergi.

" Tenang saja aku akan menelpon mu dan memberikan kabar kondisi jisoo " jawab joo hyuk sambil tersenyum pada adiknya.


......




Pagi harinya seokjin mau tak mau harus segera pergi ke bandara.Didalam hatinya khawatir akan keadaan jisoo.Seandainya saja ia memiliki alat untuk memutar waktu. Mungkin ia bisa mengubah semuanya.

Selama beberapa jam penerbangan akhirnya seokjin sampai berada di amerika.Ia dihampiri menger dan mereka segera menuju ke hotel.


Sesampainya di hotel seokjin mendapatkan kamar dengan jimin dan taehyung.Ia membuka pintu didalam kamar.melihat jimin sedang membaca buku sementara taehyung tidur pulas.Memutuskan untuk mendekati jimin,entah kenapa saat melihat jimin ingin sekali menanyakan satu hal.

" Eoh seokjin hyung.." ucap jimin menyadari seokjin berdiri didekatnya.

" Kau benar benar menyukai jisoo ?" tanya seokjin menatap jimin.

" Hyung bisakah kita tidak membahasnya " jimin tak ingin sama sekali membahasnya. pasti dirinya selalu mengingat kembali perpisahan yang menyakitkan.

" memangnya kenapa ? " seokjin sedikit bingung..entah kenapa dia memiliki firasat jika ada hubungannya dengan jisoo yang mencoba bunuh diri.Seokjin menghela napas saat jimin tidak menjawab pertanyaannya.

" Ku harap kau tidak akan menyakitinya " kata seokjin perlahan meninggalkan jimin dan memilih untuk pergi ke kamar yoongi.

Jimin terdiam saat mendengar perkataan seokjin membuatnya merasa bersalah kembali. " Apa yang kulakukan sudah benar ?" jimin memejamkan mata.

Di kamar milik yoongi dan jungkook
Seokjin menelpon yoongi untuk membuka pintu kamar.Sesaat ia menunggu pintu kamar pun terbuka.

" Apa ada yang kau ingin ceritakan hyung?"

" Kau seperti cenayang sungguhan " ucap seokjin sambil bercanda memukul bahu yoongi perlahan.

" Haiss hyung cepatlah masuk atau aku tutup kembali pintu nya"

Seokjin dengan cepat masuk kedalam kamar sebelum yoongi menutup pintu.

" Kau ini tak bisa diajak bercanda yaa" grutu seokjin kesal dan hanya mendapat tatapan tajam yoongi.

" Yoongi menurutmu apakah jimin menyukai jisoo? Kau tau sendiri kan maksudku apa "

Yoongi sebisa mungkin menahan tawanya karena mendengarkan seokjin bertanya seperti itu " Sepertinya kau sudah berbaikan dengan adikmu? Sampai takut kalau jimin hanya bermain akan perasannya.Kau tau kan hyung , jimin itu orangnya tidak akan bisa mempermainkan perasaan orang lain.Justru yang ku lihat selama ini jimin mencintai adikmu dengan tulus.Jadi jangan mengkhawatirkan itu "

" Hanya saja ada yang salah , aku merasa aneh dengan adik ku yang mencoba bunuh diri.Entah kenapa ada hubungannya dengan foto jimin dan jisoo" ucap seokjin sedikit curiga sebelum memutuskan pergi ke amerika ia sempat masuk ke kamar adiknya.Tanpa sengaja seokjin menemukan ponsel milik jisoo.Karena penasaran ia membuka ponsel itu.Seokjin terkejut mendapati semua pesan kebencian di ponsel milik jisoo.Bahkan banyak sekali yang meminta jisoo untuk mati.

" Hyung kau melamun.." Yoongi mengibaskan tangannya didepan wajah seokjin. " Apa hubungannya dengan foto jimin dan jisoo yang tersebar dan maksud mu bunuh diri ?" tanya yoongi lagi saat seokjin mulai tersadar dari lamunan nya.

" Kau tau yoongi banyak fans yang memberikan komentar negatif terhadap adikku sendiri. bahkan ada yang menyuruhnya bunuh diri.Karena semua itu lah jisoo bunuh diri dan sekarang dia koma.Aku benar - benar merasa bersalah , seharusnya aku melindunginya.Tapi mengapa semuanya harus terjadi!!" Suara seokjin sedikit meninggi dan mata nya memerah.

Tanpa sadar yoongi menepuk pelan pundak seokjin " Hyung ini bukan salahmu , jadi jangan merasa bersalah.Cobalah memperbaiki semuanya mulai
dari sekarang."


......




Selama seminggu berada dirumah sakit joo hyuk maupun ayahnya setia menunggu jisoo untuk bangun.Bahkan mereka berdua saling bergantian untuk menjaga jisoo.

Pagi harinya joo hyuk datang ke rumah sakit untuk bergantian menjaga.Ia duduk dan mengengam tangan jisoo.

" Selamat pagi adik kecil ku..kau tau hari ini sangatlah cerah jadi cepatlah bangun.Apa kau tak bosan tertidur seperti itu? " ucap joo hyuk menundukan kepala dengan masih mengengam tangan jisoo.

Sementara itu jisoo perlahan membuka matanya.Ia sedikit bingung mengapa masih hidup bukankah seharusnya ia sudah mati. " joo hyuk oppa " gumam jisoo dengan lirih saat melihat kesamping dan menyadari bahwa ada kakaknya disamping.

Joo hyuk dengan samar mendengar jisoo memanggilnya.Kemudian ia mendongak
" jisoo kau bangun " ucap joo hyuk tidak percaya bahwa adiknya terbangun dari koma.









💜💜💜💜






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





💜💜💜💜

Hai aku update kembali 😊😊😊
Maaf ya buat pembaca DHM buat kalian nunggu lama..Apa lagi gak kasih kepastian buat lanjut apa enggak..maaf banget lama update nya soalnya banyak tugas sekolah entah individu atau kelompok , apa lagi aku udah kelas 11.Dan kalo pulang sekolah pasti udah cape sabtu minggu pun kalo mau update gak bisa.

jadi gak bisa sering update😭
Terimakasih buat kalian semua yang selama ini dukung aku dan juga kasih semangat buat aku..💜💜💜
Jangan lupa vote dan commentnya💜💜💜










💜💜💜💜















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang