pt.26

1.6K 144 11
                                    

~ Selamat membaca😊~
~ Maaf kalo masih ada yang typo😊~










💜💜💜💜








Gong yoo kembali kedalam rumah setelah won young pergi.ia berhenti saat melewati ruang keluarga disana terlihat istrinya dan anaknya berbicara dengan jisoo melihat hal itu gong yoo mendekati mereka bertiga ia duduk didekat isrtinya.

" Tadi won young mengantar jisoo ?" tanya hera berbisik pada suaminya.

" Ya , kalau kau ingin tau nanti saja kita bicaranya " jawab gong yoo lirih.

" Haiss appa eomma kenapa berbisik bisik seperti itu " kata hye yoon curiga sekali.

" hye yoon jangan ikut campur itu urusan orang dewasa " ucap jisoo memperingatinya.

" unnie bisa tidak membela ku sekali saja waktu itu juga kau lebih membela jaehyun"

" Yah habis kau terlihat lucu kalau sedang marah dan juga kau kan dengan jaehyun seperti sepasang kekasih " jelas jisoo

" Yakk unnie jangan membicarakan itu didepan appa dan eomma " hye yoon menatap tajam jisoo tapi yang ditatap tak begitu peduli.

" Jadi putri appa sudah punya kekasih , tadi siapa namanya jisoo?" tanya gong yoo bermaksud menggoda putrinya walaupun sebenarnya ia sudah mendengar namanya tadi.

" Jung jaehyun " jisoo menjawabnya dan memberikan senyuman jahil untuk hye yoon.

" eomma suruh appa dan jisoo unnie berhenti menggodaku "  kata hye yoon meminta tolong ia menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti tomat.

" eomma tak bisa menghentikannya sayang " ucap hera mencubit pipi hye yoon.

Jisoo disini benar benar merasakan kasih sayang ia juga bisa banyak tersenyum hal inilah yang membuat jisoo merasa nyaman.


~~~~

Seokjin masih marah dengan semua member yang memojokan dirinya untuk tidak membenci adiknya.Apakah tidak ada yang mengerti perasaanya memilik adik cacat tidak bisa mendengar.Bahkan setiap melihatnya selalu mengingatkan eommanya.

Ia menyimpan kembali kedalam kotak bersamaan dengan boneka srigala kecil dan beberapa foto keluarga.Tidak sengaja ia melihat foto dirinya duduk bersama jisoo tersenyum.Melihat itu bibirnya tertarik keatas tersenyum sekaligus dengan perasan bercampur aduk antara benci dan rindu.

" Seokjin hyung kita harus latihan lagi " kata jungkook mengetuk pintu kamar seokjin.

Cepat cepat seokjin segera mengembalikan foto tersebut dan mengunci rapat lemari tersebut.Ia bergegas untuk keluar kamar atau yang lain akan curiga.

" Kau baik baik saja hyung ?" tanya jungkook khawatir saat melihat hyungnya membuka pintu.

" aku baik baik saja..,ayo cepat pergi sebelum yang lain kesal menunggu kita " ucap seokjin berjalan mendahului jungkook.

" Hyung aku tau persaanmu jika kau mau sehabis latihan kau bisa berbicara dengan ku " tawar jungkook berjalan disamping seokjin.

" Apa maksudmu ?" tanya seokjin bingung

" Aku tau kau merasa terpojokan dengan semuanya.Tapi tenang saja aku tak memojokan mu karena aku tau kau pasti punya alasan sendiri membenci adikmu hyung.mungkin saja dengan kita berbicara ada solusinya " ungkap jungkook tersenyum.

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang