~Selamat membaca..😊~
~ Maaf kalo masih ada yang typo..~💜💜💜💜
Jisoo dan joo hyuk pulang kerumah setelah mengantarkan hyena.Tetapi joo hyuk harus kembali lagi ke kantor karena ada yang memintanya untuk kembali.Saat berada di halaman depan rumah jisoo melihat seseorang bersandar didepan pintu yang ternyata sang ayah.
" Appa.." ucap jisoo mendekati ayahnya yang terlihat mabuk tidak seperti biasanya pulang dengan keadaan seperti itu.
" kau anak sial mengapa disini.." won young menunjuk jisoo. " Kau membuatku banyak berpikir..sebenarnya apa yang kau sembunyikan dari ku.Hingga membuat gong yoo berani membentak ku!! Cepat jawab anak sial !!" Teriak won young menguncang tubuh jisoo tanpa sadar karena dia sedang mabuk.
" Appa aku tidak menyembunyikan apapun.." ucap jisoo mulai ketakutan mengapa ayahnya bisa tau.
" Jangan berbohong!!" teriak won young sekali lagi memojokan jisoo.
"Aku tidak berbohong!! Jangan meneriaki ku appa!!" Teriak jisoo tak bisa menahan amarah nya menyadari sudah berteriak pada ayahnya jisoo sedikit mundur kebelakang. " Mianhae appa aku tidak bermaksud berteriak pada appa.." ucap jisoo menyesal.
" Seharusnya kaulah yang mati bukan tae ran kau tau itu anak cacat.." ucap won young mencoba meraih pintu tapi tidak bisa ia masih berada di bawah pengaruh alkohol.
Jisoo tidak menjawab ucapan menyakitkan itu.Sebaliknya ia menolong ayahnya yang terjatuh " Appa mianhae.." lirih jisoo menaruh tangan sang ayah dipundaknya ia kesulitan berjalan sebab badan ayahnya lebih besar darinya.Walaupun begitu ia tetap berusaha untuk berjalan membawanya ke dalam rumah.Saat akan menaiki tangga ahn ahjumma berada disana.
" Jisoo ya apa yang terjadi..?" tanya ahn ahjumma yang sudah memanggil jisoo tanpa embel embel nona.
" Sepertinya appa mabuk bisakah ahjumma membantuku membawa kekamar.." ucap jisoo tersenyum meminta tolong pada ahn ahjumma.
" Nee saya akan membantu.." ahn ahjumma langsung mendekat dan membantu jisoo.
Sampai dikamar
jisoo dan ahn ahjumma menaruh dengan pelan ayahnya jisoo di tempat tidur." Terima kasih ahjumma.kalau ahjumma ingin tidur duluan tidak apa apa.. " ucap jisoo menatap ahn ahjumma dan diberi angukan sebagai jawaban dan keluar dari kamar ini.
Jisoo melepaskan sepatu ayahnya pelan sekali agar tak membangunkannya.
" Tae ran seharusnya kau berada disini hingga aku tak membenci jisoo..kau tau wajahnya mirip dengan mu..membuatku selalu teringat bayang bayang mu.Kau bilang aku harus menjaganya tapi tetap saja aku tidak bisa .apa yang harus kulakukan?" gumam won young
Jisoo Mendengar gumaman itu menjadi sedih ia tau pasti sulit melupakan kecelakaan itu.Terlebih lagi wajah dan sifatnya sedikit mirip dengan eomma.
Won young terbangun merasakan rasa pusing.ia melihat sekitar perhatian nya tertuju pada meja tersaji makanan, tak jauh dari tempat tidur.medekatinya dan membaca memo kecil tertempel pada nampan.
Cepat sembuh appa
Mianhae..Kjs

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me
أدب الهواة"oppa mianhae membuat eomma pergi dan membuat oppa malu memiliki adik cacat.tapi kumohon jangan membenci ku...,karena ku takut.. " jisoo "jangan sekali kali memanggil ku oppa aku bukan oppa mu.karena kau pembunuh mengerti itu..,aku benci memiliki a...