~Selamat membaca😊~
~maaf kalo masih ada yang typo..😊~
💜💜💜💜
Tempat latihan
Seokjin memainkan gelang yang ia pakai ,ia merasa pernah melihatnya.
" jimin kau yakin membeli sendiri bukan ada orang yang menyuruh mu memberikannya pada ku kan?" tanya seokjin inget gelang ini sama persis dengan gelang yang pernah diberikan jisoo adiknya.
" kenapa kau bertanya seperti itu hyung ?" tanya balik jimin menghentikan tariannya dan memandang seokjin.
" karena aku ingat pernah melihat gelang ini " ucap seokjin tidak memberitau diteil nya.
" mungkin mirip dengan gelang yang kau temui hyung . tapi kalau aku memberitau mu apa kau akan membuangnya hyung..?" tanya jimin memastikan.
" Tergantung dari siapa , jika itu.." seokjin belum menyelesaikan perkataannya terpotong dengan ucapan jimin.
" Apakah jika itu dari jisoo adikmu kau akan membuangnya.." potong jimin tau apa lanjutan dari perkataan seokjin.Jimin membuka pintu ruang latihan dan pergi ke luar setelah mengatakan itu.ia berdiri didepan pintu beberapa menit dan kembali masuk lagi.
" Baiklah itu memang dari jisoo . kalau saja hyung membuangnya atau mengembalikannya ke jisoo aku pastikan akan memusuhi hyung " teriak jimin membanting pintu.
Seokjin tertunduk melepaskan gelang itu dari tangannya .ia berlari keluar berjalan ke atas rooftoop bermaksud untuk melemparkannya dari sini.Saat sampai seokjin hanya berdiri mengenggam erat gelang ini menutup mata , berusaha untuk membuangnya tapi tangan yang semula bersiap melemparkannya kembali turun.
" haisss kenapa aku tidak bisa melemparkan gelang ini dan membuangnya begitu saja "seokjin kesal dengan dirinya.
" Karena kau masih menyayanginya " kata jimin berdiri di belakang seokjin ia memang diam diam mengikutinya.
" Tutup mulutmu " ucap seokjin menghadap kebelankang melihat jimin dengan marah.
" Terus saja menyangkalnya hyung " jimin tetap tenang.
" berengsek ku bilang diam kau mengerti itu jimin ,kau tak tau apa apa " Teriak seokjin melangkah maju dan hendak memukul wajah jimin.Pukulan itu dihentikan oleh yoongi.
" kendalikan diri mu hyung " kata yoongi menghempaskan kepalan tangan seokjin.
Seokjin mendengus dan pergi begitu saja ia tidak mau berurusan dengan yoongi.
" Terimakasih hyung " ucap jimin lega ada yang menghentikan seokjin hyung.
" yah aku tau itu , jimin bisakah kau berhenti mencari masalah dengan seokjin hyung kau tau kepala ku pusing melihat kalian bertengkar hampir setiap hari " keluh yoongi.
" hyung aku habis kesal apa yang dilakukan seokjin hyung ke jisoo "
" Aku tau kau kesal juga.aku dan yang lainnya pun juga kesal "
" Kalau kau dan yang lainnya pun kesal kenapa hanya diam saja ?" tanya jimin menggrutu.
" aku sudah memberi tau nya reaksi nya pun masih sama.Sebenarnya seokjin hyung masih menyayanginya hanya saja kebenciannya menutupi rasa sayang itu " jelas yoongi menatap langit malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me
Fanfiction"oppa mianhae membuat eomma pergi dan membuat oppa malu memiliki adik cacat.tapi kumohon jangan membenci ku...,karena ku takut.. " jisoo "jangan sekali kali memanggil ku oppa aku bukan oppa mu.karena kau pembunuh mengerti itu..,aku benci memiliki a...
