Teman

2.7K 185 4
                                    


.........

Jam terakhir pelajaran aku hanya menatap jendela kelas memperhatikan langit biru yang entah kenapa sangatlah indah.Sampai pada akhirnya han Ssaem berteriak " yak jisoo sii jika kau tak ingin belajar keluar lah daripada kau hanya memperhatikan langit !!!" jisoo sedikit terhentak sebab mendengar teriakan han Ssaem.
" Tapi han Ssam.." ucap jisoo memelas.
" tidak ada tapi - tapian sekarang keluar kelas.." ucap han Ssaem marah.jisoo pun hanya pasrah berjalan keluar kelas.Sementara teman dikelasnya pun berseru senang melihat jisoo keluar.
" Sudah kalian juga jangan berisik mengerti itu atau aku akan mengurangi nilai kalian " ucap han Ssaem masih marah.melihat itu semua murid langsung terdiam begitu saja.


.........

Diluar kelas jisoo berjalan tanpa arah ia hanya mengikuti kata hatinya saja.sampailah ia di rooftoop sekolah..
" Hah kenapa aku selalu berakhir disini.." ucap jisoo menghela napas dan duduk sendirian di rooftoop.
" Apakah sudah takdir ku sendirian,entah kenapa ku merindukan eomma.." tanya jisoo pada dirinya sendirin.ia menutup matanya dan merasakan angin yang berhembus.
"hey kau yang duduk disana kenapa kau berada di wilayah ku !! " ucap jaehyun berjalan mendekat ke arah jisoo.Tapi jisoo diam saja ia tak mendengarnya sebab ia tak memakai alat pendengar.
"haiss perempuan ini tak menjawab pertanyaan ku apa ia ingin mencari masalah dengan ku.." batin jaehyun.
Karena tak sabaran ia duduk disampingnya dan menyentuk pundaknya.
" hey kau kenapa tak menjawab ku.." ucap jaehyun.jisoo yang terkejut menoleh kesamping.ia melihat murid laki - laki yang berbicara sesuatu tapi ia tak tau apa yang dia bicarakan.
" akhhh tunggu sebentar nee.." ucap jisoo sambil memasangkan kembali alat pendengarnya.jaehyun yang melihat perempuan itu memasang alat pendengar terkejut." hey kau perempuan tuli itu ya..kau juga yang sering dibully di sekolahan ini kan.." ucap jaehyun tak sadar mengatakan itu.Jisoo yang sudah bisa mendengar pun membelakan matanya..ia tak menyangka bahwa banyak orang yang mengenalnya..ya orang - orang mengenalnya karena ia korban bully sekaligus karena ia cacat tak bisa mendengar.
" Hah mianhae ku tak sadar mengucapkan itu.." ucap jaehyun meminta maaf.
jisoo yang mendengar perminta maafan pun hanya tersenyum dan mengatakan
" Tak usah minta maaf...kau tau aku sudah terbiasa dengan ucapan yang menyakitkan..".
Jaehyun terheran dengan perempuan itu kenapa ia seakan akan baik - baik saja.
" kalau begitu perkenalkan aku jung jaehyun.." ucap jaehyun mengangkat tangan nya untuk berjabat tangan.jisoo hanya diam saja.
" hah kah tak mau berkenalan dengan ku kita bisa jadi teman kalau kau mau.." ucap jaehyun.
" namaku kim jisoo...,tapi kenapa kau ingin sekali kita menjadi teman , sebaiknya kusarankan padamu untuk tidak berteman dengan ku.." ucap jisoo tanpa mengindahkan tangan jaehyun.
" aku juga tak tau..entah kenapa aku hanya ingin saja.." ucap jaehyun dengan santainya dan menurunkan tangannya karena merasa malu.
" terserah mu sajalah.." ucap jisoo yang terlihat pasrah.
" Baiklah mulai sekarang kita berteman.." ucap jaehyun dengan pedenya.

Ding dong ding dong . Suara bel sekolah pertanda untuk pulang.
( anggep aja suara bel sekolah nya kek gitu 😅)

"akh sepertinya aku harus pergi jaehyun sii " ucap jisoo meninggalkan jaehyun.

" menarik " kata jaehyun tersenyum memandangi jisoo.


.......




Jisoo berjalan terburu buru menuju kekelas mengambil tasnya.Di kelas terlihat naeun dan yerin bersiap untuk membully jisoo.
" hey anak cacat itu sepertinya akan mengambi tas bagaimana jika kita mengerjainya saja.." ucap naeun
" kau benar naeun ah.." ucap yerin menyetujui naeun.
Mereka pun mulai melancarkan aksinya..dimulai dengan membuka tas jisoo mengeluarkan isinya..selain itu mereka juga mengotori meja jisoo dengan sampah.

" hah selesi kita hanya perlu menunggunya saja.." kata naeun tersenyum puas.
" hey lihat naeun jisoo sudah datang " ucap yerin yang melihat kedatangan jisoo.

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang