pt.12

1.6K 152 6
                                    

~Selamat membaca..😊~
~ maaf juga kalo masih ada typo bertebaran..😁~

.
.
.
.
.



💜💜💜💜


Setelah pertemuan jisoo dengan gong yoo shjussi yang tak lain adalah dokternya.Ahkirnya jisoo memutuskan tetapi menjalankan kemo tapi ia harus diperbolehkan mengikuti lomba piano.

Hari minggu ini jisoo berpakian tidak seperti biasanya ia sudah terlanjur menyangupi keinginan naeun.

Hari minggu ini jisoo berpakian tidak seperti biasanya ia sudah terlanjur menyangupi keinginan naeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" mengapa aku mau saja sih melakukan ini..bagaimana kalau nanti seokjin oppa melihat ku dan malah semakin membenci ku..?" jisoo memukul kepalanya pelan karena sikap bodohnya ini.

Ponsel jisoo berdring tertera nama lee hye yoon.


Hye yoon
Unnie kita jadi tidak..aku sudah menunggu di halte tak jauh dari rumah unnie..

Jisoo
Sebentar kau tunggu disitu ok..aku akan berangkat..

Membalas pesan hye yoon tersebut jisoo mengambil tas kecil yang tergantung.Ia sudah berpamitan dengan ahn ahjumma jika seandainya joo hyuk oppa menanyai keberadaannya.

Di halte bus tak jauh dari rumah jisoo...terlihat jisoo berlarian menghampiri hye yoon.
" haiss unnie lama sakali sih.." grutu hye yoon menunggu lama dari tadi.

" mianhae setidaknya aku sudah sampaikan.." jisoo meminta maaf akan keterlambatannya." ayo kita masuk sebelum ketinggalan bus.." jisoo menarik tangan hye yoon sementara yang ditarik cemberut saja.

Didalam bus jisoo memilih tempat duduk ke tiga dari deretan kursi yg ada.

" jangan cemberut seperti itu nanti cantiknya hilang.." jisoo menggoda hye yoon agar mau tersenyum kembali.

" siapa yang cemberut nih lihat.." ucap hye yoon menampilkan senyumannya.

" kau ini sama saja seperti dulu.."

" memangnya aku seperti apa unnie..?" tanya hye yoon.

" kau itu tidak bisa marah,cengeng,manja,selalu suka sekali menggangu ku..tapi aku suka itu..." ungkap jisoo mengusak rambut hye yoon

" akhh unnie ini rambut ku jadi berntakan..." hye yoon menata rambutnya kembali.

" hye yoon seandainya aku pergi apa kau akan menangis...?" tanya jisoo

Mendengar pertanyaan itu seketika hye yoon menghentikan acara menata rambut dan menatap jisoo.
" kenapa unnie bertanya seperti itu sih..membuat ku takut saja.Tapi jika pergi nya tidak lama aku tak masalah selagi masih bisa bertemu unnie.."

" Tidak apa - apa lupakan saja.."







......





Mereka akhirnya sampai ketujuan yah itu tempat fansgin..

" aku tak menyangka sebanyak ini yang datang.." ucap jisoo kagum melihat kerumunan fans bts yang datang.

" unnie berhentilah menatap kagum seperti itu.., ayo cepat cari tempat duduk sebelum kita tidak kebagian.." hye yoon berjalan mencari tempat kosong dengan jisoo mengikuti dibelakang.Dua kursi kosong mereka dapatkan walaupun tidak didepan sudah bersukur sekali mendapatkannya.

Serangkian acara telah dimulai saatnya fans dapat meminta tanda tangan,memberikan hadiah ataupun berinteraksi dengan ke tujuh member bts.
Hye yoon sudah maju duluan.Sekarang giliran jisoo ia mendekati dari leeder bts..sampai ia berada tepat dihadapan seokjin oppanya sendiri.

" Kenapa kau berada disini.." tanya lirih seokjin penuh dengan kebencian.

" Mianhae..aku hanya disuruh teman ku..bisakah kau menanda tangani album ini.." mohon jisoo tidak memanggil subutan oppa.

" tidak aku tidak memberikannya..bergeserlah orang selanjutnya sudah menunggu.." ucap seokjin dingin.

Jisoo pun bergeser hingga dihadapan jimin..

" hai kita bertemu lagi.." sapa jimin yang senang bertemu dengan jisoo.

" apa kau mu memberikan tanda tangan album ini..?" tanya jisoo mengabaikan sapaan jimin.bukan bermaksud seperti itu jisoo hanya sedang badmood.

" tentu saja.." jimin mengambil album tetbaru bts itu dan menanda tangani.ia juga tidak menyadari kalau ada satu orang yang belum memberikan tanda tangan.

" Terima kasih.." ucap jisoo memasukan kembali album itu kedalam tasnya.

" Tunggu bisa kau menngangkat telpon ku..waktu itu aku menelpon mu tapi tidak kau angkat.." pinta jimin lirih, mencegah jisoo pergi terlebih dahulu.

" Aku tidak berjanji.." jisoo berjalan menuruni tangga.

" misterius sekali..tapi aku suka itu.." batin jimin memperhtikan jisoo.





💜💜💜💜




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Maaf baru bisa update..✌😊 jangan bosen ya menunggu..😁
Jangan lupa juga vote dan comment😊
Terima kasih😊




💜💜💜💜

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang