pt.14

1.5K 148 3
                                    

~Selamat membaca...😊~



💜💜💜💜


Disekolah jisoo mencari hye yoon tetapi ia tidak menemukannya sama sekali.Saat pelajaran pun hye yoon tidak ada.Pikiran jisoo melayang entah kemana ia khawatir jika hye yoon akan marah dan membencinya.

" anak bodoh kau sudah mendapatkan tanda tangan semuanyakan mana ku liat.." minta naeun kasar.

Dengan tangan gemetar jisoo memberikan album berisikan tanda tangan member bts..masalahnya ia tidak mendapatkan satu tanda tangan seokjin oppanya sendir..bisa mendapatkan masalah ia kali ini..

" huh kenapa hanya enam...yang satu nya kemana..yak aku kan menyuruh mu mendapatkan ketujuh tanda tangan bts!!"
Naeun teriak didepan jisoo melemparkan album itu.

Jisoo menutup mata tak berani melihat kemarahan naeun.

" Sini kau cepat.." naeun menarik tangan jisoo untuk membawanya menjauhi kelas. bisa gawat kalau ia membully dikelas yang ada dia mendapatkan masalah.

Digudang penyimpanan sekolah yang berdebu ini naeun membawa jisoo..ia mendorong kasar tubuh jisoo tidak peduli jika itu akan mendapatkan luka.

" kau tau kesalahanmu kan.." ucap naeun mengelilingi jisoo yang terduduk dilantai berdebu.

" ya aku tau kesalahan ku..aku tidak bisa mendapatka tanda tangan semua member bts.." jawab jisoo bergetar.

" huh dasar tak tau diri rasakan ini..!" naeun mulai memukuli tubuh jisoo tanpa ampun.

" buk..buk..buk" Suara pukulan kayu itu terdengar keras sekali...Jika ingin tau keedaan jisoo mengenaskan sekali sekujur tubuh nya lebam dan bercucuran darah.

" naeun kumohon hentikan ini.." mohon jisoo mencoba untuk berdiri tapi ia tidak bisa sekujur tubuh nya terasa sakit.

Naeun tidak memperdulikan permohonan itu ia meninggalkan jisoo di gudang berdebu dan gelap ini.Mengunci pintu gudang dari luar ia tersenyum puas.

" makanya jadi orang tuh harus nurut.." dengus naeun tersenyum banga.

Didalam gudang jisoo mencoba kembali berdiri dan berteriak mencari pertolongan.

" hah apa aku akan mati disini..rasanya sakit.." lirih jisoo ia merasa hidungnya mengeluarkan darah segar...ia dengan segera menyeka darah itu.

" Eomma apakah kita akan bertemu.." kata terakhir jisoo sebelum gelap menyapa dirinya.

Waktu terus berjalan hingga anak anak pulang sekolah sementara jisoo masih terkunci di dalam gudang.

........

Dikediaman keluarga kim

Ahn ahjumma berjalan bolak balik menggigit kuku seperti orang kebingungan dan khawatir.Sampai joo hyuk yang melihatnya bosan dan kesal sendiri.

" ahjumma apa ada masalah..?" tanya joo hyuk mungkin bisa meringankan beban ahn ahjumma.

" itu anu tuan muda...nona jisoo belum pulang padahal ini sudah malam.." ungkap ahn ahjumma takut dimarahi.

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang