Selamat membaca...😊
..........
Jisoo berada di halaman rumah ia berjalan dengan perlahan dengan mengendap - endap..ia takut kalau appa nya mengetahuinya pulang malam..saat akan membuka pintu..
" permisi apa kau bisa membantu ku.." ucap seseorang dibelankang jisoo.
Jisoo yang mendengar pun berbalik kebelakang ia melihat joo hyuk oppa di rangkulan temannya ia terlihat pucat.
" ah nee.." ucap jisoo bingung.
" bisakah kau menujukan kamarnya...joo hyuk terlalu berat..!!" ucap teman joo hyuk
Dengan segera ia membuka pintu berjalan menuju lantai dua dimana kamar joo hyuk oppa berada.Sementara teman joo hyuk tadi mengikuti jisoo dari belakang.Di kamar joo hyuk
Orang tadi membaringkan joo hyuk di tempat tidur.
" ah tuan apa yang terjadi dengan joo hyuk sii..?" tanya jisoo ia sengaja tak menyebut joo hyuk dengan panggilan oppa.
" joo hyuk sedang sakit..,dia menyebalkan sekali sudah tau sakit malah bekerja.. " ucap teman joo hyuk..
" kalau begitu saya akan ke dapur dulu..,tuan bisakah kau mengantikan bajunya..??" tanya jisoo
" baiklah aku gantikan bajunya.." ucap orang tadi.Jisoo pun keluar kamar joo hyuk dan turun kembali menuju dapur mengambil air hangat dan juga handuk kecil untuk mengompresnya...,terburu - buru menuju kamar joo hyuk ia sangat khawatir dengan oppanya itu walaupun di benci olehnya.
" tok tok tok " jisoo mengetuk pintu kamar.
" buka saja pintunya aku sudah mengganti bajunya.." ucap orang tadi.Mendengar itu jisoo membuka pintunya.ia mendekati tempat tidur joo hyuk.dengan telaten jisoo memasukan handuk kecil kedalam wadah kecil yang terisi air hangat..,memerasnya agar air tak menetes..,setelah itu ia menaruh handuk kecil itu ke dahi joo hyuk.
" terima kasih tuan..." ucap jisoo lirih yang duduk dilantai samping tempat tidur.
" sama - sama ,kalau begitu aku akan pulang.." ucap teman joo hyuk membuka pintu.
" tunggu sebentar tuan..aku akan mengatar sampai depan.." ucap jisoo berdiri.
" baiklah.." ucap teman joo hyuk.Mereka berdua berjalan bersampingan..setelah sampai di luar.
" sebaiknya kau jangan memanggil ku tuan nama ku park seo jun panggil seo jun oppa juga tak masalah.." ucap seo jun melihat kembali jisoo
" tapi aku tak bisa.." ucap jisoo
" cobalah saja.."
" tu.. ani maksud ku seo joon oppa.." ucap jisoo agak merasa aneh.
" nah begitu...,setidak nya aku sedikit nyaman..,oh ya nama mu siapa...??" tanya seo joon
" nama ku jisoo.."
" salam kenal..kalau begitu aku pulang dulu nee..,semoga kita bertemu lagi.." ucap seo joon melambaikan tangan." sudahlah sebaiknya ku kembali saja.." ucap jisoo kembali kerumah setelah melihat seo jun tidak ada.
Ia termenung sebentar di dekat tangga kemudian melangkah kan kakinya ke kamar joo hyuk.
Pintu belum tertup..jisoo masuk dan mendekati joo hyuk yang tidur.
" oppa cepatlah sembuh..jangan sakit lagi..aku menyayangi oppa.." ucap jisoo berbisik di telinga joo hyuk pelan.
Jisoo Mematikan lampu dan menutup pintu kamar............
Didalam kamar jisoo
" ah aku merindukan semuanya.." ucap jisoo bersender di pintu.ia merenung mengingat masa saat ia masih kecil dimana eomma nya masih ada.
" eomma jisoo mohon jangan buat orang lain sakit..,biar jisoo saja yang sakit.." jisoo memohon sebab ingat joo hyuk oppa sedang sakit.ia berjalan menuju meja belajar duduk disana memandang sebuah foto terpajang manis..yah itu foto keluarganya dulu sebelum kejadian naas itu terjadi.
" hikss..eomma jisoo lelah hikss..apa yang harus jisoo lakukan...semuanya tak adil hikss...aku ikut dengan eomma saja hiks.." kata jisoo menangis memegang foto tersebut. tanpa terasa jisoo mulai tertidur lelap........
jisoo mulai terbangun di hari minggu cerah.
" huff ku tertidur lagi di meja belajar.." ucap jisoo menghela napas.ia melihat jam dinding menujukan pukul 5 pagi.
" aku kesiangan..." ucap jisoo berlari ke dapur.
" ahn ahjumma maaf aku kesiangan.."jisoo melihat ahn ahjumma sibuk memasak.
" oh nona jisoo kenapa minta maaf.." ucap ahn ahjuma tersenyum.
" ahjumma jangan memangil nona pangil jisoo saja.." ucap jisoo mengrucutkan bibirnya.
" ah kau ini ternyata masih sama seperti dulu.. Jisoo ya.."ucap ahn ahjumma gemas.
" ahjumma aku membantu memasak nee.." kata jisoo yang sudah mengambil beberapa bahan di kulkas.Ia ingin membuatkan joo hyuk oppa jeonbokjuk ( bubur abalone.
" jisoo kau ingin memasak apa..?" tanya ahn ahjumma.
" itu ahjumma aku memasakan bubur untuk joo hyuk oppa.." ucap jisoo memotong beberapa bahannya.
" kalau begitu ahjumma bantu..." ucap ahjumma yang mulai membantu jisoo memasak..ahjumma itu tau kalau pasti jisoo membuatkan bubur untuk tuan joo hyuk.
Masakan pun jadi mereka berdua tidak hanya memasak bubur tapi juga ada nasi goreng kimchi dll.
" ahjumma aku akan keatas dulu.." ucap jisoo yang sudah membawa nampan berisi bubur.ahn ahjumma mengangugkan kepala dan tersenyum kearah jisoo.Jisoo sudah berdiri didepan pintu..ia membukanya dengan perlahan..memasuki kamar ia menaruh bubur abalone di meja samping tempat tidur tak lupa juga membuka gorden jendela agar cahaya matahari masuk.
Jisoo berjalan perlahan kemabali agar tak membangunkan oppanya..Joo hyuk mulai membuka matanya karena terusik dengan cuitan burung diluar menyapa pagi cerah.
" apa yang terjadi dengan ku.." kata joo hyuk mengambil handuk kecil yang ada dikeningnya.ia menaruh handuk kecil dimeja samping.
" kenapa ada bubur abalone disini.." ucap joo hyuk melihat nampan berisi bubur abalone.
" Sudahlah sebaiknya ku makan saja.." ucap joo hyuk yang memang sudah lapar.
Mencicpi bubur abalone tersebut entah kenapa membuat joo hyuk merindukan eomma nya. " bubur ini membuatku rindu eomma..." hela joo hyuk.
Setelah selesai makan joo hyuk menuju kamar mandi ia harus kembali bekerja..........
Pukul 9 pagi joo hyuk sudah berada di seoson group.
Tiba diruangan kerjanya ia duduk dan membuka laptop nya.
" joo hyuk a kau masuk kerja..kau gila memangnya sudah sembuh apa..." ucap seo joon membuka pintu kerja joo hyuk dan duduk di sofa." hyung bisakah kau diam aku sedang bekerja.." ucap joo hyuk terganggu dengan seo joon.
" kau ini sama saja dengan appa mu.." ucap seo joon sebal." eoh joo hyuk a tadi malam saat ku mengantar mu pulang...ada seorong yang canti di rumah mu dia kelihatan baik sekali..,bahkan ia juga mengompres mu agar demam mu turun ,sayang sekali aku khasian dengan nya sepertinya ia tuli.." cerita seoo joon mengingat malam tadi.
Mendengar itu joo hyuk menghetikan memeriksa dokumen dan melihat ke arah seo joon...
" Siapa nama nya..?" tanya joo hyuk penasaran ia hanya memastikan saja perempuan tersebut apa jisoo dongsengnya.
" kalau tidak salah nama nya jisoo.., memangnya kenapa..?" kata seo joon dan bertanya kembali." tidak apa - apa.." jawab joo hyuk kembali memfokuskan ke pekerjaannya tapi kenapa ia tidak fokus...joo hyuk memikirkan apa yang diceritakan seo joon hyung tadi..." kalau begitu apakah jisoo yang membuatkan bubur abalone tadi..kenapa adiknya melakukan itu.. bukannya merasa aneh..joo hyuk tah habis pikir kenapa jisoo masih peduli sementar di keluarga nya jisoo dibenci...kalau boleh jujur aku tak membenci yeodongseng ku itu hanya saja aku tak mau membuatnya mendapatkan masalah jika berbuat baik dengannya..itu sebab nya aku lebih memilih menghindari saja..walaupun aku merindukan adik kecilku itu" batin joo hyuk.
" Eomma apa yang harus ku lakukan..??" ucap joo hyuk lirih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maaf kalo masih ada yang typo...
Jangan lupa ya vote dan comment 😊
Terima kasih juga untuk yang udah vote..😊Oh iya aku lupa disini aku jadiin nam joo hyuk hyung dari seokjin..padahal umurnya lebih muda an joo hyuk..😅
![](https://img.wattpad.com/cover/181418623-288-k672185.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me
Fanfiction"oppa mianhae membuat eomma pergi dan membuat oppa malu memiliki adik cacat.tapi kumohon jangan membenci ku...,karena ku takut.. " jisoo "jangan sekali kali memanggil ku oppa aku bukan oppa mu.karena kau pembunuh mengerti itu..,aku benci memiliki a...