pt.10

1.7K 156 8
                                    


Selamat membaca..😊😊

💜💜💜💜

Minggu hari ini jisoo memutuskan untuk bekerja kembali tanpa sepengetahuan joo hyuk.

" Kau datang jisoo..bukankah kau bilang kau sakit yaa.." ucap hye na pemilik cafe tersebut

" Aku sudah lebih baik unnie..." jawab jisoo sudah berganti seragam dan mengikat rambutnya.Ia mulai bekerja menjadi pelayan..

Pintu cafe terbuka seseorang berjalan menju meja yang masih kosong.Ia tidaklah sendirian.

" Jisoo bisakah kau ke meja itu..aku harus menyelesaikan ini.." suruh cheyoon yang masih sibuk menulis sesuatu.Tanpa protes jisoo menghampiri meja tersebut.

" Selamat siang..Apa yang anda akan pesan.." ucap jisoo memberikan buku menu,ia mengeluarkan note kecil menuliskan apa yang pelanggan pesan.

Jimin memperhatikan pelayan tersebut tak asing...ia menamatakan name tag di seragam pelayan tersebut.

" hey bukankah kau yang ada dihalte bus itu..akhirnya kita bertemu lagi.." kata jimin tiba tiba membuat orang lain terkejut terlebih lagi jisoo.

" Benarkah tapi saya tidak mengingatnya.." ucap jisoo berusaha mengingatnya sebab setaunya tak pernah sedikitpun bertemu salah satu member bts.

" Kau tak mengenalku jahat sekali.." ucap jimin kesal..sangking kesal nya jimin membuka topi dan maskernya.

" jimin kau tak lihat gadis itu bingung.." yoongi menyenggol bahu jimin.

" Akh mianhae membuat mu bingung.." jimin tersadar akan perbuatannya itu.

" waktu itu aku sedang duduk dihalte menunggu teman ku..tak sengaja aku mendengar mu bernyanyi lagu kami..Aku bahkan memuji suaramu.." jelas jimin berharap gadis itu mengingatnya.

" ah yang itu mianhae saya tak mengingatnya...bagaimana Saya mengenali anda..anda saja menggunakan masker dan topi.." ucap jisoo meminta maaf dan menjelaskan alasannya.

" Tidak usah minta maaf..ini juga salah ku sih.."  ucap jimin malu

" Akh nee..kalau begitu anda ingin pesan apa..?" ucap jisoo menanyai kembali.

" aku pesan 2 coffe latte saja.." yoongi menutup kembali buku menu.

" baiklah kalian tunggu sebentar nee.." ucap jisoo pergi.

" Dia mirip seokjin hyung.." kata yoongi memperhatikan jisoo.

" Aku juga berpikir seperti itu..tapi bukankah seokjin hyung tak punya dongsaeng yaa.." pikir jimin." Tapi hyung sepertinya aku menyukainya.." ungkap jimin.

" tunggu kau menyukainya..,Sebaiknya jangan pernah menyukainya.."

" Wae memangnya salah..?" protes jiminn tak suka.

" Maksud ku sebaiknya jangan..memangnya kau yakin menyukainya bukan karena merasa kasian kan jimin.." lirih yoongi menatap jimin tajam.

" Awalnya aku hanya penasaran..tapi entah kenapa aku sering memikirkannya.." jelas jimin melihat jisoo kembali membawa pesanan.

" Ini pesanan kalian.." jisoo menaruh cangkir di meja.Dan akan kembali lagi.

" Tunggu apa aku boleh meminta no ponselmu.." minta jimin yang dismbut tatapan tajam yoongi.

" saya tidak bisa memberikan no ponsel ku sembarangan.." ucap jisoo menolak.

" Kau kan tau aku itu jimin bts..jadi tak apa apa.."

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang