pt.16

1.5K 147 6
                                    

~Selamat membaca...😊~

💜💜💜💜





Hye yoon mencari jaehyun saat pulang sekolah.menemukan nya bermain basket sendirian.

" jaehyun sii..."  hye yoon meneriaki nama jaehyun.

" apa yang kau lakukan disini.." ucap jaehyun menghentikan bermain basket dan memghampiri hye yoon.

" Kau tau dimana jisoo unnie..?" tanya hye yoon

" kenapa mencarinya..?" tanya jaehyun bukan menjawab.

" aku merindukannya..bisa tidak kau memberi tau ku.." hye yoon menatap jaehyun berharap.

" dia berada di rumah sakit.." jawab jaehyun tak tega melihat hye yoon.

" rumah sakit.." ucap hye yoon terkejut.

" Ya.., sepertinya ada yang sengaja memukul jisoo nunna.apa kau tau siapa yang sering membullynya..?" jaehyun curiga.

" seingatku naeun dan teman nya.." hye yoon mengatakan itu dengan nada takut.

" memangnya kenapa..?" tanya hye yoo penasaran tiba tiba jaehyun menanyakan hal itu.

" huff aku dan kakaknya menemukan jisoo nunna di gudang belakang sekolah.Sekujur tubuh nya terluka terkena pukulan.." jelas jaehyun memikirkan sesuatu bagaimana membalas perlakuan mereka terhada jisoo nunna.

" jaehyun sii bisakah kau menemaniku ke rumah sakit..?" tanya hye yoon tak berani sendirian.

" ya baiklah.." jaehyun sanggup untuk ikut..

........



Jisoo membuka mata..yang ia lihat pertama kali hanyalah silau cahaya matahari.

" aku masih hidup.." ucap jisoo lirih menengok kesamping disana terlihat hyena tertidur.jisoo memaksakan untuk turun dari ranjangnya.

" Akhh appo.." jisoo meringis kesakitan saat merasakan  rasa sakit pada punggungnya.

Hyena terbangun memdengar teriakan kesakitan.

" jisoo..kenapa kau turun.." hyena berlari membantu jisoo berdiri dan mendudukan di ranjang kembali.

" aku tidak suka di rumah sakit..aku mau pulang saja" ucap jisoo

" kalau tidak suka..bagaimana kau bisa sembuh.." hyena melirik jisoo.

Sebelum selesai menjawab, hye yoon dan jaehyun datang.

" jisoo nunna.." jaehyun mendekati jisoo ia memeluknya.

" jaehyun lepaskan pelukan mu..ini sakit tau.." jisoo memukul jaehyun..ia melihat hye yoon dibelakang jaehyun terlihat seperti takut.

" hye yoon.." memanggil anak itu.
" kemarilah..ada yang ingin ku katakan padamu.." meminta hye yoon mendekatinya

" Unnie maaf.." hye yoon mendekat.

" seharusnya aku yang meminta maaf sebab tidak bilang kepadamu.." jisoo tersenyum memegang tangan hye yoon.

" hiks mianhae hiks unnie.." hye yoon menangis.

" jangan menangis kau tidak malu pada mereka berdua.."

" aku tidak peduli tentang itu.." hye yoon dengan kasar mengusap wajahnya.

" tidak peduli apa nya..kau saja 2 hari yang lalu menangis di taman.." jaehyun meledek hye yoon

" Yakk diam kau.." hye yoon menatap tajam jaehyun.yang di tatap tidak peduli dan menanyai jisoo.
" nunna apakah naeun yang melakukan semua ini..?" tanya jaehyun

Jisoo mengeratkan genggaman selimut yang ia pakai..." bukan bukan dia.." mengelak jika bukan naeun yg melakukannya ia tak mau mendapatkan masalah lagi.

" kau tak mau jujur nunna.." jaehyun tidak percaya ia sendiri sudah tau naeun itu seperti apa.

" Aku sudah jujur kok.." jawab jisoo berusaha untuk tidak gugup.

" aku akan mencari kebenarannya sendiri kalau begitu.." jaehyun mengatakan itu karena tidak percaya.



.........



Sementara itu seokjin berada didrom bersama jimin.

" hyung masih ingat tidak perempuan cantik itu..?" tanya jimin tersenyum tidak jelas.

" maksudmu di fansgin..bukanya semua perempuan disana cantik.." ucap seokjin tak tertarik.

" bukan itu hyung tapi perempuan yang pakai alat bantu pendengar..,Suara nya juga bagus.." jimin tak habis habis nya memuji jisoo." kalau tidak salah nama nya jisoo wajahnya mirip dengan mu hyung.."

" deg "  " bagaimana jimin mengenal anak sial itu.." batin seokjin terdiam.

" hyung kau diam saja.." jimin kesal seokjin tidak meresponnya.

" Sebaiknya jangan dekat dengan nya.." kata seokjin pergi tidak mau mendengar jimin bercerita tentang anak sial itu.

" yakk hyung kau mau kemana..." jimin berteriak kesal..

Seokjin menyendiri dikamar miliknya.

" huh apaan tadi jimin bilang anak sial itu cantik.apa lagi bilang kalau anak sial itu mirip dengan ku.." seokjin mendengus tak suka jika disamakan.
" tak kan ku biarkan jimin dekat dengan anak itu.."










💜💜💜💜



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.











Maaf baru bisa update✌
Akhir akhir ini aku mungkin buat cerita nya pendek gak panjang lagi...maaf yaa..😊
Jangan lupa vote dan comment..😁
Terimakasih buat semuanya💜💜💜








💜💜💜💜

Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang