Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Happy reading 💜
Sesuai perkataannya, malam ini setelah selesai latihan, taehyung diam-diam menyelinap pergi tanpa sepengetahuan member lainnya, ia bersikap seolah-olah sangat lelah dan langsung memasuki kamarnya, begitu keadaan sudah sangat sepi, taehyung kembali keluar dan mengunci kamarnya agar member lain berpikir jika ia berada didalam kamar dan sedang tidur. ini mungkin hal ternekat yang taehyung lakukan, ia membohongi saudara-saudaranya, namun kau tidak akan bisa menahan rindu untuk bertemu dengan istrimu, itulah yang taehyung rasakan, ia sangat-sangat merindukan istrinya.
Kebohongan juga termasuk bagian dari cinta, karna kau tidak akan bisa menahannya maka kau akan melakukan cara apa saja untuk menemui cintamu.
Tak membutuhkan waktu yang lama taehyung akhirnya sampai diapartement, ia tersenyum ketika menghirup udara apartement ini, ada sensasi yang menenangkan untuknya dan aroma iu menyebar kemana-mana menyeruak masuk kedalam hidungnya, ia sangat menyukai ini. Aroma wanita memang sangatlah wangi, berbeda dengan pria yang hanya ber aroma pria. tidak ada yang istimewa. Perlahan taehyung memasuki kamar mereka dan dilihatnya wajah cantik sang istri yang sudah tertidur, taehyung tersenyum lalu mengambil posisi tepat disebelah iu .
"aku pulang" ucap taehyung dengan sangat pelan hingga nyaris terdengar seperti berbisik karna tidak ingin membangunkan iu. Ditatapnya wajah teduh itu dengan senyuman yang terus terpatri diwajahnya. Tangan taehyung terangkat untuk mengusap-ngusap lembut pipi iu, lalu perlahan mendekat dan mengecup lembut bibir dan kembali memperhatikan wajah damai itu.
"nggghhh" Tangan taehyung masih terus setia membelai lembut pipi itu hingga mengusik tidur iu.
iu membuka matanya lalu terkejut melihat taehyung ada dirumah. Sedang tersenyum memandangnya. iu ikut tersenyum seraya menatap taehyung, sebelum akhirnya ia perlahan-lahan mendekat lalu memeluk taehyung, menenggelamkan wajahnya diceruk leher pria itu. Tidak perlu meminta izin untuk memeluk, dan tidak perlu mengucapkan kata-kata rindu karna bahasa tubuh keduanya telah menjelaskannya semuanya. Betapa mereka saling merindukan satu sama lain.
"katamu kamu tidak bisa pulang"
"apa boleh buat karna merindukan seseorang, aku sampai membohongi member lain" iu tersenyum, wajahnya memerah mendengar perkataan taehyung
"jika merindukanku, kamu boleh menelponku" ujar jieun yang berpura-pura tidak mengerti
"aku tidak pernah bilang bahwa merindukan kamu!, aku hanya bilang bahwa aku sedang merindukan seseorang" ujar taehyung, iu mengumpat dalam hati, ia begitu malu harus mengucapkan kata-kata itu tadi, harusnya dia diam saja hingga tidak dipermalukan seperti ini.
