.
.
.
.
.Happy reading 💜
iu terkejut ketika membuka matanya dipagi ini, posisi mereka yang saling berpelukan menjadi alasan keterkejutannya. Ia gugup dan terus berdebar, aroma tubuh taehyung begitu menyeruak di indra penciumannya lantaran taehyung yang terlalu erat memeluknya.
"apa semalam aku berpindah kesini lagi" memeluk taehyung memang sudah menjadi kebiasaan iu semenjak menikah, oleh sebab itu iu bingung dengan keadaan ini.
Dengan sangat hati-hati iu melepas tangan taehyung darinya.
"nghhh" taehyung merasa terusik, bukannya melepas ia semakin memeluk erat iu hingga hidung minimalis iu menyentuh kulit leher taehyung.
Kenyamanan yang dirasakannya membuat taehyung terus berpura-pura tidur agar bisa memeluk istrinya. Kehangatan membuatnya enggan untuk melepas iu.
iu dilanda kebingungan, ia tidak tahu harus berbuat apa selain berdiam diri didalam dekapan taehyung.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik.....
5 menit
5 menit telah berlalu iu bahkan tidak bergerak sedikitpun, ia terus berdiam diri karna tidak ingin tidur taehyung terganggu olehnya. Bahkan untuk mengamati wajah tampan taehyung saat tidur saja ia tidak berani untuk melakukannya.
"aku sayang padamu jieun~"
iu terkejut, lalu menengadah keatas menatap taehyung, matanya berair, taehyung menangis.
"aku sayang padamu~"
tidak hanya taehyung, kali ini manik indah itu pun ikut mengeluarkan air mata, hatinya sakit melihat taehyung seperti ini.
Taehyung mengusap air mata iu "jangan tinggalkan aku, aku tidak bisa tanpamu" ujarnya pelan
"apa kamu tidak sayang padaku?, apa aku tidak berarti apa-apa untukmu?"
"karna aku sangat sayang padamu, aku melakukan semua ini ( iu membelai pipi taehyung ), aku tidak ingin kamu kehilangan sesuatu yang berharga. army, aku tidak ingin kamu dibenci karna aku tidak akan sanggup melihat itu terjadi, aku ingin kamu terus dicintai tanpa cacat sedikitpun, aku ingin kamu terus bersinar diatas panggung bersama yang lain, jika kita tetap bersama... mungkin akan ada banyak sekali perselisihan yang terjadi, dan army akan sangat membenciku karna menganggap aku mempermainkan perasaan dua maknae bangtan, maka perpisahan kita adalah yang terbaik"
"kamu menyebutnya yang terbaik bagiku, apa kamu tidak sadar jika saat ini kamu adalah salah satu kebahagiaan terbesarku, keluarga kecilku... dan aku ingin terus bersamamu"
Keduanya menangis bersama-sama, mereka sudah terlihat seperti dua orang bodoh yang saling mencintai namun memilih untuk berpisah.
"tetaplah bersamaku jieun... hem?"
"mengapa kamu melakukan ini padaku taehyung, kamu menyakiti hatiku dengan melihatmu seperti ini, tolong jangan menangis" iu mengusap air mata taehyung
"istriku ingin pergi meninggalkanku, bagaimana bisa aku tidak menangis"
Harga dirinya sebagai seorang pria harus hilang begitu saja, taehyung tidak peduli lagi dengan itu, baginya iu jauh lebih penting dari harga dirinya sendiri. Tidak masalah jika ia dianggap pria cengeng didepan wanitanya.
"jangan tinggalkan aku ji...please"
"tae...tolong jangan seperti ini.."
"aku tidak akan melepasmu ji...tidak akan, kamu akan tetap bersamaku, aku tidak akan membiarkanmu pergi ji..tidak akan"
"tae..mengapa kamu melakukan ini padaku...tolong jangan membuatku sulit.."
"aku bersungguh-sungguh jieun, jika kamu meninggalkan aku, maka aku sendirilah yang akan menyebarkan foto-foto kita, kamu boleh menganggap ini sebagai ancaman, karna memang benar saat ini aku sedang mengancammu" ujar taehyung terdengar penuh amarah, sementara iu hanya bisa menangis mendengarnya dan sedikit takut melihat taehyung.
"aku tidak bercanda ji...karna hanya dengan cara itu kamu bisa tetap bersamaku...atau..." taehyung menatap lekat jieun "darah dagingku harus tertanam di rahimmu.
Taehyung merubah posisinya menjadi diatas iu, lalu mencium bibir iu dengan rakusnya, taehyung benar-benar berniat membuat iu hamil agar tidak pergi meninggalkannya.
Hmmmpttt
iu meronta-ronta agar taehyung melepasnya, ini tidak benar, iu tidak boleh hamil, semuanya akan berantakan, dan saat ini taehyung terlalu kasar akibat obsesinya.
Tae..le..paskan
Taehyung melepas pakaian iu satu persatu hingga tidak tersisa sehelai benangpun ditubuh iu begitupun tubuhnya, tidak ingin membuang-buang waktu, taehyung sedikit membuka paha iu untuk memudahkannya.
Ach, sakit tae...
Meski telah bersatu, iu masih terus meronta-ronta agar taehyung melepasnya namun tenaganya tidak begitu kuat dibanding tenaga taehyung.
Taehyung terus menangis, ia sedih melihat iu terluka seperti ini namun ia tidak punya pilihan lain, iu harus hamil agar tidak pergi meninggalkannya. Cintanya membuat taehyung tidak bisa berpikir jernih, ia hanya takut kehilangan iu.
Tenaga iu seakan sudah habis melawan taehyung, ia melemah, hingga akhirnya ia menerima semuanya tanpa paksaan.
Eiyyyyy jangan harap ada pul nya🌚🌚
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship✔
FanfictionMENIKAH????, mari membuatnya untuk tetap menjadi rahasia