Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Happy reading 💜
flashback on,
sudah dua hari ini iu merasa tidak enak badan, tubuhnya lemas, ia sering merasakan mual bahkan sangat sensitif terhadap bau, oleh sebab itu, iu meminta izin kepada semua kru hotel de luna bahwa hari ini dia tidak bisa melakukan syuting dan butuh waktu untuk beristirahat setidaknya sehari guna mengembalikan staminanya yang berkurang.
iu terus-terusan bergerak gelisah diatas kasur untuk mencari posisi ternyamannya untuk beristirahat namun tetap saja merasa ada yang ganjal, ia benar-benar tidak nyaman bahkan ia ingin menangis tanpa sebab, diambilnya ponselnya lalu menghubungi taehyung yang saat ini masih berada diluar negri.
T : iya sayang~~
ah mendengar suara taehyung seketika menyalurkan rasa nyaman bagi iu
J : lagi apa?
T : ini lagi menikmati makan malamku, kamu lagi apa?
J : ah benar disana sudah malam, aku sedang bermalas-malasan dirumah
T : tidak syuting?
J : aku tidak enak badan tae~~
T : sayang, kamu sakit?, kenapa tidak memberitahu aku? sudah kedokter? kamu sudah minum obat?
iu terkekeh mendengar kepanikan sang suami, entah mengapa moodnya benar-benar kembali membaik karna taehyung
J : sekarang sudah lebih baik sayang, kamu tidak usah khawatir yah
T : sekalipun aku berkata iya , tetap saja aku akan tetap mengawatirkanmu sebelum aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa kamu baik-baik saja, aku sangat mencintaimu jieun...
J : tae tolong jangan membuatku ingin memelukmu saat ini juga
taehyung terkekeh dibuatnya,
T : sebaiknya kamu istirahat sekarang
J : hmm baiklah
T : cepat sembuh yah sayang, jaga kesehatan, maaf aku tidak bisa berada disampingmu saat ini, aku mencintaimu.
J : tidak apa-apa tae, aku mengerti semuanya, aku mencintaimu juga
akhirnya obrolan itupun sampai disitu, iu merentangkan kedua tangannya menatap lagit-lagit kamarnya dengan pikiran kosong, hingga tiba-tiba terbesit dipikirannya tentang gejala-gejala aneh yang akhir-akhir ini dirasakan oleh tubuhnya.
jieun segera bangun dan mengambil kalender diatas meja.
"apa aku hamil?" gumamnya, ketika mengingat-ngingat bahwa ia sudah terlambat datang bulan.
