Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . Happy reading
Taehyung dan member bts lainnya telah kembali dikorea dengan selamat setelah merampungkan konsernya dihongkong selama beberapa hari dan akan fokus untuk persiapan comeback mereka.
Rasa rindu pada sang istri tentu saja sudah menggebu-gebu dan taehyung ingin segera mengobatinya dengan bertemu istrinya itu namun harus berakhir dengan kecewa karna iu sibuk dengan syuting hotel de luna drama terbarunya hingga hampir tak mempunyai waktu untuk mengingat suaminya, salah satu kebiasaan iu yang tidak taehyung sukai adalah ketika bekerja, ia terlalu larut dengan pekerjaannya hingga melupakan seseorang yang sedang menunggu kabar darinya, padahal ada begitu banyak hal yang telah taehyung rencanakan bersamanya ketika kembali kekorea namun semuanya sia-sia, ia telah kembali dari hongkong tiga hari yang lalu namun sampai sekarang ia belum bertemu dengan iu.
To.istri
Kamu dimana sih? Kamu masih syuting? Dari tadi pesanku belum dibalas!, kamu membuatku khawatir, dari tadi siang hingga malam seperti ini pesanku belum juga dibalas
Taehyung benar-benar kesal pada iu discrolnya layar ponselnya dengan kasar sembari menanti pesan dari gadis yang sedari tadi berada didalam pikirannya.
"yaa~~ jungkookie, kau mengirim food truck ke lokasi syuting iu sunbaenim"
Mendengar ucapan jhope membuat telinga taehyung menjadi sensitif hingga diam-diam ia menguping pembicaraan jungkook dan juga jhope
"jangan bilang itu hanya akal-akalanmu untuk menarik perhatian iu sunbaenim" goda jhope membuat jungkook tersipu malu.
"aku memang benar-benar mengirimnya untuk jingoo tapi yang hyung katakan itu juga benar" ujar jungkook dengan tertawa memperlihatkan gigi kelincinya.
"Woah kau pasti sangat senang jika iu sunbaenim memakannya"
"tentu saja hyung, aku mengirim pizza, itu makanan kesukaan iu sunbaenim jadi aku sengaja mengirim itu kesana"
"aku bahkan tidak mengetahui itu" monolog taehyung dalam hati, dengan segera ia kembali mengirim pesan pada iu.
To.istri
Kamu pasti terlalu kenyang karna sudah memakan pizza yang sangat banyak siang tadi hingga tidak mempunyai waktu untuk membalas pesanku!!!
"woah kuharap kedepannya hubungan kalian bisa ada kemajuan, semoga saja si jingoo itu bisa menyatukan kalian"
"ah semoga saja hyung, tapi yang kulakukan ini sudah benar kan hyung?"
"eiyyy tentu saja, semuanya adil dalam cinta, jadi semangat untuk memenangkan hati iu sunbaenim, hyung mendukungmu"
Jungkook dan jhope begitu larut akan obrolan mereka hingga tidak menyadari aura mematikan yang dipancarkan taehyung untuk keduanya, jika dulu taehyung akan ikut menyemangati jungkook bahkan ia akan merasa sangat kasihan melihat jungkook yang begitu mencintai gadis itu namun berbeda sekarang, ia tidak suka dengan semua obrolan itu apalagi namanya istrinya disebut-sebut, okey anggap saja dia egios tapi seperti kata jhope tadi semua adil dalam cinta dan taehyunglah yang berhak atas hidup iu saat ini.
Malam ini mood taehyung benar-benar buruk, disatu sisi ia begitu khawatir pada iu yang tidak ada kabar sama sekali dan disisi lain obrolan jhope dan jungkook membuat moodnya semakin memburuk.
Hal seperti ini sama sekali belum pernah taehyung alami, perasaan mengawatirkan orang lain , perasaan cemburu, mulai berpikiran aneh dan mencurigai, namun semenjak menikah semua hal itu telah dirasakannya, tetapi berbeda dengan malam ini, taehyung benar benar khawatir hingga sangat ingin memarahi iu, okey anggap saja berlebihan tapi kau akan memahami perasaan taehyung ketika kalian menikah.
Sudah cukup! taehyung tidak tahan lagi dengan segera ia menyambar jaketnya dan berlalu pergi meninggalkan dorm menuju apartement iu tanpa memperdulikan tatapan-tatapan aneh dari para member padanya.
-
Keadaan apartement sangatlah gelap dan itu menandakan jika sang pemilik belum juga pulang kerumah, taehyung melirik arloji ditangannya lalu mendengus kesal ketika melihat waktu menunjukkan pukul 23.23 kst .
Taehyung mencoba untuk menghubungi iu namun ponsel gadis itu tidak aktif, taehyung memejamkan matanya lalu menarik napas dalam-dalam kemudian menghembuskannya kembali selama berkali-kali guna meredam emosinya yang kian membuncah akibat ulah istrinya sendiri.
Clek!
iu terkejut ketika melihat keadaan apartementnya yang terang lalu kemudian kedua netranya menangkap sosok pria tampan yang saat ini sedang berdiri dihadapannya dengan membelakanginya, tanpa perlu memastikannya iu tau itu adalah taehyung, suaminya. Dengan segera ia berlari dan memeluk taehyung.
"ah~~~~ bogoshipo" Taehyung melepaskan pelukan iu lalu berbalik menatap gadis itu.
"kamu dari mana saja!!!"
"eoh!"
iu terkejut mendengar nada bicara taehyung yang terdengar sedikit kasar padanya.
"kamu dari mana? Apa kamu syuting hingga jam segini?"
"ah..i...itu...sy...syuting sudah selesai dari jam 8 ta..tapi aku dan yang lainnya mampir ke...."
"apa kau tau betapa khawatirnya aku menunggumu hah!, dari tadi siang aku menelponmu, mengirim pesan padamu tapi tidak ada satupun kamu balas!! apa kamu tidak melihat ponselmu!! coba lihat sudah berapa kali aku menelponmu dan ada berapa pesan yang masuk diponselmu!!"
Mata jieun berkaca-kaca melihat taehyung yang benar-benar marah padanya, alhasil ia hanya bisa menunduk karna begitu takut untuk melihat taehyung saat ini, taehyung terlihat seperti bukan dirinya ketika sedang marah.
"ma..af, aku benar-benar tidak memegang ponsel dari tadi siang, a..aku lupa" ujar iu takut-takut, yahh ia juga bingung mengapa bisa ia melupakan taehyung hari ini, iu terlalu terbawa suasana hingga lupa jika dirinya telah menikah dan pastinya ada seseorang yang menunggu kabar darinya, dia bukan lagi gadis single yang bisa melakukan apa saja tanpa perlu mengabari seseorang dan hari ini iu melupakan itu semua.
"lupa katamu!!, kamu benar-benar keterlaluan ji, kamu bersenang-senang diluar sana sementara suamimu mengawatirkanmu!! apa kamu tahu rasanya mengawatirkan seseorang!!! Apa kamu tahu rasanya menunggu hah!!" bentak taehyung, emosi taehyung benar-benar membuncah ketika mendengar kata lupa yang keluar dari bibir iu.
"tae, maaf kan aku" ujar iu seraya memegang tangan taehyung namun spontan taehyung menjauhinya.
"Sebaiknya aku pulang saja!!, jika aku disini yang ada kita berdua hanya akan bertengkar dan aku tidak ingin itu terjadi!!"
"tae, maaf"
"sudahlah jieun, aku tidak ingin melihat wajahmu saat ini karna itu hanya membuatku ingin memarahimu"
iu hanya menunduk pasrah, air mata yang sedari tadi sudah terkumpul dipelupuk matanya akhirnya mengalir begitu saja.
"aku pulang!!" ujar taehyung dengan nada yang masih terdengar marah, ia perlahan mendekat lalu mengecup kening iu dan melangkah pergi meninggalkan apartement.
