Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Happy reading💃
Suara rintik hujan terdengar begitu tenang sore ini membuat jungkook semakin jauh ikut melayang bersama lamunan-lamunanya. Penghianatan taehyung, perkataan iu semuanya masih sangat menyakitkan untuknya. Sudah hampir dua minggu hubungannya dengan taehyung belum juga membaik.
"hei, kau sedang apa?" jimin menghampiri jungkook yang duduk termenung memandangi rintik hujan yang sejak tadi turun membasahi dedaunan disekitaran dorm.
"tidak ada"
Jimin menatap wajah jungkook, wajah itu jelas menggambarkan betapa terlukanya dia saat ini.
"apa kau baik-baik saja?"
"maksud hyung?"
"kau pasti sangat tahu maksudku apa"
Raut wajah jungkook berubah seketika, ia lantas kembali menatap keluar jendela.
"jika hyung jadi aku, apa hyung akan baik-baik saja?"
"tidak, aku tidak akan baik-baik saja"
"kalau begitu kenapa masih bertanya hyung"
Jimin tersenyum lalu mengusap pelan pundak jungkook.
"jika aku jadi kau———— sudah pasti aku tidak akan baik-baik saja, tapi yang dilakukan taehyung juga tidak salah, kan?"
Jungkook menepis tangan jimin dan menatapnya kesal
" jika ingin membelanya maka jangan membelanya didepanku hyung! "
Jimin kembali tersenyum
" apa yang akan kau lakukan jika kau berada diposisi taehyung?"
"hyung!, bukankah sudah kukatakan aku tidak ingin berbicara tentangnya"
"jungkook———, taehyung tidaklah melakukan kesalahan besar, dia hanya jatuh cinta pada gadis yang memang bukan milikmu" jungkook merasa kesal, ia membelakangi jimin, jungkook merasa semua orang sepertinya hanya berpihak pada taehyung dan sama sekali tidak memperdulikan perasaannya, hanya perasaan taehyung yang penting disini.
"aku mengerti kau sangat marah padanya karna menikahi gadis yang sangat kau cintai, tapi apa kau tidak dengar dia berkata apa?, mereka hanyalah mengikuti kehendak dari kedua orang tua mereka, dan dalam pernikahan sudah seharusnya bukan untuk hidup saling mencintai?" entah sejak kapan jungkook menjadi pria cengeng, kini air matanya kembali mengalir mendengar ucapan jimin barusan, perkataan jimin ada benarnya namun tetap saja hatinya begitu terluka dengan semua penghianatan yang dilakukan taehyung.
