Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . Happy reading 💜
"aku harus segera pergi sayang, jika tidak hyung akan memarahiku"
iu menggeleng, pelukannya semakin mengerat seakan tidak rela jika harus membiarkan sang suami pergi disaat mereka baru saja berbaikan setelah beberapa hari tidak bertemu dan saling mengabari satu sama lain.
Taehyung mengerti jika iu masih enggan untuk melepas kepergiannya, namun ia harus tetap pergi, dipeluknya tubuh iu dengan erat dan tidak bosan-bosannya ia mecium kening iu.
"aku juga tidak ingin pergi, tapi aku harus segera pergi sayang, kamu tahu aku harus mencuri - curi waktu untuk bertemu denganmu, dan aku sudah sangat bersyukur bisa bertemu denganmu meskipun hanya sebentar".
iu melepas pelukannya lalu menatap taehyung dengan cemberut.
" pergilah~" ujarnya namun mengandung arti yang mengisyaratkan tolong tinggallah sebentar lagi.
"huh? Hanya begitu? Tidak ada ciuman untukku?"
Masih dengan wajah cemberutnya bahkan iu enggan untuk menatap wajah taehyung, iu mengecup singkat bibir taehyung.
"jaga dirimu"
"eeiyyyy bagaimana bisa kamu hanya memberiku sebuah kecupan, aku ingin ciuman sayang, kita tidak akan bisa bertemu dalam waktu dekat ini sekalipun kita ingin, kamu yakin tidak merindukan ciumanku?"
"berhentilah menggodaku taehyung-ssi, dan pergilah sebelum aku menahanmu disini"
"ah sayang sekali ...seandainya saja kami tidak bepergian hari ini maka aku akan dengan senang hati ditahan olehmu"
"aughh dasar!!, sudah sana pergi kamu akan terlambat nanti"
"hmm baiklah tapi sebelum pergi berikan bekalku terlebih dahulu"
iu mengernyit keheranan sebelum akhirnya merasakan sesuatu yang lembut menyapu permukaan bibirnya, seulas senyum pun terpatri diwajahnya lalu iu membalas lumatan-lumatan lembut yang diberikan taehyung padanya, cukup lama mereka berpangutan sebelum akhirnya taehyung menyudahi ciuman mereka, menciptakan benang-benang saliva yang menghubungkan bibir keduanya, taehyung menelisik wajah iu seraya membelainya dengan lembut sementara iu hanya tersenyum memandang taehyung, dalam hati ia sangat bersyukur taehyung mau memaafkannya atas kesalahan besar yang telah dilakukannya.
sekali lagi iu kembali memeluk taehyung dengan sangat erat lalu menengadah keatas menatap wajah taehyung.
"aku sangat menyayangimu tae~, terima kasih sudah mau memaafkanku, aku tidak akan melakukan hal-hal yang membuatmu marah lagi padaku, aku janji tae~"