"Jangan pergi lagi!"
"Tergantung~"
×××
Jungkook diam di bawah tatapan Kateha.
Tatapan yang jauh berbeda sejak terakhir kali mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Tatapan itu lebih dalam, sorotnya penuh penyesalan sekaligus kelegaan.
Walau Taehyung terus tatap Jungkook, cowok itu tetap ada di dekapan sebelah lengan Soobin. Cowok itu sama sekali gak membiarkan bagian tubuh Jungkook lepas dari tubuhnya.
Suasana canggung dan kaku. Tatapan Taehyung di balas Soobin dengan tajam. Yoona berdiri kaku di samping pintu mobil. Sedangkan Bambam garuk-garuk pelipis di antara mereka.
"Ekhem.." Bambam coba cairkan suasana. Tapi mereka masih diam dan gak berubah. Sampai Yoona tarik Taehyung untuk mendekat ke Jungkook.
Cewek itu menatap Soobin dengan isyarat. Cowok tinggi yang cukup peka itu menghela nafas dan bangkit berdiri. Menjauh dari Jungkook dengan mendekat ke Bambam.
"Nah Tae, tuh mantanmu duduk sendirian. Temenin gih." Bisik Yoona lembut, Taehyung bergerak kaku dan malu-malu duduk di samping Jungkook yang bergerak menjauh.
"Jung~" Taehyung langsung tahan tangan Jungkook supaya anak itu gak beranjak. Jungkook tetap nunduk tanpa niat hempas tangan Taehyung. Hal yang buat Taehyung canggung dan perlahan lepas sendiri pegangannya.
Semuanya diam. Atmosfir gak enak melingkupi mereka. Bambam lagi-lagi putar otak, "eh Kak Yoona," cewek itu noleh, "Kak Minho ada di bandara, bawain bekel sana dong kak, keliatannya dia tadi agak pucet. Ya gak Bin?" Sikut lengan Soobin, cowok tinggi itu ngangguk patah-patah.
"Iya? Aduuh, yaudah. Eum, aku harus pergi dong. Tapi...Taehyung..."
Bambam langsung nyengir, "Taehyung aman sama kita, kakak pergi aja temuin calon suami. Udah sana-sana. Heheh!" Bambam buka pintu mobil Yoona dan dorong cewek itu supaya masuk. Tutup lagi dan lambaikan tangan.
"Eh tapi-"
"Daah Kak Yoona, hati-hati ya!!!"
Mau gak mau Yoona lajukan mobil. Tinggalkan empat cowok remaja yang punya pikiran masing-masing saat ini.
"Kok lu ngusir dia sih?" Soobin tanya datar, Bambam ketawa kecil, "sekarang tinggal kita yang pergi."
Soobin kerutkan kening gak suka, "maksud lu?"
Bambam toyor dahi cowok itu, "gue tau lu suka sahabat gue, tapi gue mohon lu ikhlasin bentar dia ngomong sama mantannya. Biarin mereka selesain masalah, dan lu bisa bareng-bareng Jungkook setelahnya."
Soobin hampir menyuarakan protes, tapi lagi-lagi Bambam inisiatif, "Tae Kook, kita duluan ya.. Ada tugas negara yang gak bisa di tinggalkan!"
Soobin mangap-mangap karena hendak menyuarakan protes. Taehyung juga Jungkook tatap bingung ke arah mereka.
"Ayo Bin! Baik-baik ya kalian!" Bambam langsung dorong tubuh Soobin untuk masuk ke mobil, walau kepala cowok itu paksa noleh-noleh berharap Jungkook bakal tahan dia untuk pergi. Nyatanya, Jungkook diam aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahh.. [vk/sk] FIN
Fantasy"Taehyung yang suka ena dan Jungkook yang muna" ©HatsuneJeka2019 Tae×Kook Soob×Kook Born250119