"Sabar."
×××
Berita baru muncul di tv-tv. Pesawat dengan penerbangan internasional mengalami kecelakaan lalu lintas dua puluh menit setelah lepas landas. Membuat keterkejutan tiba-tiba dan duka baru di Korea Selatan.
"Dua pesawat meledak setelah saling bertabrakan di udara. Penyebab utamanya masih belum di ketahui, namun kelalaian petugas dalam mengatur lalu lintas penerbangan masih di selidiki."
Pip.
"Kak Minho." Yoona menutup mulutnya dengan jantung berdetak menggila. Segera meraih coat dan tasnya di kamar dan cewek itu segera meluncur ke kediaman keluarga Kim.
Ada satu mobil terparkir di sana, Yoona asing melihatnya. Setelah memarkirkan mobilnya sendiri dan membuka pintu, yang di lihatnya membuat syok.
Taehyung menangis, mengamuk, dan menghancurkan seisi rumah. Dan dua cowok yang saling merangkul di sofa juga menangis. Cewek itu segera masuk dan menghampiri mereka. Tapi masih memberi jarak aman pada Taehyung.
"Kalian kenapa? Taehyung kenapa?" Yoona langsung bertanya, lumayan gak asing sama cowok tinggi dan sahabat Jungkook.
"Pesawat hik." Bambam menjawab tersedu-sedu, masih menyembunyikan wajahnya di bahu Soobin yang juga menangis namun diam, "terus kenapa? Minho di mana?!" Yoona sendiri gak tau mereka menangis karena apa. Yang ada di pikirannya saat ini hanya Minho.
Keduanya menggeleng, lalu Bambam berdiri karena ponsel di celananya bergetar. Satu nama yang buat matanya terbelalak dan langsung tarik Soobin untuk segera keluar. Tinggalin Yoona yang bingung harus berbuat apa.
Taehyung sendiri hampir merobohkan tangga utama jika aja Yoona gak segera serukan namanya.
"Taehyung!!" Seberapa kuat cewek itu berteriak, Taehyung akan lebih keras meneriaki balik. Hal yang buat Yoona heran. Kenapa anak itu?
Tergopoh-gopoh Yoona lari hampiri Taehyung. Sempat terkejut saat beberapa barang hampir terlempar ke arahnya. Tanpa ragu dia menerjang dan menarik Taehyung agar diam. Tapi cowok itu berontak, dan Yoona terpaksa menendang kemaluannya karena tubuhnya ikut terpelanting gak karuan. Cuma pelan tapi sakitnya langsung merasuk ke jiwa Taehyung. Cowok itu bersimpuh dan menangis dengan separuh rasa sakit yang berbeda-beda.
"Taehyung... taehyung maaf!" Yoona segera membungkuk, menatap wajah Taehyung yang basah dan kesakitan.
"Ngapain lu kesini hah! Pergi lu!" Tangannya tampar-tampar udara supaya Yoona gak dekat-dekat padanya. Cewek itu jadi ngerasa sedih, "Taehyung ini aku, Yoona."
Taehyung tatap bengis, "siapa yang bilang kalo lu Jungkook! Pergi sono ikut Minho ban*sat!"
Emosi Taehyung buat Yoona mundur, bukan berarti cewek itu biarin aja. Dia masih ingat kok, Taehyung pernah nolong dia. Dalam mencari jam tangan untuk, emm, pacarnya.. hehe. Jadi Yoona berusaha bantu Taehyung untuk tenang dan bilang ada apa dengannya.
"Taehyung Taehyung, ayo bangun!" Yoona usap rambutnya, mirip seorang kakak. Saat Taehyung masih setia nangis selonjoran di lantai.
Tangannya yang kurus topang lengan Taehyung, papah cowok itu untuk duduk di sofa. Begitu bokongnya mendarat pas, Taehyung menelungkupkan kepalanya di lengan sofa lengkap dengan kedua lengannya yang tertekuk. Niat menyembunyikan wajah kacaunya dari tatapan Yoona yang memang keibuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahh.. [vk/sk] FIN
Fantastik"Taehyung yang suka ena dan Jungkook yang muna" ©HatsuneJeka2019 Tae×Kook Soob×Kook Born250119