tirty

10.7K 1.1K 174
                                    

"Itu apa?"

"Buk-bukan apa-apa."

×××

Jungkook keluar dari kamar mandi berbalut piyama spongebob. Rambutnya masih basah dan wajahnya yang putih kelihatan lebih segar. Mandi setengah jam buat perutnya keroncongan karena lapar, akhirnya cowok itu berbelok menuju dapur.

Jungkook buka kulkas empat pintunya. Lihat isi di dalamnya di hiasi sayur mayur dan susu. Sama sekali gak ada minuman soda dan makanan seperti kue. Ngerasa gak minat, Jungkook tutup lagi. Jalan menuju pantry dan ambil gelas ukuran besar. Buka salah satu kabinet dan ambil lima bungkus mie gelas.


Setelah buka-bukain bungkus juga bumbu dan masukkan ke dalam gelas, Jungkook tuangkan air panas di atasnya. Di diamkan di atas pantry dan Jungkook cari cookies di dalam laci.

Karena menurutnya cookies rasa melon tarik perhatian dia, Jungkook ambil itu.  Tapi saat bungkusnya ia tarik, sebuah benda panjang kecil ikutan jatuh. Jungkook gak sempat tangkap dan berakhirlah benda itu di samping telapak kakinya.

Setelah comot satu kukis dan makan, Jungkook merunduk untuk raih benda itu. Dia amat-amati sambil timang karena otaknya lambat cerna benda apa ini. Kelihatannya familiar tapi cukup asing untuk Jungkook.

Sampai sekilas iklan di televisi melintas di kepalanya. Jungkook ingat ini apa, juga dua garis merah yang ada di sana buat Jungkook makin yakin.

Lalu matanya melotot, tangannya bertumpu pada pinggiran pantry. Gigit bibirnya dan sekumpulan air mata hendak lolos dari bibirnya.

Di angkatnya si benda mungil di depan wajahnya, lalu semuanya terasa pusing di mata Jungkook. Cowok itu menunduk, terisak sambil mati-matian menelan kukis melon.

×××

"Jungkookie mama pulaang!"

Mama Jisoo mendapati ruang tamu gelap saat ia masuk. Mengernyit saat suara Jungkook gak membalas seruannya. Wanita itu melangkah masuk dan mendapati lampu dapurnya menyala.

"Jungkook, kamu di rumah kan?" Serunya lagi, tapi sama sekali gak ada jawaban.

Setelah letakkan tas jinjing dan mantelnya di atas sofa, Mama Jisoo melangkah ke dapur. Bau kuah mie menyeruak khas saat wanita itu sampai. Kakinya yang beralas high heels hitam menginjak sesuatu yang lunak.

Saat ia menunduk mencari penyebab, matanya melihat sepasang kaki telanjang selonjoran di balik pantry. Sempat terkejut dan terlonjak kebelakang dan buat jantungnya deg-degan, Mama Jisoo menghela nafas karena hafal siapa pemilik kaki putih mulus yang berotot ini.

"Jungkook!" Hampiri si anak yang bersandar lemas di depan kabinet dengan wajah tertunduk, Mama Jisoo terhenyak saat matanya tangkap benda putih di tangan anaknya.

"Sayang~" panggilnya lembut, tapi Jungkook justru angkat wajahnya sambil beri tatapan gak seperti biasanya. Tatapan yang buat sedikit jiwa ibunya terluka.

"Jungkookie-"

"Ini apa mama?" Suaranya parau dan dingin, Mama Jisoo gigit bibirnya karena gugup.

"Jungkookie-"

"Kenapa ada benda kaya gini di sini mama? Gak mungkin punya Gureum kan?" Cecarnya, sedangkan Jisoo menunduk.

Ahh.. [vk/sk] FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang