"Kita masuk yuk!""Gak semudah itu-,"
×××
Jungkook haus.
Tenggorokannya kering, panas, dan serak. Dia cukup lelah untuk lanjutin kegiatan gak berfaedah di atas ranjang. Tapi, Taehyung terus maksa dan gak beri jeda untuk sekedar tarik nafas. Jungkook kepayahan.
"Heran, rasanya aku belum puas Jungkook." Taehyung menggeram, kedua tangannya pegangi pinggul Jungkook. Siap posisikan kejantanannya untuk masuk, lagi.
"Tae-" Jungkook natap sayu dari bawah, netra yang biasanya bersinar lucu itu merah dan basah air mata, "-aku capek."
Taehyung nunduk, kecup bibir Jungkook pelan.
"Satu kali lagi, abis itu udah. Ya sayang?" Taehyung kecupi seluruh wajahnya, dari dahi, mata, hidung, pipi, dan terakhir bibir. Buat Jungkook yang tadinya capek luar biasa kini berusaha kerahin sisa energi.
"Heum," Jungkook kalungkan kedua lengannya di leher Taehyung, terima gitu aja saat lidah pacarnya masuk untuk menyapa rongga mulut, mengabsen deretan gigi, dan eksploitasi saliva, Jungkook bener-bener pasrah.
"Aku janji ini yang terakhir kok," Taehyung nunduk, jarinya cari lubang Jungkook yang sedikit lecet. Dia usap tepinya dan masukan perlahan jari telunjuknya. Masih sama, Jungkook kesakitan. Tapi Taehyung gak berhenti gitu aja, justru makin gencar untuk tambahin jari lainnya.
"Tae,ahh sakit." Jungkook gigit bibirnya, bahkan sudutnya lumayan berdarah. Tangannya di leher Taehyung pindah, cakar punggung pacarnya saat Taehyung masuk, tiba-tiba tanpa permisi.
"Ahhh, sakit Taeeh!" satu tetes air mata lolos, Jungkook gigit bibirnya semakin kenceng, juga cakaran di punggung Taehyung makin liar. Cowok itu kesakitan, tapi pacarnya masih gak peduli.
"Bentar lagi Jungkook, enakin aja." Taehyung gumam rendah, mulai gerak saat di rasa kejantanannya masuk semua.
Maju mundur gak karuan. Dari ritme lambat jadi cepat. Taehyung jelas keliatan cuma ngejar kepuasannya sendiri, tanpa ngehirauin gak nyamannya Jungkook di bawahnya.
"Tae ahh sakit.. hikk...ahhh...udaah-"
Taehyung abai racauan pacarnya, protesan itu sama sekali gak buat dia luluh. Justru cowok brengsek yang sayangnya ganteng itu makin semangat, untuk hancurkan pacarnya sendiri.
"Kenapa Jung? Cukup desah dan teriakin namaku. Gak usah protes bisa kan?"
Jungkook sesenggukan walau beberapa desahan emang lolos dari bibirnya. Rasanya luar biasa sakit, tapi gak bohong waktu beberapa kali Taehyung berhasil buat dia terlena.
"Yeah, gak sia-sia kita pacaran Jung-," Taehyung geram, masih lakuin aktivitasnya dengan tempo cepat, "kamu bener-bener indah. Sumpah."
Jungkook buang kepalanya kesamping. Gigit bibirnya dan tutup matanya rapat. Dia gak kuat. Dia hampir sampai. Tapi air matanya tetap ngalir.
"Bentar lagi sayang, tahan ya." Taehyung naikkan temponya lebih cepat, tangannya tampar pipi bokong Jungkook gemas. Hingga orgasmenya datang, mereka berdua keluar bersamaan.
Saat Jungkook keluar dan membasahi badan pacarnya, cowok itu langsung terkulai lemas dan hampir pingsan. Tapi sayangnya dia gak sadar, sampai pacarnya yang geram ena saat pencapaiannya datang, Taehyung tiba-tiba bergerak kaku,
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahh.. [vk/sk] FIN
Fantasy"Taehyung yang suka ena dan Jungkook yang muna" ©HatsuneJeka2019 Tae×Kook Soob×Kook Born250119