Sudah beberapa hari (Namakamu) dan Iqbaal tidak bertemu. Iqbaal tetap memberi (Namakamu) kabar seperti 'Udah bisa ketemu belum?' 'aku kangen.' dan lain-lain.
Hari ini (Namakamu) berniat untuk menemui Iqbaal. Ya,walaupun tanggal dua puluh sembilan itu baru besok. Iqbaal meminta (Namakamu) untuk menemaninya ke reuni Dilan.
Ddrt ddrtt
Line
Iqbaal💕 : Udah siap? Aku udah di lobby
Dengan segera (Namakamu) membalas pesan Iqbaal. Ia mengambil sling bag nya. Dan pergi turun ke lobby apartement.
(Namakamu) melihat Iqbaal yang menggunakan kaos Dilan berwarna cokelat. Ditambah jaket denim khas Dilan yang dibawa. Jangan bilang ada meet and greet juga. Pikir (Namakamu).
Iqbaal melihat (Namakamu) dan ia memberikan senyuman manis kepada kekasihnya itu. (Namakamu) pun menghampiri Iqbaal dengan senyuman canggung. Ah mungkin ia menggunakan rencana b saja untuk besok hari.
"Cantik." Ujar Iqbaal dan hanya di balas anggukan kecil dari (Namakamu).
Mereka berjalan beriringan, ingin rasanya Iqbaal menggenggam tangan kekasinya itu dan menciuminya.
Sesampainya mereka dimobil, Iqbaal mengamati gerakan kekasihnya yang sedang memakai sabuk pengaman. "Masih marah ya?"
"Kenapa?"
"Kamu masih marah, eh maksud aku, kamu masih kecewa ya sama aku?"
"Gak ada orang yang gak kecewa dituduh begitu."
Iqbaal mengalihkan pandangannya, ia menunduk sambil memainkan jemarinya di stir mobil. "Maaf."
(Namakamu) menoleh ke arah Iqbaal. Ingin rasanya tertawa melihat Iqbaal yang begitu melas.
"Udah. Lupain itu dulu, kamu mau reuni sama mantan gebetan kamu. Masa cemberut gitu." Ledek (Namakamu) yang membuat Iqbaal menoleh ke arahnya sambil memasang wajah kesalnya.
"Sayang!!"
(Namakamu) tertawa, ia mengelus kepala Iqbaal lalu menarik tubuh Iqbaal supaya ia bisa memeluknya.
"Siapa yang galau seminggu ini?"
"Yang, ah bodo aku ngambek."
"Ya bagus kalo kamu ngambek, abis reuni ini juga aku masih gak mau ketemu kamu."
"Jangan!! Maaf, yang." Iqbaal menatap mata (Namakamu). Tangannya yang berada di pinggang (Namakamu) memeluk tubuh gadis itu dengan erat.
"Bawel ah. Minta maaf mulu, udah kayak lebaran."
"Aku kan serius minta maaf sama kamu tau." Iqbaal mem-pout kan bibirnya. (Namakamu) hanya terkekeh melihat tingkah bayi besarnya.
"Ini kamu reuni doang atau ada acara meet and greetnya juga?" Tanya (Namakamu) seraya melepaskan pelukan Iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin - IDR [End]✔
FanfictionGimana ya, seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan ternyata 'Bucin' banget sama pacarnya. this is story of you and baale. enjoy the story🙈 ©apabgtdah2018