tiga

19.6K 1K 7
                                    

Hari ini adalah hari kedua mereka --Iqbaal dan (Namakamu)-- di Bali. Saat ini mereka tengah bersiap untuk pergi ke Pantai Jimbaran yang berada di Kuta Selatan. Karena letak villa mereka lumayan jauh dari Pantai tersebut.

Outfit Iqbaal hari ini sangat simple, ia mengenakan kaos berwarna biru muda dengan jeans hitam kesayangannya. Tak lupa juga kacamata yang menambah ketampanannya itu.

Ya anggep aja gaada tulisan dilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya anggep aja gaada tulisan dilan.

Sedangkan outfit (Namakamu) mengenakan kaos putih dengan kantong di dada kiri dan juga celana pendek berwarna hitam dengan bintik-bintik putih. Tak lupa outernya adalah jaket denim Iqbaal.

Setelah menempuh kira-kira satu setengah jam perjalanan, mereka pun sampai di Pantai Jimbaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menempuh kira-kira satu setengah jam perjalanan, mereka pun sampai di Pantai Jimbaran.

"Baal, kamu ngapain sih bawa kamera?" (Namakamu) bertanya ketika Iqbaal mengeluarkan kamera canon nya. Masalahnya ia takut kamera Iqbaal tiba-tiba tertinggal karena Iqbaal itu pelupa.

Iqbaal menoleh ke arah (Namakamu), "Buat foto lah sayang, emang gak boleh?".

"Ya boleh sih, tapi nanti kamu lupa deh naronya asal aja." (Namakamu) mengoceh pelan kearah Iqbaal, "Engga sayang, Janji gak lupa deh."

"Yaudah terserah kamu aja deh."

"Jangan ngambek dong."

"Yang bilang aku ngambek siapa sih,Baal?" (Namakamu) mendengus kesal lantaran Iqbaal yang terlalu lama mengulur waktu.

Iqbaal terkekeh mendengar ucapan (Namakamu), entah apa yang membuatnya suka saat (Namakamu) kesal dengan ucapannya. Menurutnya itu lucu dan sangat amat jarang Iqbaal alami.

"Yaudah ayo, buruan. Panas nih, lama kamu." Ucap (Namakamu).

"Iya sayang, aduh kamu panas ya? Bentar-bentar aku ambil topi aku dulu buat kamu." Iqbaal langsung mencari topinya di jok tengah, karena tadi ia meletakkan topinya disitu.

"Nah, kamu pake ya. Biar gak panas,"

(Namakamu) hanya bisa memutarkan bola matanya, ia hanya kesal dengan Iqbaal yang suka sekali mengulur waktu menjadi lebih lama.

Bucin - IDR  [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang