Jennie membuka matanya dengan tergesa-gesa, nafasnya begitu memburu membuatnya terengah-engah.
Mimpi apa tadi? Kenapa mimpi tadi begitu aneh?
Jennie berusaha menetralkan nafasnya. Mimpi tadi sama sekali tidak bisa Jennie mengerti, yang ia tahu kotak pandora berasal dari mitologi Yunani, selebihnya ia tidak tahu.
Jennie hendak kembali membaringkan tubuhnya ke ranjang, tapi sesuatu terasa benar-benar aneh.
Sejak kapan ranjangku jadi keras begini? Ah, dan kenapa kamarku sangat gelap?
Jennie mengernyit heran, seingatnya sebelum tidur ia tetap menyalakan lampu tidur berwarna kuning di nakas samping tempat tidurnya, dan selalu begitu.
Jennie meraba-raba tempat yang ia duduki, tempat yang seharusnya adalah ranjangnya. Tapi kenapa lebih terasa seperti tanah dibanding kasur yang empuk?
Tangan Jennie tidak sengaja meraba sebuah benda yang sepertinya dilapisi kaca? Berbentuk seperti persegi, tapi bukan persegi. Mungkin lentera?
Jennie meraba-raba benda itu hingga benda itu langsung menyala seketika,
Hei, mana mungkin api di dalamnya bisa menyala sendiri?
Jennie mengambil lentera itu dan berdiri melihat sekeliling, di arahkannya lentera itu ke penjuru sekitarnya.
"Astaga! Kenapa aku bisa berada di hutan?!" Jennie memekik terkejut melihat keadaan sekitarnya, pohon-pohon rindang, bebatuan, dan semak-semak. Mungkin hutan ini belum pernah terjamah manusia, buktinya hutan ini benar-benar masih terjaga.
"Kau ditugaskan di sini untuk melaksanakan beberapa misi, lakukan misi itu dengan baik agar kau bisa kembali pulang, Pandora."
Sebuah suara mengejutkan Jennie, hampir saja lentera yang ia pegang terjatuh dan membuat seluruh hutan terbakar.
Jennie memeluk tubuhnya yang terasa merinding. Memangnya siapa yang tidak takut saat tiba-tiba terbangun di dalam hutan dan dikejutkan dengan suara asing?
"Siapa Pandora?" gumam Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
