Tempat Aneh

5.2K 612 21
                                    


Note: gue sengaja bikin cerita ini kayak film fantasi, jadi jangan lupa setel mulmednya ya

Note: gue sengaja bikin cerita ini kayak film fantasi, jadi jangan lupa setel mulmednya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie berjalan menyusuri hutan yang gelap dan dingin. Tubuhnya menggigil karena suhu udara yang rendah, membuat Jennie terus mengusap-usap tangan dan pundaknya.

   Jennie tidak tahu kemana ia harus pergi, yang jelas ia harus mencari tempat aman agar tidak di serang binatang buas.

   Jennie berjalan dengan cepat karena cemas akan datangnya bahaya. Bisa saja kan ada seekor babi hutan atau gorilla yang akan menyerangnya?

   "Hei, kau berjalan cepat sekali? Aku sulit mengimbangimu."

   Oh, percayalah itu bukan suara Jennie, ia menoleh ke kanan dan kiri mencari dari mana sumber suara itu berasal.

   Kepalanya memutar adegan-adegan di film horor yang sering ia tonton di waktu senggang.

   'Sial! Di saat begini aku menyesal sering menonton film horor.'

   "Hei, aku di samping kananmu."

   Lagi-lagi suara itu terdengar, hanya suara tanpa wujud membuat bulu kuduk Jennie berdiri.

   "Kau siapa? Jangan menakut-nakutiku!"

   "Aku bilang aku berada di sampingmu, perhatikan baik-baik."

   Jennie menoleh ke samping kanannya dan mendapati satu makhluk kecil yang tidak lebih besar dari capung sedang terbang di sampingnya.

   Jennie hampir saja mengumpat saat melihat makhluk aneh yang kini melayang-layang di sampingnya dengan dibantu dua sayap kecil.

   "Perkenalkan, aku Nassia. Aku peri yang akan membantumu menyelesaikan semua misimu." Nassia berujar lembut dengan wajah berseri.

   "Ah, ak-"

   "Aku tahu kau siapa." Jennie mendengus saat ucapannya di potong begitu saja oleh makhluk kecil itu.

   "Kau Pandora kan?"

   'Pandora? Namaku Jennie! Bukan Pandora.'

   "Sudahlah Pandora, jangan terlalu lama di sini. Sangat dingin kau tahu?"

   Nassia melesat terbang mendahului Jennie membuat Jennie segera berlari mengejarnya, "Tunggu! Aku tidak tahu dimana tempat yang aman untuk kita bermalam."

   Nassia berhenti sejenak, memandang Jennie yang tempak terengah-engah setelah berlari mengejarnya.

   Brusssshhh

   Jennie mengucek matanya pelan, apa yang baru saja ia lihat itu benar? Nassia berubah wujud dan terlihat seperti manusia normal.

   Setidaknya wujudnya ini lebih enak di lihat kan?

Pandora ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang