Nilai Fisik

393 7 0
                                    

Masih ada banyak anggapan bahwa orang pertama kali akan memberikan nilai mengenai kepribadian kita melalui cara berpenampilan. Karenanya, mudah bagi kebanyakan kita untuk merasa cemas akan penampilan fisik yang kita miliki.

Cantik fisik seringkali dianggap sebagai jalan untuk mengaktualisasikan diri, terutama bagi wanita. Hal ini wajar saja. Manusia memang peduli pada penampilan fisiknya. Nancy Etkoff, seorang psikolog dari Harvard University, menjelaskan bahwa penampilan fisik adalah bagian paling publik dari kita sebagai pribadi.

Fisik atau dalam bahasa Inggris "body" adalah sebutan yang berarti sesuatu yang berwujud dan dapat terlihat oleh kasat mata, yang juga bisa terdefinisi oleh pikiran. Fisik bisa juga digunakan untuk menggambarkan bentuk dari suatu benda atau untuk infrastruktur pada bangunan. Juga dapat berarti bahwa bagian tubuh manusia (badan) keseluruhan yang dapat diinderakan oleh mata serta dapat diuraikan dengan kalimat.

Kalau dalam pelajaran fisika, sifat fisik adalah segala aspek dari suatu objek atau zat yang dapat diukur atau dipersepsikan tanpa mengubah identitasnya. Sifat fisik dapat berupa sifat intensif atau ekstensif. Sifat intensif tidak tergantung pada ukuran dan jumlah materi pada objek, sedangkan sifat ekstensif bergantung pada hal tersebut.

Penampilan fisik berupa segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan luar seseorang yang mudah diamati dan dinilai oleh orang sekelilingnya. Secara disadari atau tidak oleh yang empunya, penampilan fisik dapat menimbulkan respon atau tanggapan tertentu dari orang lain.

Nah, kalau dari segi nilai fisik yang berkaitan dengan kepribadian biasanya digambarkan melalui postur tubuh, cara jalan, bentuk hidung, letak tahi lalat dan lain-lain.
Begitu pentingnya nilai fisik, sampai-sampai sebagian besar cewek dan cowok saat ini menilai kecantikan dan ketampanan dari fisiknya. Seperti kecantikan pada remaja sering dianggap berhubungan dengan warna dan tekstur kulitnya. Supaya bisa terlihat persis kayak idola, artis atau aktor drama korea.

Menurut sebuah penelitian, diketahui bahwa hampir 90% wanita merasa tidak pede dengan kulit mereka yang tidak putih. Dan sebagian besar mereka juga beranggapan bahwa kecantikan akan luntur dimakan usia. Jadi, sangat takut kalau kecantikan itu luntur dari mereka. Sampai begitu banyaknya pemutih, obat, dan krim anti penuaan, dibela-belain untuk dibeli. Atau, karena merasa kurang pede dengan apa yang telah ada, maka dipaksakan buat merubahnya dengan operasi plastik.

Apalagi saat ini, seringkali kita temui penampilan fisik yang dijadikan sebagai penilaian, misalnya syarat di beberapa lapangan pekerjaan. Beberapa lapangan pekerjaan menuntut agar para pegawainya, khususnya para wanita untuk berpakaian dan berpenampilan yang mengundang para konsumen. Peran dari penampilan fisik dapat memberikan deskripsi atau gambaran singkat akan diri orang tersebut. Jadi, jangan heran kalau biasanya di daftar persyaratannya khusus untuk cewek nih pasti ada tertera kriteria “menarik.”

Hemm.. Kira-kira sudah tepatkah kalau kepribadian seseorang cuma dinilai dari tampilan fisik? Lantas, bagaimana nasib orang-orang yang terlahir dengan fisik yang kurang sempurna? Apakah mereka bisa disebut tidak punya kepribadian (?)

Kepribadian IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang