Jadilah Bintang Sejati!

114 2 0
                                    

Menurut Dian Yudiana, Pemerhati Masalah Sosial, dalam artikelnya “Jadilah Bintang!” menjelaskan bahwa demam bintang kembali menggejala. Sederet ajang pencarian bakat yang kerap menghiasi layar kaca mendapat antusiasme, khususnya kalangan remaja putri.

Banyak remaja yang begitu terobsesi menjadi “bintang instant”. Pengen seperti Fatin Shidqia yang dengan kepolosannya justru menjadi “X-Factor” yang mengantarkan menjadi selebritis beneran dan mencapai puncak ketenaran. Bagi sebagian remaja, this is amazing! Sesuatu banget!

Tapi, tidak semuanya bisa menjadi “bintang panggung.” Dari peserta yang membludak gitu, paling sedikit saja yang lolos audisi awal sampai ke pintu gerbang untuk selanjutnya berhak tampil di panggung spektakuler itu.

Ya iyalah, pusing juga kalau semuanya maksa ikutan manggung. Itu sih, bukannya konser bintang, tapi meteor yang jatuh dari langit, meledak dan berserakan di atas panggung!

Muslimah, dalam hal yang positif keinginan untuk menjadi bintang (to be the star) merupakan pilihan bagi sebuah prestasi besar yang ingin dicapai dalam hidup (the ultimate life achievement). Sederhana saja pertanyaannya, apa, bagaiman, dan siapakah yang layak untuk dinobatkan sebagai bintang?

Keinginan untuk terkenal, banyak penggemar atau follower yang nge-like,  ingin kaya dan langgeng sepanjang puncak karier karir selebritis, hanyalah hayalan bintang yang semu. Karena sifatnya musiman. Kalau ada pendatang baru yang lebih oke dan menarik media, maka pijar bintang yang lama akan redup. Bahkan hilang ditelan gelombang audisi new selebriti.

Sementara, bintang yang sejati akan bersinar sepanjang masa. Tak hanya di dunia, tapi cahayanya juga menembus ke akhirat. Tentu kita sangat ingin. Tapi bagaimana caranya jadi bintang sejati itu?

Istiqamah mengikuti teladan Rasulullah Saw dalam keseharian adalah langkah nyata untuk menjadi bintang sejati. Ketika Rasulullah mengajarkan dakwah untuk mewujudkan kehidupan Islam dalam keagungan sistem Khilafah, di sinilah kita bisa menjadi bintang yang mengambil bagian dan peran, ikut menerangi peradaban.

Dengan dakwah, kamu akan belajar Islam yang seutuhnya. Kamu akan mengerti perkara seni, termasuk hukum mengikuti kontes. Di samping perkara lain yang terkait, seperti larangan ber-tabarruj, kewajiban menutup aurat sempurna dan keharusan menghindari ikhtilat, dan lain-lain. Dan tentu saja, kamu faham apa dan bagaimana Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah.

Remaja Muslimah yang smart dan tekun menggali sejarah dengan jujur, pasti mudah menemukan fakta dan jejak di bumi tentang Khilafah Islamiyyah yang paling bersinar sepanjang zaman. Di masanya terlahir bintang-bintang nan kemilau yang membangun peradaban mulia yang cahaya peninggalannya masih berkilauan sampai sekarang. Tidakkah kita merindukannya?

Coba kita bandingkan dengan keadaan sekarang? Kehidupan sekuler yang mencengkram para remaja, laksana lilitan ular Phyton yang siap memusnahkannya. Malahan, sekarang sudah datang dua monster alien baru yang namanya “neoliberalisme” dan “neoimperialisme”, yang sedang mengancam kehidupan, termasuk remaja Muslimah yang jadi korbannya!

Cahaya dan potensi para remaja telah direnggut oleh kebebasan yang kebablasan. Kita tidak bisa lagi membantah, telah banyak teman-teman kita yang jadi korban, mulai dari korban narkoba, tawuran, free-sex hingga prostitusi. Terus, mau jadi korban apa lagi nanti?

Menjelang datangnya peradaban Khilafah Islam yang kedua, raihlah kesempatan menjadi bintang yang akan membuat dirimu menjadi bersinar. Dan pintu untuk meraihnya sangatlah terbuka tebar, tanpa perlu sensasi audisi dan ancaman eliminasi. Tapi, jalan dakwah lah yang akan menuntunmu ke arah cahaya. Sungguh, langkah mulia ini akan memberi kebaikan bagi semuanya.

Ketika kita menengadah ke langit di malam yang cerah, akan terlihat indahnya bintang. Tidak hanya satu, karena keindahannya akan tampak tatkala dia bertaburan dan berkilauan. Dan insya Allah, kamu akan menjadi satu bintang yang menghiasi mulianya lagit peradaban. Turut mengantarkan umat memasuki pintu kejayaan yang telah dijanjikan. Jadilah bintang sejati! #YukNgaji #YukDakwah

Kepribadian IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang