Part 15 "IAM SORRY"

53.2K 2.9K 11
                                    

"Rafa kita mau kemana?" Rafa tidak menjawab pertanyaan Kia, ia masih terus menggenggam tangan Kia. Sebenarnya Rafa juga tidak tau akan kemana, yang ada dipikirannya hanya menjauh dari jangkauan Nessa.

"Rafaa!" Panggil Kia kesal karena pertanyaannya tidak digubris sama sekali oleh Rafa. Mereka masih terus berjalan melewati koridor.

"Apa sih?" Jawaban yang sangat tidak bermutu dan semakin membuat Kia Kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sih?" Jawaban yang sangat tidak bermutu dan semakin membuat Kia Kesal.

"Ck. Kita mau kemana? Kia kan masih ada kelas!"

"Pulang." Jawab Rafa singkat.

"Kok pulang? Terus kuliah Kia gimana?"

"Bolos." Lagi-lagi jawaban singkat yang sangat enteng.

"Gamau!" Reflek Kia langsung menarik tangannya yang digenggam oleh Rafa. Tautan tangan mereka terlepas sehingga membuat mereka sama-sama berhenti berjalan.

"Terus lo mau pulang naik apa ntar? Males gue kalau balik kesini lagi!"

"Tadi Rafa bilang, kalau Kia udah selesai kuliah, Kia bisa kabarin Rafa."

"Gue berubah pikiran." Rafa menyenderkan punggungnya ke tembok koridor yang ada disampingnya. Kia juga ikut memutar tubuhnya agar menghadap Rafa.

 Kia juga ikut memutar tubuhnya agar menghadap Rafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah Kia bisa naik taksi atau minta tolong Aldo."

"Gausah minta tolong Aldo!"

"Kenapa?" Tanya Kia tidak mengerti.

"Jangan kebiasaan ngerepotin orang deh! Mending lo ikut gue pulang sekarang!"

"Kemarin udah bolos 2 hari masa sekarang bolos lagi sih?!" Kia tidak terima, seenaknya saja Rafa menyuruhnya bolos lagi. Ya sepertinya sekarang Kia lebih berani untuk protes.

Rafa mengangkat kedua bahunya acuh. Kia memberengut kesal, tidak ada gunanya ia protes karena respon Rafa hanya seperti itu. Kia berbalik ingin menuju ke arah kelasnya. Rafa yang sepertinya mengerti tujuan Kia, dengan segera mencekal tangan Kia.

"Rafa lepasin ish!"

"Ikut gue pulang atau gue cium disini." Tidak ada pilihan yang bisa dipilih, kedua pilihan itu sama-sama menjengkelkan.

My Little Girlfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang