"Kalian akan bertunangan."
Ucapan itu membuat sapasang manusia speechless. Mereka masih terdiam, memikirkan apa yang baru di dengarnya.
"Jangan komentar dulu." Peringat Sabrina saat melihat Kia membuka mulutnya hendak berbicara, sepertinya ia sudah sadar dan memahami apa yang baru didengarnya.
"Hanya bertunangan, untuk masalah menikah bisa kita bicarakan lain waktu. Mungkin setelah kalian lulus, dan Rafa sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan kebutuhan Kia, kalian bisa menikah." Lanjut Annisa -mama Rafa.
"Ada yang ingin kalian sampaikan?" Ucap Jonathan -papa Rafa.
"Rafa sama Kia gaada hubungan apa-apa ma, yakali kita mau tunangan terus nikah." Rafa langsung protes saat sudah diijinkan berbicara.
"Ada enggaknya hubungan diantara kalian itu bukan masalah. Kalian sudah kenal dari kecil, ya meskipun sempat pisah tapi sekarang kalian bertemu lagi kan? Kalian juga sudah biasa tinggal bersama, setiap hari kalian bertemu. Mama yakin, kalian berdua sudah saling membutuhkan dan saling bergantung satu sama lain, lama kelamaan rasa sayang itu pasti muncul." Jelas Annisa.
"Apa gak terlalu dadakan ma?" Ucap Kia sambil menatap Annisa. Jangan lupa jika Kia juga memanggil mama Rafa dengan panggilan mama.
Annisa tersenyum, "Enggak sayang, kami sudah membicarakan ini dari lama, kami hanya menunggu kapan saat ini tepat. Mama lihat kalian juga semakin akhrab seperti dulu saat kalian masih kecil, jadi kami memutuskan untuk segera membicarakan ini kepada kalian." Terang Annisa.
"Tapi ma..."
"Gaada protes Rafa! Kamu mau alasan apa? Mama tau kamu sudah putus kan sama Nessa? Kia juga gaada pacar atau apapun itu, jadi gaada masalah kalau kamu bertunangan sama Kia." Sela Annisa saat Rafa akan memprotes kembali.
Annisa memang tau hubungan Rafa dan Nessa, dan ia sama sekali tidak menyukai kekasih anaknya itu, entahlah feeling keibuannya mengatakan bahwa Nessa bukan gadis yang baik untuk anaknya. Dan betapa senangnya, saat ia tahu jika hubungan mereka sudah berakhir. Terdengar jahat memang.
"Mama tahu darimana?" Keget Rafa, karena ia sama sekali tidak bercerita kepada mamanya.
Annisa berdecak, "Soal kamu putus sama Nessa? Ck, gapenting mama tahu darimana, yang panting sekarang kita membahas tentang pertunangan kalian."
Kampus tempat kuliah Rafa adalah milik keluarga Rafa, saat itu Annisa berniat untuk mengecek keadaan kampus. Saat berada di koridor banyak mahasiswa bergosip, mengatakan bahwa hubungan Rafa dan Nessa berakhir, annisa tentu senang, ia langsung menyuruh orang untuk menyelidiki ini dan ternyata memang benar hubungan Rafa dan Nessa sudah berakhir.
"Kalian hanya bertunangan. Tujuan kami mengucapkan sekarang, agar kalian mulai terbiasa dengan hubungan kalian sebagai sepasang kekasih. Cobalah dulu." Ucap Sabrina. Sedangkan para suami hanya diam, membiarkan para istrinya memberikan pengertian dan penjelasan kepada anak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girlfriend [Completed]
Fiksi RemajaKiandra Sea Adaline Rafa Aaron Janson Kia si gadis polos teman masa kecil Rafa. Setelah lama berpisah, mereka kembali dipertemukan dalam keadaan dan suasana yang berbeda. Bertemu ketika dewasa, tiba-tiba harus tinggal satu rumah. Kia, gadis lemah le...