بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°
Matahari mulai menampakkan sinarnya tanda bahwa sang Surya telah menempati tempatnya. Seperti pagi biasanya, seusai melaksanakan Sholat subuh, Aisyah bergegas turun ke dapur untuk membantu sang Ummi menyiapkan sarapan. Setelah selesai membantu Umminya, Aisyah kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian sekolah kemudian kembali turun untuk bersarapan bersama Abi, Ummi, dan dua Adiknya.Nazhirah Aisyah Maulina, merupakan Anak kedua dari Empat Bersaudara, Aisyah memiliki kakak laki-laki yang bernama Nazar Fatih Maulana yang sudah mempunyai Istri dan sekarang tinggal dan bekerja di Ibu kota Jakarta, begitupun Istrinya ikut bersama kakaknya. Sedangkan dua Adik perempuannya yang pertama, Nada Farah Maulina, Masih duduk di bangku sekolah kelas 3 Mts dan adiknya yang kedua, Nabila Tsaniya Maulina, masih berumur 4 tahun.
Sekarang kelimanya sudah duduk dan berkutat dengan sarapannya masing-masing kecuali Nabila yang masih kecil dan harus di suapkan oleh Ummi.
Setelah selesai, Aisyah dan Nada, adiknya bergegas untuk siap siap berangkat ke sekolah.
"Abi anter apa pada berangkat sendiri?" Tanya Abi."Terserah Abi aja." Jawab Aisyah yang tengah memakai sepatu.
"Yaudah, ayuk Abi anter". Ujar Abi yang kemudian mengambil kunci mobilnya di laci.
Aisyah sudah menuju keluar bersama Abinya sedangkan Nada masih ada di dalam Rumah.
"Nada ayuk cepetan!!" Sahut Aisyah dari luar sebelum ia masuk ke dalam Mobil.
"Iya Mbak!!" Nada Terlihat buru-buru dan segera menyusul Aisyah yang sudah ada di dalam mobil.
"Sudah?" Tanya Abi.
"Udah Bi." Jawab Aisyah dan Nada bebarengan.
Abi pun mulai menjalankan Mobilnya untuk mengantar anak-anaknya. Hanya lima menit, akhirnya sampai di Mts tempat
Sekolah Nada. Nadapun segera bersalaman dengan Abi dan Aisyah kemudian langsung turun.Mobil Abipun berjalan kembali untuk mengantar Aisyah, karena jaraknya lumayan Jauh. Hingga kira-kira lima belas menit perjalanan, mereka sampai di depan gerbang Sekolah Aisyah.
Aisyah sekarang sekolah di Madrasah Aliyah dan sekarang sudah duduk di bangku kelas dua belas.
Aisyah bersalaman dengan Abinya kemudian turun.
"Aisyah turun ya Bi,"
"Iya, belajar yang bener ya." Ujar Abi yang di balas Anggukan oleh Aisyah.
Aisyah pun turun dan berjalan menuju Ruang kelasnya yang cukup jauh dari gerbang. Ia memasuki Ruang kelas yang bertuliskan 12 MIPA 2.
"Assalamu'alaikum," Ujar Aisyah saat memasuki Ruang kelasnya, hanya sedikit yang menjawab, selebihnya sibuk dengan aktivitasnya masing masing.
"Baru berangkat, Ca?" Tanya Veni, salah satu teman Aisyah. Memang di Sekolah Aisyah kerap di panggil dengan sebutan Ica.
"Iya Ven." Aisyah bergegas duduk di bangkunya.
"Ca, Pr Fisika Nomor 3 udah belum?" Tanya Aliyah yang merupakan teman sebangku Aisyah.
"Udah selesai." Jawab Aisyah sembari meletakkan tasnya di Kursi.
"Liat nomor tiganya aja dong, susah banget." Ujar Aliyah.
"Bentar," Aisyah pun mengambil bukunya yang masih ada di dalam tas.
"Nih." Aisyah menyerahkannya kepada Aliyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AisyahKu, Aku Cinta...
Spiritual[SELESAI] [LAGI DI REVISI] [CERITA FIKSI NO REAL‼️] Semuanya adalah rahasia Allah. Dan semua dari Allah, adalah takdir yang selalu Indah. Siapa yang tahu? Bahkan hal yang kita Anggap tidak akan pernah terjadi pun jika Allah sudah berkehendak mau...