17

2.7K 208 39
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°

   
*Hari-hari berikutnya.

Hari ini Aisyah libur kerja, Aisyah memutuskan untuk bermain ke Rumah Aliyah, sahabatnya sejak duduk dibangku Sekolah. Aisyah dan Aliyah memang sudah bersahabat sejak dulu.

Aliyah kini tengah melanjutkan studinya ke jenjang perkuliahan, lain dengan Aisyah yang memilih untuk bekerja demi bisa menghasilkan uang sendiri.

"Mi, Aisyah mau main ke Rumah Aliyah dulu ya," pamit Aisyah kepada Umminya.

"Iya, pulangnya jangan sore-sore ya." ujar Ummi saat Aisyah bersalaman dengannya.

Aisyah mengangguk. "Iya Mi, Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam, bawa motornya hati-hati ya Syah." titah Ummi membut Aisyah yang sudah menjauh pun mengangguk.

Aisyahpun bergegas menaiki motornya dan melajukannya hingga menuju Rumah Aliyah yang memang lumayan cukup jauh.

Sesampainya di Rumah Aliyah, Aisyah memarkirkan motornya. Aisyah menuju Pintu Rumah Aliyah dan mengetuknya.

"Assalamu'alaikum," sapa Aisyah.

"Wa'alaikumsalam." sahut seseorang dari dalam Rumah yang kemudian membuka Pintu Rumahnya.

"Eh Aisyah," ujar Ibu Aliyah.

"Iya Bu." Aisyah pun bersalaman dengan Ibu Aliyah.

"Aliyahnya ada di dalem Nak lagi ngerjain tugas tuh masuk aja sana," titahnya.

"Iya Bu, permisi ya," ujar Aisyah sebelum ia memasuki Kamar Aliyah. Aisyah dan Aliyah memang sahabat dekat, jadi Orang tua mereka juga sudah saling tahu.

Aisyah melihat pintu Kamar Aliyah yang terbuka. Aisyah iseng langsung masuk dan mengejutkan Aliyah.

"Dorrr!!" teriak Aisyah sembari memegang pundak Aliyah.

"Eh setan copot eh copot," Aliyah latah.

"Astagfirullah Ica, ngagetin aja." keluh Aliyah sembari menetralkan detak jantungnya.

"Hdehe maaf ya, lagian kamu serius banget." gurau Aisyah.

"Kamu dari kapan ada disini?" tanya Aliyah.

"Baru aja nih, Aku bete di Rumah,  makanya mau main kesini, Aku ganggu kamu ngga?" tanyanya.

Aliyah menggeleng. "Ngga kok, malah Aku seneng ada temen, bosen banget berduaan sama laptop terus." gurau Aliyah.

"Nasib jomblo ya gitu."  Aisyah terkekeh.

"Ih enak aja," keluh Aliyah sebelum ia menutup Laptopnya.

"Loh selesai tugasnya Li? Lanjutin aja nggapapa kok." ujar Aisyah.

"Ngga deh gampang di lanjutin nanti Ca."

Aliyah menghampiri Aisyah yang tengah duduk di pinggiran Kasurnya.

"Aku udah tau kok Ca, Kamu yang kuat ya" ucap Aliyah tiba-tiba. Sebelumnya Aisyah memang tidak bercerita apapun kepada Aliyah mengenai masalah itu.

Aisyah tersenyum. "Aku udah nyoba kuat Li, udah nyoba ikhlas juga. Tapi ngga tau kenapa susah banget." balas Aisyah.

"Aku udah berharap terlalu jauh dan sepersekian detik harapan itu hancur tiba-tiba." lanjutnya dengan matanya yang berkaca-kaca namun Aisyah berusaha untuk tetap tersenyum.

"Aku tau kok Kak Ahkam itu first love Kamu Ca, makanya kamu susah lupain Kak Ahkam." balas Aliyah.

"First love yang aku fikir sampai end love ku ke pelaminan." Aisyah sedikit terkekeh dibalik lukanya..

AisyahKu, Aku Cinta...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang