بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
°°°
Seusai Sholat Ashar, Aisyah memutuskan untuk turun membantu Umminya menyapu halaman rumah juga mengepel lantai Rumahnya.Setelah itu Aisyah kembali ke kamarnya untuk segera mandi dan menunggu Adzan Magrib.
"Loh aku lupa kalo Body lotion ku habis." Gumam Aisyah saat hendak memakai Body lotion untuk badannya.
Aisyah langsung saja memakai Hijabnya kemudian dan meminta Abinya untuk mengantarkannya ke Supermarket.
"Ummi nitip belanjaan juga dong nak?" Ujar Ummi.
"Di catet aja mi nanti Aisyah lupa." Balas Aisyah.
Ummipun mulai menuliskan daftar belanjaan untuk di serahkan kepada Aisyah.
Setelah Umminya selesai mencatat daftar belanjaan, Aisyah bersama Abinya pun segera keluar menuju Mobil.
"Mbak Ila Ikut!" Ujar Nabila, Adik terkecil Aisyah.
"Ayuk." Aisyah pun menggendong Adiknya menuju mobil.
Mobil Abi pun mulai melaju menuju supermarket terdekat. Dan hanya butuh waktu 5 Menit mereka sampai di sebuah supermarket.
"Abi nunggu di sini aja ya Syah." Ujar Abi.
"Iya Bi." Aisyah yang saat itu masih menggendong adiknya pun turun dari mobil dan mulai masuk ke dalam Supermarket. Terlebih dahulu ia mengambil keranjang belanjaan karena belanjaan Umminya cukup banyak.
Supermarket di sore hari memang cukup ramai. Aisyah pun mulai menelusuri Supermarket itu untuk Mencari belanjaan yang ia inginkan.
"Mbak, Ila mau ice cream." Ujar Nabila
"Ayuk." Bila yang saat itu Ingin turun dari gendongan Aisyah pun langsung berlari menuju lemari es dimana Ice Cream berada.
"Ambil 3 ya Dek." Ujar Aisyah.
"Banyak banget mbak?"
"Iya kan buat Bila, buat Mbak Nada sama Mbak Ica." jelas Aisyah.
Nabila pun mengambil tiga Ice cream kemudian langsung meletakkannya ke keranjang belanjaan yang Aisyah.
"Duh berat banget." Ujar Aisyah, karena memang Belanjaan Ummi sangat banyak apalagi ada Minyak goreng 1 liter dan tepung terigu yang beratnya 1 kg.
Aisyah kembali menelurusi Supermarket itu untuk mencari belanjaan yang belum lengkap. Hingga tak beberapa lama Aisyah menemukannya.
"Yah Tinggi banget." Aisyah kesusahan menggapai bungkus detergen yang berada di rak paling tinggi.
"Duh..." Aisyah mencobanya berkali kali namun Tangan aisyah belum berhasil menyentuh bungkus detergen itu.
Aisyah berfikiran untuk memanggil Abinya untuk mengambilkannya, namun Aisyah melihat sekelompok pria bersarung yang tengah berbincang bincang di sampingnya dan ia berniat meminta bantuan kepada salah satunya.
"Permisi Mas?" Ujar aisyah menyapa Pria berbaju hijau yang membelakanginya.
"Iya?" Pria itu pun berbalik.
"Loh Aisyah ya?" Tanyanya.
"Kak Ahkam?" Tanya aisyah juga.
Aisyah benar-benar tidak menyangka sedari tadi ada Ahkam dan Tim syubban lain di supermarket ini.
"Ada apa?" Tanya ahkam lagi.
"Aku boleh minta tolong kak?" Ujar Aisyah.
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AisyahKu, Aku Cinta...
Spiritual[SELESAI] [LAGI DI REVISI] [CERITA FIKSI NO REAL‼️] Semuanya adalah rahasia Allah. Dan semua dari Allah, adalah takdir yang selalu Indah. Siapa yang tahu? Bahkan hal yang kita Anggap tidak akan pernah terjadi pun jika Allah sudah berkehendak mau...