بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
°°°4 bulan kemudian...
Banyak yang terjadi di kehidupan Aisyah setelah ia menikah, Apalagi kini usia pernikahannya sudah memasuki bulan ke empat, kini Aisyah sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya termasuk beradaptasi menjadi istri Ahkam.
Di usianya yang baru menginjak umur 21 tahun, Aisyah sudah menyandang status sebagai seorang Istri. Menikah di usia yang masih muda memang bukan perkara yang mudah, Aisyah yang dari kecil adalah anak yang manja kini setelah menikah ia harus menyesuaikan diri untuk menjadi Istri yang mengurus semua kebutuhan suaminya dan harus siap menjadi seorang Ibu kelak.
Aisyah bersyukur mempunyai suami seperti Ahkam yang selalu bisa mengerti keadaannya, yang selalu membimbingnya dengan Sabar, yang rela melakukan apapun deminya.
Selama 4 bulan ini, Aisyah menghabiskan waktunya sebagai Istri rumah tangga. Ahkam sendiri, selain menjadi Munsyid Syubbanul Muslimin dan seorang Vlogger sekaligus konten kreator di Youtube, ia juga masih memiliki usaha baju yang merupakan brand miliknya sendiri yang sekarang semakin berkembang karena peminatnya semakin banyak.
Saat ini mereka tengah berada di Surabaya karena Aisyah ingin menghadiri pernikahan sahabatnya yaitu Salwa, yang sebentar lagi akan melepas masa singlenya seusai di nikahi oleh seorang Dosen di kampusnya sendiri.
Kebetulan pula Ahkam memiliki libur di sela-sela jadwal padatnya dengan Syubban, jadi ia juga bisa menemani Istrinya untuk menghadiri pernikahan sahabatnya.
Pagi ini Aisyah sudah bersiap di hadapan meja riasnya untuk sedikit memberi Polesan make up pada wajahnya.
"Akad nikahnya jam 8, ayuk berangkat Mas," ajak Aisyah sembari merapihkan tasnya.
"Hah? Ayuk," balas Ahkam yang saat itu duduk di Sofa sembari memainkan ponselnya.
"Ya ampun makin hari makin cantik aja Istriku," puji Ahkam setelah Aisyah menggandeng tangannya untuk keluar kamar bersama.
"Istrinya siapa dulu dong?" gurau Aisyah.
"Iya lah istriku jelas paling cantik ngga ada yang nandingin. Yaudah yuk turun," ujarnya sebelum mereka memutuskan untuk keluar kamar.
Jam sudah menunjukkan pukul Setengah 8, Aisyah dan Ahkam pun segera menuju rumah Salwa tempat resepsi dan akad nikah berlangsung.
***
Sepulangnya dari acara pernikahan Salwa mereka memilih untuk mampir di salah satu Cafee di sekitaran Surabaya untuk menghabiskan waktu berdua selagi Ahkam punya jadwal kosong.
"Cappucino latte dua Mbak," ujar Aisyah kepada salah satu pelayan Cafee yang melayaninya.
"Oke tunggu sebentar ya Mbak," balas sang pelayan yang kemudian pergi mengambil pesanan.
"Kita kayak orang orang pacaran ya Mas nongkrongnya di Cafee," gurau Aisyah.
Ahkam terkekeh. "Iya, tapi pacarannya versi halal."
Hingga tak lama pesanan mereka datang, mereka langsung saja meminum pesanan mereka.
"Bener kata kamu, enak ya," ujar Ahkam setelah menyeruput minuman tersebut.
"Iya dong, aku kan sering kesini." balas Aisyah.
"Sama siapa?" tanya Ahkam.
"Sama pacar, ya sama temen-temen dong," guraunya.
"Kirain, eh tapi ngga mungkin sih, kamu kan ngga pernah pacaran, sekalinya pacaran pas halal, itupun sama aku," ujar Ahkam membuat Aisyah terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
AisyahKu, Aku Cinta...
Spiritual[SELESAI] [LAGI DI REVISI] [CERITA FIKSI NO REAL‼️] Semuanya adalah rahasia Allah. Dan semua dari Allah, adalah takdir yang selalu Indah. Siapa yang tahu? Bahkan hal yang kita Anggap tidak akan pernah terjadi pun jika Allah sudah berkehendak mau...