1. Awal

2.6K 162 35
                                    

Remake : CRYING Ss2
By:Nurtinichan

Title
CRYING Ss2
Main cast: Mean Phiravich
Plan Rathavit

Gendre: Percintaan,Romance
Warning: boylove,boyxboy,yaoi

Budayakan Vote sebelum baca
Terima kasih🙏🙏
Thor kembali dengan CRYING Ss2 semoga pada suka yaaa
Yang penggemar jenni tolong jangan bully thor nama idol kalian thor pinjem yaa😊😊🙏🙏🙏
.
.
.

Di dalam sebuah rumah yang bisa dikatakan tidak begitu kecil. Terdapat sebuah pasangan suami-istri yang begitu saling mencintai. Dulu nasib percintaan mereka begitu rumit karena terlalu banyak rintangan yang menghalanginya. Namun kini mereka hidup bahagia bahkan telah dikaruniai seorang bayi yang kini tengah di kandungnya.
Sepasang suami-istri itu itu tak lain adalah Plan Rathavit yang kini berubah marga menjadi nyonya Phiravich, karena suaminya yang tak lain adalah Mean Phiravich.

Mean Phiravich yang kini berstatus sebagai Presdir dari Phiravich Company atau bisa di sebut Phiravich Corp sekaligus suami dari Plan Rathavit. Plan sendiri berprofesi sebagai seorang Desainer dan calon ibu untuk anaknya yang akan segera lahir. Namun Plan terpaksa harus mengambil cuti dari pekerjaannya karena disuruh oleh suami dan juga keluarganya demi kesehatan sang bayi.

"Meanie, bangun!!" Seru Plan menepuk-nepuk pipi suaminya yang kini masih terlelap dalam mimpinya dari beberapa menit yang lalu.

"Meanie, cepat bangun!" kata Plan yang mulai lelah membangunkan sang suami yang begitu sulit di bangunkan. Apalagi dengan keadaannya yang kini sudah berbadan dua.

"Hey! Mean Phiravich tolong cepat bangun," pinta Plan yang mulai geram. "Jika kau tidak segera bangun, maka-" Plan sengaja menggantungkan kalimatnya. Menengok suaminya yang masih belum bergerak sama sekali.

"Jangan harap kau mendapatkan jatahmu!" putus Plan.

"Jangan!" kata Mean segera membuka matanya.

"Aku bangun, jadi jatahku tidak akan ke mana-mana kan, sayang?" melas Mean dengan mata sayunya.

"Kau terlambat, jadi cepat mandi. Soal jatahmu akan ku pikir-pikir lagi nanti," setelah itu Plan meninggalkan Mean yang melongo mendengarnya.

"Sayangg!" rengek Mean dari kamarnya yang masih dapat Plan dengar. Plan terkekeh mendengar suaminya yang berteriak mempermasalahkan soal jatahnya yang tidak akan dia dapatkan. Padahal ia hanya bercanda tidak bersungguh-sungguh untuk itu. Jadi Plan hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

15 menit kemudian, Mean keluar dengan pakaian yang sudah rapi namun ada yang kurang yaitu dasinya yang belum terpasang di kerah kemejanya.

"Planie! Dasiku," kata Mean menyodorkan dasinya kepada Plan bermaksud agar sang istri memakaikannya untuknya.

"Kenapa? Kenapa tidak pasang sendiri?" suruh Plan.

"Karena aku mau kamu yang memakainya untukku. Planie kan istriku," ujar Mean tersenyum tampan.

"Ck. Bilang saja kau malas memakainya dan ingin aku yang memakainya untukmu," cibir Plan.

"Hehe. Itu kau tau jika aku hanya ingin di pakaikan oleh istriku yang paling cantik di dunia ini," senyum Mean.

"Cih! Gombal," cibir Plan.

"Tidak. Aku mengatakan yang sebenarnya, Sungguh!" Mean mengangkat tangannya membentuk huruf V pertanda ia bersungguh-sungguh.

"Iya aku percaya. Sekarang ayo sarapan lalu kau juga harus berangkat ke kantor bukan?"

"Hmm. Tapi sebelum itu mana jatah morning kiss untukku?"

"Hey!"

Ya, jatah yang Plan maksud itu adalah sebuah ciuman pagi yang selalu mereka lakukan di pagi hari setiap Mean bangun tidur. Karena tadi Mean belum mendapatkannya jadi sekarang ia menagihnya.

"Tidak ada jatah ciuman pagi untukmu!"

"Planie!" rengek Mean dengan puppy eyes nya.

"Baiklah-baiklah,"

Chup!

"Sekarang kau puas?"

"Terima kasih, Chup~"

"Aish," gerutu Plan karena Mean kembali menciumnya.

"Hallo, anakku. Bagaimana kabarmu di dalam sana? Kau harus baik-baik di dalam sana ya. Jangan merepotkan ibumu ya sayang, chup." Mean mengelus perut buncit Plan lalu memberikan sebuah ciuman di akhir.

"Ayo, sayang. Aku lapar," kata Mean lalu menggiring istrinya menuju kursi meja makan, karena biar bagaimanapun juga Plan tengah mengandung anak mereka. Jadi sudah tanggung jawabnya sebagai seorang suami untuk membantu Plan yang kesusahan dalam berjalan karena perutnya yang buncit itu.

"Baiklah," Plan tersenyum menerima bantuan Mean.

"Planie, aku berangkat dulu. Kau istirahatlah di rumah dan jangan terlalu banyak bergerak yang dapat membuatmu lelah. Kau istirahat saja yang cukup sampai saatnya kau melakukan persalinan nanti. Tugas rumah biar pelayan saja yang mengerjakannya ya," seru Mean merangkul Plan dan membawanya ke dalam pelukannya.

"Siap bos," kekeh Plan dalam pelukan Mean suaminya.

"Baiklah aku berangkat sekarang,"

Chup!

Plan memejamkan matanya saat Mean mencium keningnya.

"Hati-hati di jalan," seru Plan.

"Eum. Kau juga Planie," lalu Mean pun memasuki mobilnya dan menjalankan mobilnya meninggalkan Plan yang masih diam di tempatnya memandangi mobil suaminya yang semakin jauh.

'Semoga apa yang ku rasakan selama ini tidak benar. Semoga saja ini hanya perasaanku,' batin Plan menghela nafasnya dan mulai beranjak memasuki rumahnya.



TBC

Kira-kira apa yg dipikirkan Plan yaaa😳😳
Maaf for typo, thor masih pemula😊😊 jangan lupa votemete yaa guys

Thanks untuk pemilik gambar meanplan.id
Senengnya yg bisa lihat baby plan secara langsung😢😢
Thor pengen lihat tapi apalah daya😭😭😭 (ini curhatan hati thor yaa)😢😢😢

Publish 26-03-2019

CRYING Season 2 "MeanPlan Ver" ✔  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang