2. Penghianat

2K 136 51
                                    

Remake : CRYING
BY:Nurtinichan

Title
CRYING
Main cast : Mean Phiravich Plan Rathavit
Gendre: Percintaan,Romance
War;boylove,boyxboy,yaoi

Warning!!!
Hati² dengan adegan NC
Yg di bawah umur sebaiknya lewat.

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum mulai membaca
.
.
.
.
.
.
.
.

Phiravich Company

Sesampainya Mean di perusahaan milik ayahnya Mean pun memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil mewahnya itu setelah memarkirkannya.
Saat Mean memasuki lobby pun para pegawai langsung menunduk hormat padanya. Dan jangan lupa setiap pegawai yang melihatnya langsung terpana akan ketampanannya serta tidak henti-hentinya merasa kagum dengan Mean.

Mereka juga salut meskipun di usianya yang masih terbilang begitu muda ia bisa memimpin Phiravich Company dengan begitu baiknya bahkan mengembangkan perusahaan itu hingga berkembang begitu pesatnya saat ini. Namun siapa sangka di balik semua itu, ia menyembunyikan sesuatu dari Plan istrinya, bahkan keluarga besarnya sekalipun bahwa saat ini ia tengah menjalin sebuah hubungan terlarang di belakang istrinya. Sudah hampir satu bulan ini Mean menyembunyikan hubungan terlarangnya dengan sekretaris pribadinya sendiri semenjak sekretaris barunya itu melamar pekerjaan di Phiravich Company dua bulan yang lalu.

Awalnya Mean memang tidak tergoda, namun siapa sangka seiring berjalannya waktu Mean mulai merasa tertarik bahkan sering keluar bersama sekretaris barunya itu. Lalu tidak lama kemudian sang sekretaris pun mulai menyukai Mean dan menyatakan perasaannya kepada Mean di Caffe yang tidak jauh dari Phiravich Company. Mean yang memang sudah tertarik lebih dulu pun menerimanya dengan lapang dada dan mulai menjalin sebuah hubungan di belakang Plan tanpa sepengetahuannya.

Seperti siang ini mereka tengah menyantap makan siang mereka di sebuah restoran mahal yang bahkan Plan sendiri pun belum pernah Mean bawa ke sana selama dua tahun usia pernikahan mereka.

"Mean," ujar Neena nama sekretarisnya.

"Hmm," dehem Mean memandang wajah Jenni.

"Malam ini kau ada acara tidak?" tanya Neena.

"Tidak. Kenapa?"

"Tidak ada?" girang Neena.

"Hmm,"

"Lalu istrimu bagaimana?"

Mean menghentikan kunyahan nya dan memegang tangan Neena.

"Soal Plan, kau tenang saja," ujar Mean tersenyum. Padahal dalam hati ia juga mencemaskan Plan yang tengah mengandung. Egois memang. Di saat dia tau istrinya tengah mengandung ia justru asik berselingkuh di belakangnya.

Saat ini mereka sedang berada di hotel. Ya, Mean benar-benar menuruti permintaan Neena yang mengajaknya untuk bermalam di di hotel berbintang lima. Dan melupakan Plan yang bahkan kini mondar-mandir dengan perasaan cemas memikirkannya yang belum pulang juga. Hingga dering ponsel menghentikan kegiatannya yang tengah mondar-mandir itu.

"Tidurlah. Mungkin malam ini aku tidak bisa pulang mengingat masih banyak file yang harus ku selesaikan malam ini. Jangan menungguku ataupun berniat untuk begadang, ok. Ingat aku mencintaimu, Planie,"

From: My Meanie

Begitulah kira-kira isi pesan yang Mean kirim kepadanya. Namun yang membuat Plan merasa kecewa yaitu suaminya yang jarang pulang dan mengatakan bahwa banyak file kantor yang harus ia kerjakan. Kerap kali Plan melihat Mean pulang dengan wajah yang begitu kusut dan tampak begitu lelah.

Plan memakluminya karena iya tau suaminya pasti lelah karena begadang pikir Plan. Akan tetapi yang membuatnya heran yaitu suaminya yang tiba-tiba memeluknya dan mengatakan maaf padanya membuat Plan mengerutkan keningnya bingung. Dan saat ia ingin bertanya Mean selalu menghindar hingga pada suatu hari ia kembali melihat suaminya pulang pagi dan langsung menuju tempat tidurnya dan tidak sengaja menemukan sebuah kissmark pada leher Mean.

Plan terkejut tentu saja. Istri mana yang tidak terkejut melihat bercak merah di leher suaminya sendiri. Hingga Plan memberanikan diri untuk bertanya, namun bukan jawaban yang ia dapatkan melainkan sebuah kekecewaan karena suaminya selalu menghindar. Dari saat itulah Plan merasa kalau suaminya itu tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Oleh karena itu, Plan hanya bisa menghela nafas dan berdoa dalam hati semoga apa yang ia pikirkan itu tidaklah benar.

"Baiklah. Kau juga ingatlah untuk istirahat dan jangan terlalu lelah bekerja,"

Send

Setelah itu Plan kembali memasukkan ponsel miliknya dan berjalan ke kamarnya untuk beristirahat.

Tanpa Plan sadari bahwa sebenarnya Mean tidak sedang mengerjakan apapun seperti pesan yang ia kirim kepada Plan. Melainkan saat ini ia tengah bergumul mesra dengan Neena di atas ranjang setelah beberapa saat lalu ia selesai mengirim pesan untuk Plan.

"Ughh, Mean," desah Neena menggelinjang saat Mean mencium ceruk lehernya hingga meninggalkan bekas kemerahan di sana.

Alasan Neena mengajak Mean ke kamar hotel karena satu tujuannya yaitu ia ingin bercinta dengan Mean. Seperti apa yang telah mereka lakukan selama satu bulan ini tanpa sepengetahuan Plan mereka sering melakukan hubungan seks di kamar hotel atau paling tidak di apartemen milik Jenni yang diam-diam adalah pemberian dari Mean.

"Ahhh... Mean, Faster! Ahhh..." desah kenikmatan Neena saat ujung penis Mean menyentuh titik sensitifnya.

Sesuai apa kata Neena, Mean mempercepat gerakannya lalu mencapai puncak kenikmatannya masing-masing.

"Ahhhhh...." seru mereka bersama setelah mencapai orgasmenya. Setelah itu Mean melepaskan tautan mereka berdua lalu memungut dan memakai kembali pakainya.

"Kau mau ke mana?" tanya Neena dengan suara seraknya.

"Aku harus pulang Neena. Plan menungguku di rumah," kata Mean setelah selesai memakai pakaiannya.

"Tidak bisa besok pagi saja?" ucap Neena cemberut.

"Tidak bisa. Plan pasti sedang menungguku. Karena itu aku harus pulang," jelas Mean mengambil tas kantornya.

"Lalu meninggalkan ku sendiri di sini?" kesal Neena.

"Jika kau ingin pulang sebaiknya besok saja, tapi jika kau memaksaku untuk tetap tinggal maka maafkan aku, karena aku memang tidak bisa meninggalkan Plan sendirian. Kau tau Plan sedang hamil saat ini," ujar Mean mencium kening Neena.

"Baiklah. Kau pulang saja. Aku tidak apa-apa," kata Neena namun merutuki Plan dalam hati.

'Awas saja kau Plan. Suatu saat nanti aku akan merebut Mean darimu hingga Mean benar-benar berpaling darimu,' batin Neena.

Tbc

Memang jahat dirimu tukimean, ingat binimu sedang hamil di rumah ehh kamu malah enak-enak di luar😈😈

Publish 29-03-2019

CRYING Season 2 "MeanPlan Ver" ✔  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang