30. Finishing

2.4K 143 60
                                    


Remake : CRYING Ss2
By:Nurtinichan

Title
CRYING Ss2
Main cast: Mean Phiravich
Plan Rathavit

Gendre: Percintaan,Romance
Warning:boylove,bxb,yaoi.

Hari ini Plan bersiap-siap untuk menjemput putranya di sekolahnya dengan penuh semangat bahkan senyumannya pun tak pernah luntur dari bibir ranum miliknya.

Sesampainya di sekolah putranya Plan hendak masuk ke dalam namun langkahnya terhenti tatkala ia melihat seorang anak kecil yang tak lain adalah Ruy putranya. Seketika Plan membulatkan matanya saat mengetahui itu adalah putranya yang tengah di dorong-dorong teman-temannya.

Samar-samar telinganya mendengar jika putranya itu saat ini tengah di bully teman-temannya sendiri. Ia bahkan mendengar jika anak-anak itu mengatakan bahwa putranya tak memiliki ayah. Sungguh hatinya bagai ditikam belati saat itu juga mengetahui putranya saat ini tengah di bully. Saat ia ingin berlari menghampiri putranya untuk segera memeluknya ia justru lebih dulu didahului seseorang. Dan matanya kembali membola saat mengetahui siapa orang yang lebih dulu memeluk putranya itu jika bukan ayahnya, Mean.

Plan terkejut tentu saja. Ia tak menyangka jika Mean akan ke sini juga. Dan kembali telinganya mendengar Mean yang menanyakan keadaan putranya apakah ia baik-baik saja. Namun bukan jawaban yang ia dengar melainkan isak tangis dari putranya.

Plan panik dan berlari menghampiri putranya dan merebutnya dari pelukan Mean untuk ia peluk. Rasanya Plan ingin menangis juga mendengar suara isak tangis putranya serta badannya yang ikut bergetar seiring dengan tangisnya.

"Tidak apa-apa Ruy. Ibu di sini, jangan menangis lagi, a!" pinta Plan mengelus punggung putranya itu.

"I-ibu, R-Ruy takut! Hiks ..." tangis bocah kecil itu pilu.

Sungguh Plan tak kuasa menahan air matanya lagi mendengar suara pilu putranya yang begitu ketakutan.

"M-mereka b-bilang ... R-Ruy tidak p-punya a-ayah, hiks ... A-apa itu b-benar i-ibu? A-apa b-benar R-Ruy t-tidak punya a-ayah, hiks ..." tangis bocah itu semakin pilu dan semakin menenggelamkan wajahnya di dada ibunya.

Lain dengan Mean yang tertohok mendengar ucapan dari mulut putranya sendiri. Ia memandang wajah Plan dengan wajah blank nya. Meminta penjelasannya karena ucapan putranya. Namun, bukan jawaban yang ia dapatkan melainkan wajah penuh luka Plan yang ia lihat dan tidak dapat diartikan.

Setelah hampir satu jam berdiam diri akhirnya Mean mencoba membuka suara.

"Plan," panggil Mean.

Plan menoleh sebentar kemudian menunduk lagi memperhatikan wajah lelap putranya yang langsung tertidur karena lelah menangis hampir dua jam'an.

"Bisa kau jelaskan padaku, kenapa tadi Ruy di bully teman-temannya?" kata Mean berharap Plan mau menjelaskan semuanya.

"Ia di bully karena mereka mengira Ruy tidak punya ayah," kata Plan mengangkat wajahnya dan menatap ke depan dengan pandangan kosong.

Lagi Mean tertohok oleh ucapan pria yang dicintainya itu. Perasan bersalah itu kembali menghantuinya lagi.

"Plan, tapi Ruy sudah memiliki ayah dan ayahnya sekarang ada di sini. Ruy putraku juga dirimu. Dia putra kita berdua karena itu, bisakah kita. Bisakah kita memulai semuanya dari awal? Kita bisa merawat serta membesarkan Ruy bersama," ucap Mean lirih di akhir.

Air mata itu lolos kembali. Sebenarnya ia sudah memikirkan ini dari jauh hari bahkan semalaman ia juga memikirkan ini. Antara memaafkan dan menerima Mean kembali karena jujur ia sebenarnya juga masih mencintai Mean.

CRYING Season 2 "MeanPlan Ver" ✔  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang