CRYING "Meanplan Ver"
By;NurtinichanMain cast : Mean Phiravich
Plan Rathavit
Gendre :Percintaan,Romance
Warning: boylove,yaoi,boyxboy
Phiravich House.
.
."Planie!" teriak Mean langsung menerjang tubuh mungil Plan yang tengah mengangkat pot bunga di depanb rumah mereka.
"Akh!" ringis Plan hampir terjatuh.
"Planie, kau tidak apa-apa?" pekik Mean.
"Kau!" kesal Plan.
"Planie, maafkan aku," sesal Mean.
"Sebenarnya kau kenapa Phiravich?!" bentak Plan.
"Aku hanya merasa begitu senang," lirih Mean menunduk.
"Senang?" bingung Plan.
"Iya, senang karena kau memasakkan aku makanan kesukaanku, makanan yang begitu kusukai dan aku rindukan karena yang memasakkannya adalah dirimu," ucap Mean.
"Kau sudah memakannya?" tanya Plan pelan.
"Hum. Bahkan aku sudah menghabiskannya tanpa sisa dan makananmu adalah yang terbaik karena itu terima kasih, Planie!" Mean kembali memeluk tubuh Plan.
"Kau suka?" tanya Plan.
"Eum, sangat suka karena yang memasakkannya adalah istriku. Jadi, terima kasih, Planie," angguk Mean sambil berterima kasih.
"Lalu jika bukan aku yang memasaknya apa kau akan memakannya juga?" tanya Plan ragu.
"Tentu saja tidak!" jawab Mean dari balik punggung Plan.
"Lalu jika seandainya yang memasakkannya orang lain dan orang lain itu adalah gadis yang bersamamu waktu itu, apa kau tetap akan memakannya?" Plan mengungkit masalah Neena kembali.
"Maksudmu?" tanya Mean.
"Tidak, lupakan," jawab Plan.
Mean melepaskan pelukannya dan menyuruh Plan menatapnya.
"Planie, tatap aku. Aku sudah mengatakannya berulang kali padamu. Aku sudah mengakhiri hubunganku dengannya dan di antara kami sudah tidak ada hubungan lagi," jelas Mean merengkuh tubuh Plan lagi.
"Percayalah padaku, Plan, tolong!" pinta Mean.
'Apakah kali ini aku harus mempercayaimu?' Plan membatin.
"A-aku. Aku percaya padamu," jawab Plan ragu-ragu membalas pelukan Mean dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya.
"Lalu apakah ini artinya kau sudah memaafkan aku?" tanya Mean memastikan dan menatap lekat wajah Plan. Mengelus pipi Plan yang semakin tirus.
"Soal itu," Plan hendak menunduk namun segera di halangi Mean.
"Kenapa wajahmu semakin tirus Planie?" Mean membelai wajah Plan, memperhatikan lekuk wajah Plan yang begitu ia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYING Season 2 "MeanPlan Ver" ✔ [Completed]
RomanceBetapa terlukanya hatiku karena dirimu. Betapa hancurnya hatiku melihatmu menggandeng tangannya di depan mataku. Kau keterlaluan, sungguh keterlaluan kepadaku, bahkan di saat kau tau aku sedang mengandung anakmu yang baru beberapa bulan tumbuh di ra...