CRYING "Meanplan Ver"
By NurtinichanTitle Crying
Main cast : Mean Phiravich
Plan Rathavit
Gendre: Percintaan, Romance
Warning: boylove,bxb,yaoi.Di dalam apartemen Good, Plan terlihat begitu gelisah. Plan terlihat begitu tak tenang dan terus mondar-mandir di tempatnya. Good yang kebetulan pulang lebih awal dan melihat Plan yang gelisah pun menghampiri Plan.
"Plan kau kenapa? Kenapa kau terlihat begitu gelisah?" Good bertanya seraya mengajak Plan duduk.
"Good bagaimana ini? Mean dia," Plan menjeda kalaimatnya.
"Mean? Tunggu kau sudah bertemu dengannya?" Good membulatkan matanya tidak percaya.
Plan mengangguk pelan seraya berkata; "Iya. Aku tidak sengaja bertemu dengannya di restoran yang tak jauh dari Lotte Word saat kami ingin makan siang. Waktu itu aku pamit ke toilet sebentar dan meninggalkan Ruy sendirian menungguku. Saat aku kembali aku tak sengaja melihat Ruy bersama seorang pria yang tak lain adalah Mean. Good bagaimana ini? Aku takut Mean akan mengambil Ruy dariku," cerita Plan gelisah menceritakan pertemuan tak sengajanya dengan Mean.
"Plan tenanglah. Aku yakin Mean tidak akan pernah melakukan itu. Tapi bisakah kau menceritakan apalagi yang terjadi setelah itu?"
"Setelah aku tau itu Mean, aku segera mengemasi barang-barangku dan menggendong Ruy keluar dari restoran itu. Namun aku tidak menyangka Mean mengejar kami dan mencekal pergelangan tanganku. Kami sempat adu mulut, namun setelah ia menanyakan siapa Ruy aku bungkam dan tersadar bahwa Ruy masih bersamaku saat itu. Seharusnya aku tidak menunjukan semua itu di depan Ruy yang mengakibatkannya ketakutan, aku menyesal Good!" lirih Plan.
"Tidak apa-apa. Itu bukan salahmu, kau hanya berusaha melindunginya. Lalu apalagi yang terjadi?"
"Aku memanggil taksi dan memasukinya tanpa mendengarkan penjelasannya lagi. Saat aku memasuki taksi kulihat ia sempat menangis lalu setelah itu ia terjatuh pingsan.
Good, bagaimana ini? Aku ... Meskipun aku mengatakan sudah tidak peduli lagi dengannya, namun aku tetap merasa khawatir padanya Good," jelas Plan yang tanpa di sadarinya meneteskan air mata di dalam pelukan Good."Apa kau masih mencintainya Plan?" tanya Good sambil merengkuh tubuh sahabatnya itu.
"Aku ... Aku tidak tahu Good. Aku tidak tau, tapi tetap merasa khawatir setelah melihat keadaannya yang semakin kurus sejak aku pergi meninggalkannya,"
Good melepaskan pelukannya dan memandang wajah sahabatnya yang berurai air mata.
"Jika kau tidak tau, lalu apa arti dari air matamu ini?" tanya Good.
"Aku," Plan menundukan kepalanya.
Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam sebenarnya Plan masih sangat mencintai Mean. Namun ia menyangkal semuanya mengingat dia bukan siapa-siapa Mean lagi. Ia mungkin bukan istrinya lagi atau mungkin sudah berstatus sebagai mantan istrinya ia tidak tahu.
"Kau tidak bisa menjawabnya? Coba kau pikirkan lagi Plan. Mungkin tuhan sudah merencanakan ini semua. Mungkin tuhan ingin kau kembali kepada Mean suamimu,"
ujar Good memberitahu Plan.Plan mendongak menatap wajah Good sahabatnya dan menyangkal semuanya.
"Itu tidak benar Good. Mean, dia. Dia mungkin sudah berkeluarga. Kau pun tau aku memutuskan untuk meninggalkan Mean karena apa," jelas Plan.
"Ya, kau memang menceritakannya padaku. Tapi dari ceritamu tadi, Mean bilang kalau gadis itu sudah membohongimu, Plan. Anak yang dikandungnya bukanlah anak Mean, maka sudah jelas Mean belum menikah. Bahkan Mean bilang padamu kalau dia telah mencari kalian ke mana-mana,"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYING Season 2 "MeanPlan Ver" ✔ [Completed]
RomanceBetapa terlukanya hatiku karena dirimu. Betapa hancurnya hatiku melihatmu menggandeng tangannya di depan mataku. Kau keterlaluan, sungguh keterlaluan kepadaku, bahkan di saat kau tau aku sedang mengandung anakmu yang baru beberapa bulan tumbuh di ra...