Chapter 3

94 4 0
                                    

Andika buru-buru menuju ke kelasnya waktu mendengar lonceng bel dibunyikan beerti dia sudah telat untuk ke kelas. Elly baru saja selesai dari kantin ingin menuju ke kelasnya tiba-tiba Andika melangarnya sehingga air yang dipegang Elly terpental ke atas dan membasahi pakaian seragamnya.

Elly yang masih sontak kaget mengengam tangan menahan marah, lalu berpaling melihat Andika yang sudah jauh berlari dengan tajam "HEY STOP!" teriak Elly dengan hati yang berkobar-kobar menahan marahnya. Andika hanya menoleh kepadanya sekilas lalu pergi lagi malas memikirkan masalahnya dengan Elly.

Mata Elly melotot melihat Andika yang hanya pergi tanpa meminta maaf kepadanya. "resek banget tuh cowok..aku kira dia berhenti untuk minta maaf tapi dia malah pergi lagi" kata Elly kesal mengejar Andika "awas lo ya!" kata Elly membuka sepatunya lalu melontarnya hingga mengena kepala Andika. Semua mata yang melihat kejadian tersebut sangat kaget dan hanya melenguh dengan mulut mereka seperti O.

Andika terhenti saat sepatu Elly mengena kepalanya dari belakang, dengan rasa marah dia langsung menoleh kepada Elly berjalan mendekatinya, wajah mereka sangat dekat sehingga hidung mereka hampir-hampir mengena. Andika dan Elly saling menatap mata masing-masing dengan tajam seperti ada sengatan listrik betemu dimata mereka berdua.

"apa maksud lo lempar sepatu hingga kena kepala gue HAH!" bentak Andika depan wajah Elly tanpa berkedip sama sekali sambil mengangkat menunjukan sepatu Elly ditanganya. Elly sama sekali tidak gentar dengan bentakkan Andika dia malah makin melotot menatap wajah Andika.

"kamu buta atau apa ya?" marah Elly sangat kesal dengan raut wajah Andika seperti tidak pernah melakukan sebarang kesalahan terhadapnya. "look what you have done to my clothes!" kata Elly menunjukan pakaian seragamnya yang basah oleh Andika.

Andika hanya tersenyum sinis menatap Elly, "emang gue pikiran?" kata Andika mengangkat tangannya depan muka Elly lalu pergi meninggalkannya. "dan loh gak usah kebule-bulean deh, panas tahu kuping gua dengarnya" kata Andika mengibas-gibas telinganya depan Elly.

Elly yang merasa dirinya dicabar berlari didepan Andika dan menahannya untuk pergi, "mau ngapain lagi sih?" tanya Andika merasa perjalannanya terganggu oleh Elly, "pakai nanya lagi..aku mau kamu minta maaf sama aku" kata Elly melipat tangannya didada.

"edeh..ogah gue minta maaf sama loh, lagian siapa suruh lo berdiri di tengah jalan hah!" bentak Andika melangkah maju kedepan Elly.

"suka-suka gue dong, ini kan kampus jadi ini tempat umum buat semua orang" ucap Elly kesal, "males gue ngomong sama cewek sok brutal kaya loh bye" ucap Andika membelakangi Elly melambainya lalu pergi.

Tiba-tiba Pak Jerry datang dengan kedua tangannya dipingang dalam keadaan marah berdiri didepan Andika. "Elly?Dika? kalian berdua ngapain? ikut ke kantor bapak sekarang!" kata Pak Jerry tegas melihat sekeliling "dan kalian semua ngapain masih diluar? MASUK SEMUANYA!" teriak Pak Jerry membuat semua anak-anak panik buru-buru memasuki kelas masing-masing.

"peperangan ini baru bermula, dan gue gak bakalan tinggal diem" batin Elly

"Loh liat saja nanti, aku pasti balas semua yang sudah kamu lakukan sama aku" batin Andika

masing-masing menatap tajam wajah mereka, tersirat kebencian dan amarah di hati mereka.

Imperfect vs Perfect coupleWhere stories live. Discover now