"Bukannya besok Kamis ya?"tanya Eunwoo ke Roa. Eunwoo sekarang selonjoran di kamar Roa, mainan hp.
Roa yang lagi ngetik tugas di atas kasur mandang Eunwoo bingung. "Kenapa emangnya?"
"Besok Bang Joshua sidang. Gimana sih ni orang. Kata Bang Woozi lu udah tahu."Eunwoo ketawa, gemes sendiri.
Roa menghela nafas berat. "Terus gue musti gimana?"
Eunwoo mengerutkan dahi, heran ."Lu nggak mau dateng? Ngasih selamat gitu."
Roa turun dari kasur, duduk di samping Eunwoo. Mukanya kuyu, "Gue siapanya Nu?"
Eunwoo naikin satu alis."Kenapa lu jadi pesimis banget gini sih? Mana Roa yang biasanya?"
"Gue...."
"Nggak ada salahnya kalau kita dateng sebagai adek yang pernah diasdosin."
"Entar kalau misalnya disana ada ceweknya Joshua gimana?."jawab Roa lemes.
"Heh? Nggak mungkin lah. Kata Bang Woozi Joshua masih jomblo kok."ngeliat Roa yang masih ragu, Eunwoo nambahin. "Lagian kalau dia udah ada cewek justru bagus kan? Lu jadi punya alasan kuat buat move on. Nggak perlu nunggu lama."
Roa ngangguk patuh.
Eunwoo senyum. "Udah, besok gue temenin."
"Tapi Nu, kan seharusnya gue udah nggak ngegas Josh lagi nih. Ini kalau Jieqiong tahu,,,"
Eunwoo pasang jari telunjuk di depan bibir. "Jangan sampai dia tahu."
*
Kata Woozi, Joshua selesai sidang jam 3 sore. Beruntung, Roa sama Eunwoo jam segitu nggak ada kuliah dan Jieqiong ada rapat. Sambil bawa sebatang coklat yang dikasih pita, Roa dan Eunwoo jalan dari parkiran ke gedung Fisika.
"Ruangannya mana Nu?"Roa celingak-celinguk, bingung.
"Katanya bang Woozi lantai 3."Eunwoo jalan cepat di depan Roa. Mereka berdua naik tangga ke lantai 3.
Begitu mereka berdua sampai di lantai 3, kelihatan kerumunan orang di depan satu ruangan yang masih ditutup pintunya. Ada sekitar 30 orang dan kebanyakan cewek-cewek yang bawa bingkisan, bunga, sama balon-balon.
"Ada apaan sih?"Roa syok dengan kerumunan orang sebanyak itu.
"Itu kan ruangannya Joshua."kata Eunwoo juga syok. "Kenapa banyak banget ceweknya dah? Fans Joshua semua jangan-jangan."
"Lha Nu, gue kalah saing ini mah."
"Jangan berdiri di jalan."tegur Woozi galak yang tiba-tiba udah di belakang Roa.
"Lha bang?"Roa kaget.
"Sini minggir. Ikut gua!."Woozi jalan menembus kerumunan cewek-cewek yang setia berdiri. Dibalik kerumunan cewek itu ada empat orang cowok yang berdiri berjejer, nyender ke dinding, masing-masing sibuk mainan Hp.
Roa langsung mengenali cowok tinggi yang nyender ke tiang. "Oi Kiming."
"Lha? Ngapain lu?"tanya Minggyu tanpa basa-basi.
Roa merengut. Pengen mbales tapi pintu ruangan keburu dibuka. Ketiga dosen keluar disusul Joshua yang jalan paling belakang. Hari itu Joshua pakai kemeja putih dan dasi hitam. Rapi banget. Roa sampai mematung saking terpesonanya.
Roa mau maju tapi dia kedorong para cewek-cewek yang mengambur ke depan. Suasana langsung ricuh.
"Gue bilang juga apa, mending nggak usah nungguin Joshua disni."Keluh Seungcheol dan di-iya-in temen-temennya yang lain.
"Ayo amanin!"Woozi ngasih komando.
Meski badan Woozi paling kecil, dia jalan paling depan, ngehalangin cewek-cewek beringas yang hampir nyeruduk Joshua. Di belakang Woozi ada Minggyu dan Seungcheol yang badannya tinggi dan disusul Hoshi sama DK.
"Buruan! Ngasih kado aja habis itu pada pulang semua."usir Woozi sambil sibuk menghalau para cewek yang kepengen foto bareng.
Roa sama Eunwoo melongo liat aksi cowok-cowok itu yang berasa jadi bodyguard. Joshua yang ada di belakang Seungcheol daritadi cuman nyalamin orang yang ngasih dia kado sementara kado-kado di ambil Hoshi dan disusun dilantai sama DK.
Setelah beberapa lama, kerumunan para cewek akhirnya bubar. Tinggal Roa dan Eunwoo yang masih nyender di balkon. Roa dan Eunwoo liat-liatan saking bingungnya. Baru aja Roa pengen ngajak Eunwoo kabur tapi keburu dicegah Woozi. "Bantuin bawain ini barang."
Jadi, bareng para cowok keduanya ikut turun ke parkiran dengan dua tangan penuh hadiah.
"Ke mobil gua aja."Joshua berhenti di samping mobil putihnya dan buka bagasi. Para cowok sibuk nata bunga dan hadiah. Saat itulah Joshua nyamperin Roa dan Eunwoo yang dari tadi jalan paling belakang.
"Makasih ya."Joshua ngulurin tangan buat ambil hadiah yang dipeluk Eunwoo.
"Hehe sama-sama Kak."Eunwoo ngasih hadiah yang dia peluk.
Joshua ngambil hadiah yang diulurin Eunwoo dan ganti mandang Roa. Dia natap cewek itu sambil senyum."Makasih juga Roa."
Roa nyengir. "Eh kak."
"Hm?"
Roa nguurin kado dari fans Joshua ke Eunwoo dan ngerogoh tasnya. Dia ngeluarin coklat yang di kasih pita dan ngulurin ke Joshua. "Selamat ya kak. Ini di makan kakak aja. Jangan dibagi sama yang lain, apalagi Minggyu."
Joshua ketawa. Dia nerima coklat dari Roa dan dikantongin ke saku celananya. "Makasih lagi Roa. Ini nggak akan saya bagi-bagi."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Red | Joshua X Roa
Teen Fiction"Percintaan anak MIPA itu kelabu. Soalnya jumlah cewek sama cowok rasionya 3:1"( Roa) "Kalau alasan kamu suka saya karena saya baik, saya sarankan kamu berhenti sekarang"(Joshua) Cover by @xaraZH