ALONE (Tamat)

17

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo😉

Sudah berapa bulan Sura tinggal di apartemennya begitu pula hubungannya dengan Adrian mereka sudah sangat dekat bahkan sempat ada gosip yang beredar kalau mereka berdua berpacaran.

Saat ini Sura dkk dan Adrian dkk berada di kantin, mereka di traktir oleh Raka dan Aulia, yah mereka berdua Telah berpacaran.

"Huuuhh kenyang deh"kata sandi.

"Iya sering-sering yang TR kita"kata Ranu.

"Enak aja"kesal Raka.

"Gue sama Aulia udah pacaran Lo kapan nembak Sura?"kata Raka membuat teman-temannya terdiam.

"Apaan sih"kesal Sura menatap Raka.

"Emang Lo gak capek apa di gantungin Mulu sama Adrian?"tanya Raka ke sura.

"Lo kira gue jemuran?"

"Udah lah gausah bertele-tele! Adrian kalau Lo emang suka sama teman gue buruan jedorr"Kata ayu.

Adrian memandang Sura dengan tatapan yang sulit di artikan ia menggenggam tangan Sura dan membuat sura terkejut dan jantung nya tidak berhenti berdebar.

"Ra lo-"Belum sempat Adrian Menyelesaikan kalimatnya Sura sudah menepis tangan Adrian yang menggenggam tangannya.

"Gue duluan"kata Sura Berlari menuju Roftoop.

Sura pergi bukan karena ia tidak ingin Adrian Jadi pacarnya tapi dia pergi untuk keselamatan jantungnya sebab sedari tadi jantungnya terus berdebar.

Merasa ia mulai tenang Sura memutuskan untuk kembali ke kantin tapi saat ia berbalik seseorang berdiri dengan senyum Manis di ambang pintu roftoop.

"Astaga jantung gue"batin Sura.

Adrian berjalan mendekati Sura Dengan senyum yang tidak luntur dari wajahnya.

"Kenapa Lo Pergi?"tanya Adrian

"Gpp"jawab sura mengalihkan pandangannya.

"Tatap gue"kata Adrian

Sura tidak mengikuti perintah Adrian Sedangkan Adrian yang melihat Sura hanya diam, ia memangkup wajah Sura sehingga berhadapan dengannya.

Sura dapat merasakan dengan jelas hembusan nafas Adrian.

"Apa Lo gak mau jadi pacar gue?"tanya Adrian.

Sura lantas menjauhkan dirinya dari Adrian.

"B-bukan g-gitu gu-gue-"Sura tidak bisa melanjutkan kalimatnya.

Sura Menarik nafasnya dan menghembuskannya secara perlahan setelah itu ia menatap Adrian.

"Jujur sikap Lo ke gue selama ini bikin gue baper, perhatian Lo ke gue, itu semua bisa buat gue Baper dan Juju gue nyaman dekat sama Lo dan bukannya gue gak mau jadi pacar Lo tapi gue Takut"kata Sura yang di akhir kalimatnya memelan.

"Takut?"tanya Adrian.

"Iya gue takut Kecewa"kata Sura.

Adrian memandang Sura dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Apa yang harus gue lakuin supaya Lo percaya kalau gue benar-benar sayang sama Lo"kata Adrian

"Gak ada"kata Sura.

"Jadi? Lo mau jadi pacar gue?"kata Adrian.

"Gue butuh waktu"

"Gue kasih Lo waktu selama 2 hari"kata Adrian.